PERTARUNGAN LOVE BIRD KONSLET VS MENTIL.

JANGKAR SURABAYA FIGHTER

Pertarungan Love Bird Konslet vs Mentil, Bebo Dinobatkan Burung Terbaik

Makin seru pertarungan love bird konslet dan fighter (mentil) serta Bebo ditasbihkan sebagai burung terbaik pada latber Spesial Jum'at 02 Oktober 2020 di gantangan Jangkar Surabaya Fighter.

Sukses pada sesi awal latber spesial Rabu (16/9/20) membuat gelaran latber spesial kali ini (2/10/20) kembali didatangi oleh love bird-love bird konslet dan fighter seperti Cemplux, Ferguso, Cantona, Kian Santang, Mabok dan masih banyak yang lainnya. "Lomba kali ini seperti even dengan tiket mahal, karena yang datang burung-burung jawara," ujar Hendrik salah satu ngekekmania.

 

 

AJUK BERSAMA CEMPLUX NYARIS MEREBUT 3 KEMENANGAN.

 

Pertarungan sengit terjadi antara love bird konslet dan fighter (mentil) pada kelas love bird bebas A. Lima jawara yang sudah malang melintang di lomba lintas EO Cemplux, Ferguso, Cantona, Kian Santang, Mabok harus bertarung ketat dengan durasi kekean panjang dan jedah rapat untuk menjadi yang terbaik.

Cantona dan Cemplux mampu menjadi magnet ngekek mania untuk memperhatikan aksi keduanya, sebutan CUK untuk keduanya menjadikan Cantona milik Dedi Kidal dari Soga BC dan Cemplux milik Guns dari Road to Bora-Bora BC bisa menjadi yang terbaik dengan nilai tertinggi.

 

PHOENIX Makanan Love Bird Multivitamin. Berikan yang terbaik untuk love bird kesayangan Anda, menjadik burung selalu sehat dan rajin bunyi. Mudah diperoleh di kios-kios terdekat. Informasi produk Phoenix, bisa hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Sedangkan Kian Santang milik H Buang dari Duta ARW 3 berhasil mengambil satu gelar di sesi kedua love bird bebas B sebagai sang juara. Mbah No milik H Adi Aza dari No SF dan Rodolvo milik H Arif dari BIR berada di posisi dua dan tiga.

Sementara pada sesi love bird fighter Cemplux tampil stabil dalam tiga lomba yang dipermainkan untuk bisa membawa pulang juara 1, 2 dan 2. "Terima kasih mas Keychenk yang sudah membawa nama duta Road to Bora-Bora BC untuk lomba kali ini," terang Ajuk sang pengawal burung.

 

CANTONA MENCURI SATU KEMENANGAN KELAS LOVE BIRD BEBAS A.

 

Langsung melejit dengan gaya andalannya mentil Cemplux harus bertarung dengan Ferguso milik H Arif dari BIR untuk menjadi yang terbaik sebagai juara 1 dan 2. Diikuti oleh Sule milik Gopel dari Lucky SF sebagai juara ke tiga.

Kurang puas dengan hasil yang diraihnya Cemplux kembali bermain pada sesi kedu love bird fighter B. Hampir saja bisa meraih hasil terbaik dengan kekean panjangnya Cemplux berhasil di telikung oleh Bebo yang mampu ngekek panjang dengan sebutan CUK 20 pada penilaian akhir hingga dinobatkan sebagai sang juara.

 

BENZ DAN YONGKY MEMBAWA BEBO MERAIH BURUNG TERBAIK.

 

Dengan hasil ini Bebo milik Benz Decta dari BIR pantas dinobatkan sebagai burung terbaik pada gelaran kali ini. "Tadi dia tadi mampu menembak tleser dengan aksi kekean panjangnya hingga diberikan trophy burung terbaik," bangga Yongky sang pengawal burung.

Untuk kelas cucak hijau Brandal milik Abah Sinal dari Matabor Team dan Santjipak milik Bagus dari Sakau SF harus puas berbagi kemenangan pada dua kelas yang diperlombakan. "Penampilan awal Santjipak kurang panas pada sesi awal bermain," ujar Bagus.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Brandal amunisi lawas Abah Sinal dari Matabor yang dulu bernama Cecep kembali tampil cantik pada sesi awal cucak hijau A diurutan yang pertama. "Sudah 5 bulan dia bertapa jadi saya harus mencari settingan lagi yang cocok buat dia," kata Rahmad Syauqi sang pengawal burung.

Mengandalkan aksi jamtrok dengan iringan lagu kapas tembak, cililin dan kenari membuat Brandal bisa mengunci satu gelar di kelas utama. Sedangkan Santjipak milik Bagus mampu melejit pada sesi kedua cucak hijau B, setelah pada sesi awal harus puas berada di posisi 10. "Lama tidak bermain penampilan Brandal masih naik turun," tutup Rahmad Syauqi.

 

MAMAN SYAH AMBIL SATU GELAR PADA SESI PENUTUP LOVE BIRD FIGHTER C.

 

Pada kategori ekor panjang Maximum milik Dimas dari Simo hampir saja bisa meraih hasil sempurna untuk meraih juara 1 dan 2 pada dua kelas yang diperlombakan. Mengandalkan aksi sujud dengan tembakan yang rajin Maximum bisa mengambil gelar pertama pada sesi awal murai batu A sebagai sang juara.

Kembali bertarung pada sesi kedua, penampilan Maximum sedikit menurun hingga cukup puas berada di posisi ke dua kalah dari Dorobei milik Gunawan dari Dynasty BC sebagai sang jawara. "Sayang sekali hari ini kita tidak bisa menjadi burung terbaik karena hanya bermain dua kelas saja," terang Dimas usai sesi foto dengan Burungnews. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

CH SANTJIPAK DAN MB MAXIMUM SAMA-SAMA MERAIH 1 KEMENANGAN.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

VACUM 5 BULAN BRANDAL KEMBALI TEBAR ANCAMAN.

 

FELIX SATU-SATUNYA JAWARA DI KELAS KENARI.

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: jangkar surabaya fighter bebo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp