SUASANA ANJANGSANA DI TEMPAT PAK YAYIT

INDONESIA BIRD CON. 1-3 MARET DI JEC JOGJA

APBN Siapkan 4 Topik Talkshow Penangkaran

Salah satu dari 90an pengisi stan IBC adalah Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN). Institusi yang relatif baru, namun berkembang sangat pesat dengankeanggotaan lebih dari seribu penangkar di seluruh Indonesia. APBN siap mengisi 4 topik talkshow yang menarik dan relevan.

APBN Korwil DIY yang dipimpin oleh Ipan Pranasakti sudah melakukan sejumlah program yang cukup menarik. Mulai dari Seminar, Jogja Anjangsana, Jogja Road Show, Jogja Mentoring. Beberapa di antaranya sudah mulai dijalankan.

 

 

 

“Kalau seminar yang pernah kita gelar itu membuka aspek bisnis dari penangkaran. Anjangsana itu sifatnya kita belajar secara langsung kepada penangkar yang sudah berhasil. Misalnya kita pengin tahu bagaimana kandangnya, penjodohannya, perawatan piyiknya, pemasaran, hingga menjaga keamanan. Kita bisa bertanya sekaligus melihat langsung. Berikutnya ada mentoring, itu bisa dalam wujud kegiatan seperti diklat, pelatihan. Dari namanya, mentoring itu yang lebih senior membimbing yang yunior. Roadshow itu sifatnya kunjungan ke ketua Cabang, kita menyebut cabang berarti setingkat Kabupaten. Kita sudah lakukan ke Kulonprogo dan Sleman. Itu antusiasme peserta setempat juga luar biasa. Ruangan sampai penuh. Ini lebih sarana untuk saling mengenalkan diri, silaturahmi, guyub.”

Program lain Jogja Edukasi, nantinya kita juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan burung, kita akan bekerjasama denan institusi terkait. Kegiatan berikut yang akan dijalankan secara perlahan, misalnya membuat video-video yang kontennya edukasi, hingga menyusun buku tentang penangkaran yang basisnya adalah pengalaman. Ada sejumlah metode dan cara menangkar burung, dan yang ingin masuk bisa memilih metode yang paling cocok, entah itu dari sisi permodalan, skala, atau pertimbangan teknis lainnya.

 

PANITIA KECIL APBN UNTUK IBC

 

Dari kegiatan yang sudah Ada, Ipan pun menuturkan sejumlah pengalaman menarik. Misalnya saat seminar breeding. “Temanya memang lebih dari sisi bisnisnya. Kita juga mengundang dokter hewan, ternyata ada paparan misalnya menyangkut pentingnya vitamin yang dibutuhkan, mulai buat indukan yang hendak kawin, buat indukan saat mengeram, juga vitamin buat piyik. Kami tidak membicarakan soal merk vitamin, tapi tentang tipe vitamin yang dibutuhkan oleh burung, yang selama ini ternyat diabaikan oleh para penangkar.”

Satu lagi program yang sudah mulai berjalan, yaitu Jogja Diskon. Diskon di sini maksusnya diskusi online. Di sini kita pilah-pilah berdasarkan unitnya. Misalnya kelompok murai batu, ciblek, cucakrawa, dan lainnya. Di situ akan ada gilirian yang tiap breeder untuk menceritakan pengalamannya. Jadi semuanya baik itu senior atau yunior akan dapat kesempatan untuk menjadi “guru” bagi yang lain.

 

 

Semua kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh APBN, orientasinya bukanlah komersial. Karenanya semuanya bisa diikuti secara gratis. “Untuk beberapa kegiatan memang kita batasi pesertanya. Misalnya untuk Jogja Anjangsana, dibatasi untuk 20 orang pendaftar pertama.”

Ipan yakin para breeder yang bergabung di APBN akan betah sebab selalu dijalin suasana kekeluargaan. “Ada banyak hal yang bisa didapatkan di sini. APBN kan sifatnya memfasilitasi agar jalan untuk saling belajar, saling berbagi ilmu dan pengalaman, lebih mudah dan tersistem.”

 

 

Kembali ke partisipasi di IBC, APBN akan membuka stan.  Di situ ada sejumlah burung yang dipamerkan. “Ada juga anggota kami yang berjaga hingga setiap saat bisa melakukan tanya jawab dengan pengunjung. Intinya, kami ingin melakukan sosialisasi tentang APBN,  program-progamnya, apa keuntungannya kalau bergabung di dalamnya. Yang tertarik bisa langsung bergabung menjadi member baru. Namun bila ada tanya jawab terkait teknis penangkaran, selama yang jaga menguasai juga akan tetap dilayani.”

APBN juga akan mengisi 4 talkshow yang memang menjadi salah satu kegiatan di IBC. Topik Talkshow yang akan disampaikan oleh APBN yaitu:

  • Harmonisasi Penangkaran dan Konservasi dalam dunia kicau mania
  • Memilih Jenis Penangkaran sesuai Karakter Kicaumania
  • Belajar Sukses Penangkaran dari Pendahulu
  • Strategi Pemasaran Hasil Penangkaran Burung

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

Sebelumnya, APBI juga telah ikut mendukung ditetapkannya desa Ramah Burung pertama di Kabupaten Kebumen. Melalui H. Ebod selaku inisiator APBN, melepaskan 50 ekor kacer dan beberapa perkutut.

Masyarakat setempat sudah diedukasi untuk menjaga burung-burung yang dilepasliarkan, juga pohon-pohon yang menjadi rumah bagi burung-burung itu. Ada Perdes tentang Lingkungan Hidup, isinya selain larangan berburu binatang termasuk burung, juga larangan menebang pohon tertentu.

BROSUR KONTES SEMUA KATEGORI, KLIK DI SINI

 

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

KATA KUNCI: indonesia bird con. pandezt ipan pranasakti ampung ramah burung desa ramah burung h ebod

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp