LAMBORGHINI GACO RONNY STABIL DI JALUR JUARA DI KELAS MURAI BATU.

IN MEMORIAL KAJI ABU SIRI SALAH KABEH CUP #2

MB Lamborghini Stabil Masuk 3 Besar, CH Belang Juara Berkat Tonjolan Love Bird

Lamborgini gaco Ronny dari Sarikat SF tampil stabil dengan merebut juara 2, 1, dan 3 di kelas murai batu. Sementara Belang gaco anyar Rohman Pelet Biru BC tampil apik dengan tonjolan love bird dan gaya jamtrok dari awal hingga akhir lomba.

Gaco anyar Ronny dari Sarikat SF, Lamborghini mampu tampil stabil dengan merebut 3 gelar juara pada ala amal Kaji Abu Siri Cup di gantangan Oriq Jaya Indonesia DPW Jatim I BNS, Minggu 26 Mei 2019. “Baru awal Mei saya pegang, Lamborghini mampu tampil membanggakan dalam beberapa kali penampilannya termasuk hari ini,” buka Ronny kepada burungnews.

 

 

BOB MARLEY SABET JUARA DI KELAS MURAI BATU A.

 

Di kelas murai batu A, Bob Marley milik Rudy Tan dari Ferrari Team mampu menjadi yang terbaik diikuti Lamborghini dan Kloneng. Pada sesi B Lamborghini mampu menunjukkan perform yang lebih baik dengan menggondol gelar juara pertama disusul Nurlela milik Indra dam Zoulong gaco Pujick.

Penampilan stabil masih ditunjukkan Lamborghini dengan menempati juara 3 pada sesi C yang dimenangi Irman gaco Zainul Ilmi dari AMBI dan Sniper milik Andan S. “Meski juara 1, ini bukan penampilan terbaik Irman,” ujar sang pengawal saat mengambil piala kepada burungnews.

 

ROHMAN PELET BIRU MEMBAWA BELANG JUARA 1 CUCAK HIJAU C.

 

Kestabilan Lamborghini setelah dipegang Ronny, setelah tampil beberapa kali dan sempat 2 sayapnya lepas dua minggu yang lalu. “Kalau tidak ada kendala pada bulu, penampilannya lebih gila lagi, gaya sujud dan tonjolannya bisa lebih maksimal,” ujar Ronny.

Mengandalkan tonjolan kenari nyambung greja tarung membuat Lamborghini menjadi lirikan tim pengadil saat tampil. “Sudah 12 piala berhasil menghiasi rumah saya dari Lamborghini, mungkin habis ini akan saya istirahatkan dan memainkan gaco saya lainnya yang juga tidak kalah apik,” bangganya.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Untuk rawatan harian, menurut Ronny, setiap pagi wajib mandi cepuk lanjut ke penjemuran cukup 15 menit. “Kalau terlalu lama dijemur bulu jadi kurang bagus dan burung cepat ngurak,” tambahnya. Pola makan juga tidak beda jauh dengan rawatan harian lainnya, jangkrik cukup 3 pada pagi dan malam hari.

“Lamborghini tidak memakai EF lainnya, cukup jangkrik dan yang utama, setiap sore wajib masuk kandang umbaran dengan panjang 8 meter untuk menjaga staminanya. Main beberapa sesi juga tidak masalah, seperti hari ini turun 3 kelas,” terangnya lagi.

 

KIDUNG KOLOSEBO DAN SING SONG JUARA 1 DAN 2 CUCAK HIJAU B.

 

Di kelas cucak hijau yang melombakan 3 kelas mampu diraih oleh burung berbeda, pada sesi A Sniper milik Mr Fuk berhasil menjadi pemenang pertama disusul Shiva dan Sampang. King Kolosebo gaco Opang dari Jadug SF giliran menjadi jawara pada sesi B dan bersaing sengit dengan Sing Song dan Sampang yang menempati posisi dua dan tiga.

Datang terlambat dan hanya bisa tampil 1 sesi, Belang gaco anyar Rohman dari Pelet Biru BC mampu tampil apik dengan menggondol gelar juara pertama diikuti Terror milik Kuman yang juga stabil masuk 3 besar pada 3 sesi yang diikutinya dan Mantili gaco Zaenal.

 

SAMEN JAWARA DI KELAS CENDET A.

 

Belang tampil apik dengan gaya jamtrok ditambah tonjolan love bird yang panjang-panjang mirip dengan cililin roll speed, ujar sang pemilik kepada burungnews. “Kalau sudah kerja, Belang bisa tampil komplit dengan gaya dan lagunya. Tembakan love bird-annya tanpa spasi,” tambahnya.

Hasil yang sama juga terjadi di kelas cendet dan kacer, Samen milik Iwan dari MNC mampu membuka kemenangan di kelas cendet A disusul Jimat dan Hajar Boz milik Gani Bos Manja. Hajar Boz mampu memperbaiki prestasinya pada sesi B dengan merebut juara pertama diikuti Kopasus gaco lain Gan Bos Manja dan Rejo gaco Gembul.

 

 

Di kelas kacer, Fatamorgana milik Aziz dari Misterius SF sukses menjadi pemenang pada sesi A dibuntuti Satria Baja Hitam dan Bajak Laut. Sesi B menjadi milik King Cobra milik Satria BAR Group yang dikawal Fendy bersaing dengan Suliwa dan Sakral.

Hasanuddin, selaku perwakilan dari panitia In Memorial Kaji Abu Siri mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dan juga kepada donatur yang turut memberikan donasinya kepada keluarga Kaji Abu Siri. “Setelah gelaran, kami bersama tim juri Oriq Jaya dan beberapa perwakilan dari komunitas pendukung langsung melaksanakan amanah kepada keluarga Kaji Abu Siri yang diterima sang Ayah,” terang Hasanuddin.

 

DATA JUARA IN MEMORIAL KAJI ABU SIRI SALAH KABEH CUP SURABAYA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SNIPER MEMBUKA KEMENANGAN DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

FATAMORGANA PEMENANG DI KELAS KACER A.

 

 

SAMPANG JUARA 3 CUCAK HIJAU A.

 

TERROR STABIL MASUK 10 BESAR DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

 

 

KATA KUNCI: oriq jaya indonesia in memorial kaji abu siri kaji abu siri salah kabeh cup dsf gks bc piss team surabaya piss team oriq dpw jatim i bns bahari night spektakuler pelet biru bc lamborghini

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp