DRG. AGUNG BERSAMA HWAMEY HURU HARA

HWAMEY HURU-HARA

Sekelumit Tips Sederhana + Video, Tiga Pekan Berturut-Turut Raih Juara

Kamis, 28 Februari 2019 - PROFIL

Hwamey mulai naik pamornya. Banyak pemain lawas turun gelanggang, pemain-pemain baru juga bermunculan. Salah satu jago yang namanya sedang berkibar adalah Huru-Hara, milik Drg. Agung Sugiarto dari Jogja.

Namanya cepat melesat karena dalam 3 pekan terakhir selalu masuk papan atas, 4 kali juara 1 dan 3 kali juara 2. Saat turun di RSND Cup Semarang bersama NZR, Huru-Hara memborong dua kali juara 1. Sepekan kemudian turun di Supremasi Jogja Istimewa bersama PBI, dua kali turun meraih runner up. Terakhir di Solo Kota Budaya (independen), Huru-Hara kembali merebut dua kali juara 1.

Menurut Drg. Agung, dalam keseharian Huru-Hara memiliki karakter yang unik. “Saya sudah 15 tahun menepi dari gegap gempita lomba burung. Tapi kalau urusan hwamey, saya masih ingat betul karakternya.”

DRG AGUNG DIAPIT JOKO BILLION, BUDIARDJO, DAN MARDI. NYERI DI SOLO KOTA BUDAYA

Nah, untuk Huru-Hara diakui memang berbeda dari hwamey lainnya. “Ini burung yang relatif jinak, saat ditenteng mau tenang, anteng.  Di rumah kondisi ditaruh di atas meja dan ada lalu lalang orang, juga tidak takut, tetap mau bunyi meski tidak segahar kalau pas di lapang ada musuh. Hal ini beda dengan whamey kebanyakan, yang bila ada orang mendekat apalagi yang belum dikenali, cenderung takut, tidak bisa tenang.”

Meskipun begitu, Huru-Hara tetaplah burung yang sensitif sebagaimana hwamey pada umumnya. “Misalnya kalau mau kasih pakan dan minum, ya burung harus dipindahkan ke keramba dulu. Tidak boleh tangan kita masuk sangkar saat burung masih ada di dalam. Begitu sangkar kosong, barulah sangkar dibersihkan, pakan dan minum diganti.”

Saat lomba, Drg. Agung pun tidak perlu saling tunggu. “Sebab Huru-Hara justru minta digantang paling awal. Jadi saya masuk setelah pastikan posisi gantangan, ya langsung digantang tanpa perlu menunggu-nunggu yang lainnya.”

Begitu digantang, Huru-Hara akan langsung bunyi. Ngerol panjang dengan speed yang rapat. Kelebihan lainnya, pada gaya yang unik dan jarang dibiliki oleh lawan-lawannya: satu titik dengan main goyang dan buka ekor.

Secara umum, perawatan maupun setingan sesungguhnya tidak beda-beda jauh. Ada rutinitas mandi, lalu jemur.  Jangkrik juga diberikan secukupnya pagi hari, baik harian maupun terutama kalau mau lomba.

Untuk pemberian jangkrik, memang perlu dicermati. Pastikan bersih, sehat, dan bernutrisi. Untuk memastikannya, jangan berikan jangkrik yang baru saja dibeli. Sebab kita tidak tahu pasti kondisinya, termasuk pakan yang sebelumnya di makan. Jangkrik masukkan ke kandang yang bersih dan kering, lalu berikan pakan yang bersih dan sehat. Dikasih sayur dan buah misalnya, pastikan bersih dari risidu berbahaya.

Agung juga menceritakan perfoma Huru-Hara terlihat meningkat secara jelas setelah diberikan voer Topsong yang formulanya memang disiapkan khusus untuk hwamey. “Ini memang voer ramuan baru yang produk resminya baru akan dilaucnhing dalam waktu dekat. Jadi secara pribadi saya berterimakasih sekali kepada Pak Paulus Topsong, diberi kesempatan memakai voer buat hwamey yang sudah jadi, tidak perlu lagi repot mencampur-campur sendiri.”
 

Penampilan Huru-Hara yang mantap dan stabil dalam 3 pekan terakhir diakui Drg. Agung juga setelah rutin mengkonsumsi Topsong Hwamey. Buat Anda hwamey mania yang ingin burungnya bisa terdongkrak penampilannya, tunggu saja dalam waktu dekat Topsong Hwamey siap beredar di pasaran.

Kini, Agung dan para hwamey mania berharap semakin banyak EO yang mau membuka kelas hwamey. Pemiliknya hwamey yang siap turun lomba semakin banyak. Di sisi lain, stok hwamey di pasaran baik yang kondisi bahan maupun sudah jadi atau siap gantang juga semakin mudah di dapat, tentu juga dengan harga yang semakin menarik.

KATA KUNCI: drg agung huru hara