ROCKER MASIH TAK TERTANDINGI
HERI HBS SAMPOERNA JEMBER & KACER ROCKER
Sebelum Ke Piala Pasundan, Tebar Pesona Dulu Ke H. Wibie Cup + VIDIO
Sesuai predikasi, kacer Rocker rampung mabung pertengahan bulan Februari. Dengan jubah barunya, kacer yang menolak tawaran 120 jutaini, kembali nyalakan sirine ancaman untuk even-even prestis kedepan. H.Wibie Cup akan jadi pembuktian sebelum melenggang ke Piala Pasundan April mendatang.
Prestasi terakhirnya di even Bondowoso Vaganza akhir 2019 lalu, dengan menyapu bersih juara 1 di semua kelas kacer, adalah prestasi termanis sebelum mabung. Padahal Rocker tampil dengan bulu sudah kusam, dan memang waktunya mabung. Dua hari setelah even itu, kacer milik Heri HBS Sampoerna dari Jember ini, langsung broll.
“Waktu Bondowoso Vaganza itu, memang sengaja saya genjot mainnya biar cepat rontok. Karena even bidikan saya bersama Rocker, ada pada bulan Maret dan April, yaitu H. Wibie Cup dan Piala Pasundan. Alhamdulillah, apa yang saya prediksikan, berjalan sesuai harapan. Bulu Rocker sekarang gress dan kondisinya siap perang lagi,” bilang Heri HBS Sampoerna saat ditemui di gelaran M1 Subdenpom BC (1/3).
Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!
Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI
Kehadiran Heri di M1 Subdenpom BC kemarin, tak lain untuk panasi mesin Rocker. Terbukti, dengan bulu barunya, Rocker tampil trengginas dan nyaris sapu bersih juara 1 dari tiga sesi yang Ia lakoni.
Kegagalan menjadi juara 1 terjadi di sesi awal, sehingga Rocker hanya mampu bertengger di podium 2. Saat itu, Dewa Ayu milik Abah Drajat yang keluar sebagai juaranya. Dengan meraih juara 2, 1, 1, Rocker didapuk sebagai burung terbaik di gelaran arenanya Barometer wilayah Tapal Kuda ini.
Seiring semakin matangnya usia dan kondisi bulunya yang gree, Rocker tampil makin garang. Ciri khas tarungnya masih melekat, menekan lawan yang berada disekitarnya dengan materi lagunya yang bervariasi. Tak jarang lawan yang tidak kuat dibombardir Rocker, akan diam membisu bahkan nguda.
HERI DAN TROPI BONDOWOSO VAGANZA
Dari segi gaya, Rocker masih tetap atraktif naik turun antara tangkringan atas dan bawah sambil buka ekor. Dengan gaya tarungnya itu, Rocker menekan lawan dengan volume tembus. Meski gayanya aktif, tidak mempengaruhi durasi kerjanya yang tanpa sedikitpun gembos. Bahkan turun 3 sesi, Rocker masih stabil dengan tipikal tarungnya yang super aktraktif itu.
“Rocker ini bukan burung tipikal duduk. Makanya lagunya terus dibawakan dengan tekanan. Kalau mendapat lawan yang sepadan, kerjanya malah tambah edan. Tambah banyak sesi, tambah bagus kerjanya,” jelas Heri yang sudah bertahun-tahun bersama Rocker.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Melihatperformagacokesayangannyaitukembalipulih, Herimakinmantapmenuju even H. Wibie Cup besuk di Malang (8/3). Setelah even itu, Rocker jugadipastikanberlaga di PialaPasundanpadabulan April.
“Sengaja Rocker saya mainkan di even-even besar, karena kerjanya akan makin bagus kalau mendapat lawan yang sepadan. Semoga saja bisa bawa nama harum kota Jember,” bilang Heri HBS yang juga akan membawa cucak hijau Rubicon ke Malang. Rubicon adalah gaco barunya yang Ia take over 3 pakan lalu dengan harga fantastis.
Berikutaksi Rocker di atas arena
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: heri hbs sampoerna jember kacer rocker piala pasundan h. wibie cup
