HENRY BERSAMA MURAI BATU NARUTO
HENRY EW SF SURABAYA
Sukses Dominasi Cucak Hijau di Road To Iwan Tropi Cup 3 Lewat 2 Gaconya, Siap Menuju H Wiebie Cup 2
Tunjukkan keterampilannya secara apik, 2 amunisi kesayangan Henry berhasil dominasi sesi cucak hijau di gelaran RGN Brawijaya Road To Iwan Tropi Cup 3, Surabaya kemarin Minggu (14/02).
Mungkin nama Henry dari EW SF dikalangan kicau mania sudah terkenal akan keganasan gaco-gaco murai batunya seperti Kopassus, Naruto dan beberapa lagi lainnya. Namun jangan salah, tak hanya memiliki gaco murai batu saja tapi Henry juga mempunyai amunisi cucak hijau yang istimewa.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
“Saya memang suka murai batu tapi burung lainnya juga ada kok seperti cucak hijau. Saya tak ingin hanya bermain-main saja, makanya beberapa amunisi cucak hijau yang saya beli itu merupakan burung yang sudah berprestasi di even-even besar,” buka Henry.
Hal ini pun dibuktikannya saat kedua gaco cucak hijaunya yakni Marques dan Rossi turun di gelaran RGN Brawijaya Road To Iwan Tropi Cup 3. Meski Henry tidak mengawalnya secara langsung, tapi kedua gaco yang dibawa oleh sang mekaniknya yakni Sirun berhasil mendominasi sesi cucak hijau saat itu.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.
Pada sesi utama cucak hijau G36, Sirun yang menurunkan Rossi berhasil menjadi bintang lapangan berkat aksinya. Dari awal digantangkan, Rossi langsung menunjukkan kinerjanya secara apik dari gaya njambul serta ngentroknya secara hyper.
Variasi lagu dari kapas tembak dan love bird yang dikeluarkan dari bukaan paruh lebarnya membuat Rossi sangat mencolok. Durasi kerjanya yang nyaris tanpa jeda pun semakin menyempurnakan aksinya. Tak heran jika saat itu Rossi berhasil meraih puncak podium.
SIRUN SUKSES ANTARKAN MARQUES DAN ROSSI DOMINASI SESI CUCAK HIJAU
“Padahal beberapa bulu Rossi sedang proses dorong, tapi kinerjanya masih istimewa. Walaupun sesi utama dapat juara 1, tapi untuk menjaga kebugarannya akbiat faktor bulunya Rossi cuma saya mainkan 1 sesi saja,” ucap Sirun.
Pada sesi selanjutnya yakni cucak hijau A, giliran Marques yang turun untuk bersaing. Penampilan Marques pun tak kalah istimewanya dengan Rossi, gayanya yang sama full jamtrok membuatnya cukup mudah untuk dipantau para juri RGN Jatim yang bertugas.
Pada gelaran kali ini, Marques terdengar jelas membawakan lagu dari kenari, love bird dan kapas tembak secara beruntun. Kestabilannya dalam mengolah vokal pun membuatnya berhasil menduduki kursi teratas sesi cucak hijau A.
“Tak hanya di sesi A saja yang kerja bagus. Marques juga menunjukkan kerja bagus di sesi cucak hijau B dan mendapat posisi runner up. Alhamdulillah kedua gaco cucak hijau milik boss Henry ini bisa kerja maksimal dan mendapat hasil positif,” bangga Sirun.
Setelah sukses mendominasi sesi cucak hijau di gelaran RGN Brawijaya Road To Iwan Tropi Cup 3. Henry ingin mengulang lagi kesuksesannya di even H Wiebie Dwi Andriyas Cup 3 di kota Malang pada hari Minggu (28/03) mendatang. Tentunya pada even besutan H Wiebie tersebut, Henry mengaku akan menurunkan semua gaco terbaiknya.
“Tak hanya bawa kedua cucak hijau ini saja, kebetulan gaco-gaco murai batu saya sudah hampir selesai dari masa mabungnya. Kemungkinan ada yang awal Maret sudah selesai dan tentunya akhir Maret siap merapat di even H Wiebie Dwi Andriyas Cup 3. Semoga bisa kerja dengan maksimal dan mendapat hoki disana,” tutup Henry. [SINGGIH]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: henry ew sf surabaya road to iwan tropi cup 3 h wiebie cup 2
