SETELAH 12 TAHUN MENEPI, H TRIMINO MULAI AKTIF LOMBA LAGI

H. TRIMINO MADIUN

Come Back Setelah 12 Tahun Menepi dari Lapangan Lomba

Sekitar sebulan yang lalu, tanpa disangka-sangka ketemu dengan sahabat lama, H. Trimino dari Madiun. Ia tampak berada di event KHI Cup 4 Yogyakarta, 7 Februari 2021. Di sangkar jago kenari miliknya, tertulis besar-besar Odyssei Indonesia, klub otomotif yang ia ikuti.

Obrolan masa lalu pun segera terlontar. “Tak terasa sudah 12 tahun kita tidak ketemu ya,” ujar H. Trimino mencoba mengenang. Dulu, beliau terkenal dengan jagoannya kenari Pinokio dan anis merah yang diberi nama Jet Lee dan Rolex.

 

 

TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk kenari. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister GoldSeaweed, atau Anti Stress. Coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Ayo terus membeli dan memberikan TWISTER yang paling pas buat burungmu. Lebih sehat, lebih gacor (lebih cepat besar dan cepat bunyi untuk burung baby/piyik), dapatkan ratusan voucher/kupon hadiah langsung tanpa diundi seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Kupon bisa didapatkan dalam kemasan semua produk Twister periode 1 Januari - 31 Desember 2021.

 

Dalam come back-nya, H. Trimino mengaku sementara lebih fokus ke kenari dulu. “Kalau sangkar-sangkar ukir lama saya masih simpan kok buat koleksi, sesekali juga kita turunkan. Kali ini kita pakai sangkar yang biasa saja,” imbuhnya.

Sesungguhnya, H. Trimino sudah mulai turun ke lapangan lagi cukup lama. Karena faktor pandemi, jadi jarang ke lomba. Lombanya sendiri memang masih jarang. “Sudah sering ketemu dengan teman-teman burungnews di Jawa Timur, terutama yang sering liputan area Jalaratu,” jelasnya lagi.

 

 H TRIMINO DAN KRU, FOKUS KENARI DULU

 

Di gelaran ini, ia mengaku zonk. Beberapa jago kenari yang dibawanya belum bisa nyantol di posisi atas. “Tapi tak apa, kita datang ke lomba kan bukan karena semata ambisi mengejar juara. Kita dari rumah juga sudah bisa ngukur kira-kira jangkauan jago kita kalau misal tampil maksimal sejauh mana, terus kita juga banding-banding juga dengan jago lain yang turun di sini. Jogja dan sekitarnya kan terkenal gudangnya kenari bagus-bagus juga. Hal yang lebih membahagikan adalah saat bisa ketemu dengan banyak kawan-kawan dan sahabat lama seperti sampean itu. Tak nyangka kan rasanya,” ujarnya.

Karakter pemain lawas masih tampak jelas, dari perilakunya di lapang. Ia, juga krunya, tampak khusuk memperhatikan burung yang tampil. Sesekali bersiul untuk menggoda atau memanggil si burung. Santai, sama sekali tidak teriak-teriak.

H. Trimino mengaku semangat lagi melombakan burung, termasuk sampai jauh luar kota. “Madiun Yogyakarta sekarang serasa dekat sekali karena sudah ada tol. Benar-benar memudahkan kita yang pengin nyambangi lomba burung ke luar kota.”

 

 

Beliau juga pengin kembali nyambangi Yogyakarta untuk mengikuti event-event akbar berikutnya, seperti Valentine Istimewa yang akan digelar 14 Maret di gantangan Pradana, Klaten. “Insya Allah berangkat, semoga tidak ada aral, sudah gak bisa nahan kalau di gelaran seperti Valentin pasti akan kembali berjumpa dengan banyak sahabat lama.”

Masih di bulan Maret, di Jawa Timur juga bakal kembali berlangsung event akbar dan prestisius H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 pada 28 Maret di kota Malang. Kemasannya benar-benar fantastis. Dengan tiket mulai 50 ribu, semua peserta baik yang menang atau kalah punya peluang bawa pulang mobil baru Daihatsu Ayla. Bagi yang masuk juara juga tidak perlu was-was, semua kelas hadiah utuh tanpa potongan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Sudah barang tentu, H. Trimino dan kawan-kawan pun sudah mengagendakan untuk kembali hadir ke sini. “Sudah banyak buat janji ketemuan juga di kota Malang akhir bulan ini. Insya Allah kalau tidak ada halangan yang benar-benar penting akan merapat ke sana. Bisa ketemu banyak teman-teman itu anugerah luar biasa, syukur-syukur dapat bonus burung tampil maksimal dan pulang bisa bawa tropi.”

Kiprah H. Trimino sebenarnya bukan hanya seorang penghobi yang aktif melombakan burung saja. Beliau juga pernah membuat event di Madiun dan sukses baik dalam meraup peserta maupun secara penyelenggaraan.

Nah, kita tunggu kehadiran kembali H. Trimino pun bukan semata memeriahkan dunia hobi sebagai peserta saja, tetapi kelak juga bisa kembali terlecut membuat event dengan banyak inovasi yang memanjakan dan memuaskan para kicaumania. [maltimbus]

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: h trimino trimino madiun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp