H MOMON. BANDUNG BERHASIL MEMBAWA PULANG TROPI JUARA

H MOMON BANDUNG

Takut Menjadi Burung Nasional, LB Grandong Tak Pernah Diajak ke Even Akbar

Jika kebanyakan kicaumania ingin menang di even akbar, berbeda halnya dengan H. Momon Bandung,  pemilik love bird handal yang bernama Grandong. Ia tidak mau membawa burungnya ke even-even bergengsi dan lebih memilih ikut lomba setingkat latber dan latpres saja. Padahal Grandong merupakan love bird langganan juara.

H. Momon yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang di kawasan pasar Ujung Berung Bandung, sudah mengenal dunia burung sejak lama. Kesibukannya sebagai pedagang makanan kecil tidak menghalanginya dalam menyalurkan hobi sebagai kicaumania. Waktunya pun selalu dibagi antara berdagang dan pergi ke gantangan.

“Saya pergi ke pasar mulai jam 2 pagi dan selesai berdagang jam 7 pagi. Jadinya ya tiap hari bisa ikut lomba,” jelas H. Momon.

 

 

AKSI H MOMON DI LAPANGAN

 

H. Momon mengaku mempunyai gaco handal bernama Grandong, yang setahun lalu dibelinya dari seorang teman. Berkat hasil tangan dinginnya, ia mampu menjadikan Grandong sebagai love bird juara yang rutin membawa pulang tropi hampir dari setiap lomba.

“Jam terbangnya sudah cukup tinggi, karena dalam seminggu hampir setiap hari saya bawa Grandong pergi ke gantangan. Dari hari Senin sampai hari Minggu. Dari hasil kemenangannya itu, sekarang Grandong sudah mengoleksi sekitar 400 tropi,” imbuhnya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Seperti pada gelaran Oriq Jaya Harmony Bandung edisi Rabu, 11 Juli 2018. Grandong kembali mampu membawa pulang dua tropi juara untuk menambah koleksinya. Sehingga ketangguhannya pun dibuktikan pada setiap gelaran lomba.

Untuk rawatan Grandong, diakui H. Momon sebenarnya masih standar saja. “Saya tidak memberi pakan khusus, hanya milet kiloan saja untuk hariannya. Kemudian jagung juga rutin diberi setiap hari sebagai pakan tambahan untuk menambah stamina dan vitamin. Jika mau naik ke gantangan juga tidak menggunakan pakan khusus. Masalah mandi dilakukan rutin pagi hari, kecuali jika mau ke lapang dimandikan pada malam hari sebelum lomba. Dan kerodongnya juga harus full,” ungkapnya.

 

LB GRANDONG

 

Lebih lanjut, ia pun menerangkan bahwa dirinya memang sengaja tidak membawa Grandong ke even akbar. “Sebab kalau Grandong sudah dicap sebagai burung nasional, justru kesempatan saya untuk ke lapang tiap hari jadi tidak ada. Pasti lapang akan menolak kehadiran saya, sebab mana mungkin burung nasional turun di even latber atau latpres.”

“Lagipula even-even akbar juga tidak akan ada tiap hari. Jadi jika Grandong hanya sebagai burung biasa maka saya bisa menang tiap hari. Dan sekarang sudah terbukti bahwa Grandong memang bukan burung nasional,” pungkas H. Momon.

 

 

RAWATAN LB GRANDONG SEBELUM LOMBA FULL KERODONG

 

KELAS LOVE BIRD SELALU FULL PESERTA

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

KATA KUNCI: h momon bandung love bird grandong harmony bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp