H DIKA KEMBALI TURUN GUNUNG

H. DIKA (IMANDHIKANO) LUMAJANG

Pakai Ring Silver, MB Bintang Sensasi Fokus Bidik Even PBI

Usianya masih cukup belia, sekitar satu tahunan. Tapi daya tempur murai batu Bintang Sensasi milik H Dika dari Sahabat Bunda BC yang di support Penuh Bapak Ir. H. Agus Wahyu Cahyono, M.si Lumajang ini, tidak perlu diragukan lagi. Pakai ring Silver PBI, di even Pahlawan Cup garapan PBI Probolinggo (8/11), Bintang Sensasi jadi runner up di kelas ring Silver. Atas prestasinya itu, H Dika fokus menurunkan Bintang Sensasi di even PBI, terutama kelas ring Silver.

Meski rajin ukir prestasi, nama murai batu Bintang Sensasi mungkin masih asing di kalangan pecinta murai batu. Pasalnya, murai batu yang menjadi andalan Sahabat Bunda BC ini, hanya turun di even lokalan Lumajang saja. Untuk prestasi di lomba lokalan, bisa dibilang Bintang Sensasi rajin bertengger di podium teratas.

 

 

 

H Dika atau akrab dipanggil IMandhikano, adalah pemilik murai batu Bintang Sensasi yang memakai ring Silver PBI asal peternak Lumajang ini. Nama H Dika sebenarnya sudah popular dikalangan kicaumania, khususnya pecinta murai batu dan anis kembang.

Pasalnya, pria yang yang bernama lengkap Dika Putra Sutano ini, adalah suksesor beberapa anis kembang milik Sien Ronny. Gearbox dan Kencana, adalah anis kembang milik Sien Ronny yang selalu tampil gemilang ketika ditukangi H Dika. Prestasi Gearbox dan Kencana, sudah tidak terhitung lagi di even-even bergengsi tanah air. Sejak itulah sosok H Dika dikenal dan populer di jalangan pecinta Anis Kembang.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Untuk kalangan murai batumania, nama H Dika dikenal saat masih rajin menurunkan New Sniper dan Baracuda. Ke dua murai batu itu, juga sering mengharumkan nama Sien Ronny di even-even prestis. “Saat itu semua burung yang saya lombakan, atas nama bapak Sien Ronny. Saya sendiri menjadi devisi anis kembang dalam squad Sien Ronny,” bilang H Dika saat dihubungi Burungnews.

Tapi pada tahun 2018, H Dika yang asli Lumajang tapi lama berdomisili di Malang ini, memilih menepi dari dunia lomba burung. Alasannya, karena H Dika pulang kampung ke Lumajang, dan sibuk menata pekerjaan di Lumajang.

 

PROFIL H DIKA

 

“Karena sibuk dengan pekerjaan di wilayah baru, saya pilih menepi dulu dari lomba. Tapi untuk sehari-hari, saya masih tetap merawat burung. Salah satunya adalah burung wambie.”

Setelah pekerjaannya tertata rapi, H Dika akhirnya bergairah lagi untuk turun gunung. Di Lumajang, H Dika bergabung dengan tim Sahabat Bunda BC (SB BC) yang di support Penuh Bapak Ir. H. Agus Wahyu Cahyono, M.si. Even perdana yang menandakan turun gunungnya H Dika adalah Pahlawan Cup Probolinggo garapan PBI Probolinggo, yang diketuai H Nurul pada 8 November 2020 lalu.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di even ini, H Dika menurunkan murai batu yang Ia beli dari peternak binaan PBI Lumajang beberapa bulan lalu. Murai batu yang diberi nama Bintang Sensasi ini, usianya masih terbilang muda, kisaran satu tahunan. Memakai ring PBI Silver, Bintang Sensasi turun di kelas khusus ring PBI Silver.

Di even itu, murai batu dengan panjang ekor kisaran 19cm ini tampil sangat mengesankan. Di atas arena, Bintang Sensasi menyuguhkan show tarung cantik satu titik, aktif ngeplay ekor dan gaya sujudnya cukup extreme.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

Untuk pembawaan lagunya di atas arena lomba, Bintang Sensasi yang dari trotol sudah full master dari perangkat Mp3 “MONCER GO”, sukses menyuguhkan hasil rekamannya itu untuk juri yang bertugas. Volumenya juga kencang, melebihi lawan-lawannya yang sudah lebih tua darinya.

Meski di even Pahlawan Cup hanya menempati posisi runner up di bawah Boomerang gacoan milik Abah Wilson, tapi H Dika sangat puas dengan penampilan Bintang Sensasi. “Bawa lagunya sangat unik. 80% yang ada di perangkat masteran itu, bisa disuguhkan di atas gantangan. Sekali tembak 3 lagu persis Mp3 bisa dibawakan saling menyambung. Bahkan bisa sampai ngeban tiga kali,” ujar H Dika.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Dengan prestasi perdana di even bergengsi itu, H Dika memutuskan untuk fokus menurunkan Bintang Sensasi di even-even PBI, khususnya turun kelas ring Silver. Salah satu even terdekat bidikannya, adalah Piala Kerajaan Kediri pada 22 November 2020 besuk.

Di even yang menggunakan 2 lapangan itu, Bintang Sensasi sudah mengamankan semua tiket kelas ring Silver. H Dika percaya, meski Bintang Sensasi usianya masih muda, namun sudah teruji bisa tampil apik dalam 4 sesi sekali berlaga.

 

 

Berangkat dengan rombongan Sahabat Bunda BC, bukan hanya Bintang Sensasi yang akan diturunkan di even yang dipandu oleh MC Samuri itu. “Kami dari Sabahat Bunda BC Lumajang, akan membawa gaco-gaco terbaik kami di even Piala Kerajaan Kediri besuk. Untuk murai batu, Bintang Sensasi milik saya sendiri dan Bintang Hitam milik Gus Faizin, yang akan turun. Semoga saja bisa membawa harum nama Lumajang di even kebanggaan PBI Kediri besuk,” pungkas H Dika yang disupport penuh oleh Bapak Ir. H. Agus Wahyu Cahyono, M.si di tim Sahabat Bunda BC. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: ring pbi silver h dika sien ronny sahabat bunda bc piala kerajaan kediri

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp