AGUS BLACK JAZZ, PECAH TELUR SETELAH PUASA GELAR JUARA 20 TAHUN DI PBI

AGUS BLACK JAZZ PONOROGO

20 Tahun Paceklik Gelar Juara di PBI, Akhirnya Juara di Piala Kerajaan Kediri + VIDIO

Sudah beberapa tahun terakhir, Agus Black Jazz kembali terjun ke dunia lomba. Namun, selama ini belum pernah merasakan juara di event-event PBI, EO tertua yang dijadikan idola, bahkan Agus mengaku sebagai loyalisnya.

Juara di PBI terakhir, sekitar 20 tahun lalu. Ketika itu, sekitar 2013, Agus masih mengandalkan kacer bernama Black Jazz. Ini adalah nama yang begitu ikonik dan melegenda, hingga kemudian menjadi tambahan nama akhir, menjadi Agus Black Jazz.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Sudah sekitar 2 tahun Agus Black Jazz come back bersama jago barunya, cucak hijau Green Jazz. Meski didapat melalu proses memantau yang ketat, bukan berarti jago ini langsung tampil maksimal begitu saja.

“Butuh usaha keras, meski dasarnya burung ini punya perfoma dan kualitas yang bagus. Ya biasa, perlu proses adaptasi, utak-atik stelan. Stelan di tempat sebelumnya, karena satu dan lain hal, tidak selalu cocok kan dengan di tempat kita. Nah, ini yang saya sebut butuh perjuangan, butuh kerja keras, butuh kesabaran. Tidak semuda dari kita yang mau, banyak yang tidak sabaran.”

 

AGUS BLACK JAZZ (KANAN) CH GREEN JAZZ JUARA 1 KELAS UTAMA

 

Sebagai seorang loyalis, tentu Agus Black Jazz berusaha selalu mengikuti event-event PBI. “Ya begitulah, terutama event-event besar, selalu datang. Bahkan ketika burung tidak siap, tetap hadir. Tetap bawa lah buat tentengan. Minimal supaya bisa lihat-lihat perkembangan, bisa ngobrol, silaturahmi.”

Setelah Jogja Istimewa, Piala Pakualam, Piala Raja, di Yogyakarta, Agus Black Jazz juga hadir ke Sriwedari Berkicau (19/11). Terakhir, Agus Black Jazz datang ke Piala Kerajaan Kediri (26/11), Agus Black Jazz membawa murai batu, cendet, dan cucak hijau.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

Dari tiga jago itu, yang bisa masuk kejuaraan adalah cucak hijau dan cendet. Prestasi yang begitu membanggakan, tentu saja cucak hijau Green Jazz, karena bisa juara 1 kelas utama.

“Sangat membanggakan, ini benar-benar menjadi vitamin penyemangat. Bayangkan, saya sudah menunggu 20 tahun bisa kembali merasakan juara 1 di PBI. Akhirnya tercapai juga.”

Agus Black Jazz berencana kembali menurunkan jago-jagonya di Happy Anniversary 53th H.M. Hidayat Batubara (17/12). “Tapi belum fix, kita lihat situasinya nanti.” [ranto, maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA KERAJAAN KEDIRI LAP A, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA KERAJAAN KEDIRI LAP B, KLIK DI SINI

 

 

VIDIO AKSI CUCAK HIJAU GREEN JAZZ, JUARA KELAS UTAMA PIALA KERAJAAN KEDIRI:

 

 

BROSUR PIALA BUPATI KARANGANYAR:

 

BROSUR HAPPY ANNIVERSARY 53th H. MHB:

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BROSUR ELEVEN 8th ANNIVERSARY FEAT PBI SEMARANG:

 

BROSUR HAMANGKU-NING NGAYOGYAKARTA:

 

BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: agus black jazz piala kerajaan kediri ch green jazz

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp