SUSILO SUPERSTAR. BELUM SETAHUN, TUMBUH BAK JAMUR DI MUSIM HUJAN

GELIAT ORIQ JAYA SOLO RAYA

Cepat Berkembang Karena Berusaha Jujur,Terbuka, dan Amanah

Geliat Oriq Jaya di Jawa Tengah dan DIY terlihat pesat sejak bulan Oktober 2017 yang lalu. Gerakannyasemakin nyata semenjak Superstar Team yang dikomando Susilo Satriajaya bergabung di dalamnya.

Sejak itu, Oriq Jaya sudah dua kali mengadakan Diklat Juri, angkatan 5 dan 15. 4 DPC pun di bawah DPW Solo Raya sudah terbentuk yaitu Ambarawa, Salatiga, Klaten, dan Boyolali. Selain itu, bersama Iwan Sanubari dan Bagas lantas membentuk lagi 1 DPW Yogyakarta.

 

 

MAU TAMPIL MAKSI DAN JUARA? Di-MONCER1-kan saja! Moncer1, produk terpercaya dari Super Kicau Grup, asupan paten para jawara. Berikan beberapa tetes setiap hari selama sepekan untuk pemakaian awal, selanjutnya mulai H-2 sesuai kebutuhan dan kondisi burung.

 

Jumlah gantangan juga bertambah secara siginifikan. Saat ini DPW Solo Raya sudah mengelola 11 gantangan yang secara rutin menggelar kontes. Gantangan-gantangan tersebut adalah Alaska Superstar Ambarawa (Taufiq Ali), Joko Tingkir Salatiga (Imam Ezar), GSB Boyolali (Triyono), KBC Pengging Boyolali (Heri), SSR Bolon Colomadu (Iwan), GSC Cokro Klaten (Daeng Bendot), Yaqowiyu Jatinom Klaten (Iwan), GMS Manjung Klaten (Brojo), PWS Wedi Klaten (Dody Gondrong), GsP Prambanan (Sugeng), dan Sanubari Prambanan (Iwan). 

Disebutkan oleh Susilo, saat ini DPW Solo Raya fokus melebarkan sayap ke arah timur, seperti Solo Kota, Sragen, Wonogiri, dan Sukoharjo.  “Kami ingin memberikan warna tersendiri di dunia kicauan dengan sistem yang kami bangun.”

 

BERSAMA PAK SURYONO, H. RICO, DAN PENGURUS LAINNYA

 

Susilo pun mengungkapkan keyakinannya, bila Oriq Jaya Solo Raya akan mampu duduk bersanding dengan bendera-bendera besar yang lainnya walau Oriq Jaya belum ada 1 tahun berdiri. Hal ini dengan mendasarkan pada antusiasme kicau mania saat menyambut even-even Oriq Jaya.

Iwan Sanubari misalnya, menyebutkan kehadiran atau partisipasi kicaumania meningkat sangat pesan pada gantangan-gantangan yang ia kelola, setelah memakai “baju” Oriq Jaya. “Rata-rata naik 50%, bahkan ada yang nyaris 100 persen atau dua kali lipat. Trendnya juga terus naik,” jelasnya kepada burungnews.com.

 

DIKLAT JURI, BERKOMITMEN TINGKATKAN KUALITAS SDM

 

Dalam membesarkan Oriq Jaya di Solo Raya khususnya serta Jateng-DIY, Susilo mengaku berpegang pada 3 kunci yang selalu ia tanamkan pada para juri maupun punggawa-punggawa yang tergabung di DPW Solo Raya, yaitu jujur, terbuka, dan amanah.

Dengan pegangan tersebut, Susilo yakin antara juri dan pengurus, panitia, dan peserta akan terjali ikatan emosional yang kuat. “Karena kunci kesuksesan lomba itu menurut saya ada 3 faktor, dari sistem penjurian, pelayanan panitia dan hadiah, serta dari lokasi dan lingkungan lomba yang nyaman. Jadi ini yang ingin terus kami pegang dan garisbawahi di Oriq Jaya.”

 

KOORDINASI DAN EVALUASI. RUTIN SEUSAI LOMBA

 

Bagi Anda yang ingin merasakan lomba dengan nuansa dan warna baru di gantangan Oriq Jaya, bisa merapat ke Salatiga pada 6 Mei besuk. Imam Erza dan kawan-kawan siap menggelar Launching Gantangan Superstar Joko Tingkir, lokasi di dekat exit tol Tingkir, Salatiga.

Sesuai yang selalu diajarkan dan dicontohkan oleh H. Engkus, divisi penjurian Oriq Jaya, pakem di Oriq Jaya pertama-tama adalah mencari burung yang berkualitas baik materi maupun kinerjanya, bukan menandai dan mengeliminir burung karena kelemahannya.

Anda juga berksemepatan meraih hadiah atau bonus kejutan, tanpa harus jadi juara. Syarat dan ketentuannya ringan, silakan cek pada brosur.

BROSUR GRAND LAUNCHING SJT SALATIGA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: susilo boyolali superstar team oriq jaya jateng diy oriq jaya solo raya oriq jaya salatiga gantangan sjt salatiga

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp