GIGIH RONA BF TEGAL. LB ZEUS JADI TONTONAN

GEBYAR AWAL TAHUN TEGAL, #2

LB Zeus Langsung Melejit, LB Bu Guru & Santoso Jadi Buah Bibir, AM Ebeg Kambalikan Kejayaan

Selasa, 04 Januari 2022 - BERITA LOMBA

Love bird Zeus, Bu Guru, Santoso menjadi pusat perhatian pada event Gebyar Awal Tahun, Minggu (2/1). Tak diungulkan sebelumnya, anis merah Ebeg berhasil menggandakan kemenangan juara 1 alias nyeri.

Om Gigih punggawa Rona BF Tegal kembali mencuat sebagai team yang tangguh. Dikenal luas gudangnya love bird berprestasi, Rona BF kembali berkibar lewat Zeus. Tampil meyakinkan, Zeus sukses meraih juara 1,1, dan 4.

Keberhasilan Zeus, seakan menegaskan team Rona BF dalam urusan burung love bird jawara.” Awal tahun yang baik, mudah-mudahan Zeus selalu menjaga kestabilannya. Terima kasih rekan-rekan team yang sudah berjuang bersama hingga sampai sekarang ini. Tetap semangat dalam menggali prestasi,” ucap Gigih yang dikenal low profile ini.

 TEAM PEPENG 168 SF TEGAL. LB BU GURU & SANTOSO VIRAL

Team Pepeng 168 SF Tegal juga kembali mencuat sebagai team yang subur dalam meraih prestasi. Om Ade, Dodi dan rekan-rekan lainnya sukses mengantarkan Bu Guru dan Santoso ditangga juara. Salah satunya keberhasilan Bu Guru yang meraih juara 1 pada kelas los poin langsung menjadi buah bibir.

Bukan tanpa sebab, Bu Guru yang berjenis betina (single) dan berkarakter fighter ini sukses menumbangkan lawan-lawannya yang notabene berkarakter konslet. Keberhasilan Bu Guru, juga diikuti Santoso burung baru yang kini bermarkas di team Pepeng 168 SF Tegal. Prestasi Santoso juga mentereng dengan meraih juara 1 dan 2 nyaris double winner.

Keberhasilan keduanya sekaligus melambungkan nama team Pepeng 168 SF Tegal dikancah nasional. “Mungkin inilah kemenangan Bu Guru yang paling berkesan, terlebih pada kelas los poin dan bersanding dengan burung-burung konslet. Alhamdulillah Santoso juga berhasil membuat bangga bagi team kami. Selain love bird, tadi juga bawa burung anis merah tapi belum hoki kalau anis merahnya hehe…,” ungkap Ade dengan wajah sumringah.

Beralih pada kelas kenari, Bos Ade punggawa Putra Cahaya SF Cirebon berhasil berkibar lewat salah satu burung andalannya bernama Cahaya. Bersanding dengan burung-burung terbaik didaratan pantura dan pada kelas ini juga menjadi partai neraka, Cahaya seakan tak bergeming menunjukan kualitasnya.

 BOS ADE CAHAYA SF CIREBON. KENARI CAHAYA BERKIBAR

Tampil gela-gelo awal akhir, variasi lagu dibawakan dengan tembakan panjang dan jeda rapat, Cahaya sukses menghempaskan lawan-lawannya. Unggul dari segala lini, Cahaya yang dikawal Om Ivin dan rekan-rekan ini berhasil menjadi yang terbaik pada kelas Real One.

Kemudian team NCM Suradadi yang dimotori Bank Jack juga berhasil melambung namanya lewat cucak hijau Doremi. Om Rizal, Ikwal dan rekan-rekan yang dipercaya Doremi sukses mengantarkan Doremi menjadi kampiun pada kelas Panglima. “Alhamdulillah akhirnya Doremi kembali membuat kejutan. Bangganya lagi tadi ful gantangan dan lawan yang dihadapi juga bukan burung-burung sembarangan,” ungka Rizal senada dengan Ikwal.

TEAM NCM SURADADI & DNY TEAM PEMALANG. CH DOREMI & KENARI DEWINTA BUKTIKAN KUALITASNYA

Masih dalam satu padock dengan team NCM Suradadi, Shandy dan Winarko yang dipercaya mengibarkan DnY Team Pemalang kembali melambung lewat kenari Dewinta. Kualitas Dewinta kembali teruji dengan meraih juara 1 dan 3. Keberhasilan Dewinta sekaligus menegaskan tangan dingin seorang Shandy dalam urusan kenari berprestasi.

Beralih pada kelas anis merah, Ebeg milik Om Kris dari Bumiayu SF kembali mencuat sebagai burung yang harus diwaspadai eksistensinya. Meraih kemenangan double winner menjadi bukti betapa dahsyatnya kualitas yang dimiliki Ebeg.

Keberhasilan Ebeg juga sekaligus mengembalikan kejayaan dunia anis merah Bumiayu, yang dulu dikenal luas sebagai daerah gudangnya burung Anis Merah berkualitas. “Alhamdulillah atas pencapaiannya Ebeg, mudah-mudahan keberhasilan Ebeg tidak berhenti sampai disini. Dan berharap pecinta burung Anis Merah Bumiayu bangkit kembali,” ungkap Om Kris yang didampingi Istri tercinta.

Event yang berakhir pukul 18.00 WIB secara keseluruhan berjalan lancar dan sukses. Om Ajat selaku ketua Panitia dan mewakili seluruh jajaran panitia mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya.

“Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan YME sehingga acara berjalan dengan semestinya. Terima kasih Pak Kadiv Jenifer, Om Teguh, Om Alex Manager Rita Supermall dan pihak-pihak yang tak bisa kami sebut satu persatu atas dukungannya. Kami mewakili segenap panitia dan team juri Radjawali indonesia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania atas partisipasinya. Selesainya event tentu masih banyak meninggalkan PR bagi kami.  Mohon maaf apabila masih banyak kekurangannya,” ucapnya menutupnya gelaran awal tahun tersebut.[Anton Kendor]

AM EBEG MILIK OM KRIS BUMIAYU SF. PENDATANG BARU, MAKIN MENGANCAM

 H SAMBUDI BREBES. LIBURAN SAMBIL GALI PRESTASI

 JAJARAN PANITIA  JURI YANG BERTUGAS

OM AJAT KETUA RI DPC TEGAL BERSAMA ANAK TERCINTANYA

 PENJUAL AKSESORIS BURUNG. KECIPRATAN REZEKI

KATA KUNCI: ri dpc tegal gebyar awal tahun ri dpc tegal pepeng 168 sf rona bf tegal lb bu guru