MB TRAUMA DEAL HARGA FANTASTIS

GRAND PRIX RADJAWALI INDONESIA TEGAL, #2

Diwarnai Bursa Transfer, Pesona dan Topeng Murka Rajai Kelas Kacer, Team Pepeng 168 SF Tegal Berjaya di Kelas Cucak Hijau

Selasa, 12 Desember 2023 - BERITA LOMBA

Lagi dan lagi bursa transfer terjadi di gantangan RI DPC Tegal pada event Grand Prix pada Minggu (10/12). Kali ini terjadi pada murai batu Trauma milik Rizal DK SF dari Slawi. Lalu kemanakah Trauma berlabuh? Simak selengkapnya dalam berita di bawah ini.

Event Grand Prix yang digelar di halaman parkir Kantor Samsat Kota Tegal, selain jadi ajang adu kualitas juga diwarnai bursa transfer dengan nominal fantastis. Iwan selaku mekanik murai batu Trauma merasa lega dan menjadi momen terakhir dalam merawatnya.

“Ya pada hari ini, Trauma sudah resmi berpindah tangan ke H. Fahmi Idris dari team Gajah Mada SF Tegal. Pada intinya juga sudah merasa lega, karena semua tentang rawatan baik harian dan lomba sudah kami berikan kepada mas Kukuh selaku orang kepercayaan H. Fahmi,” ungkap Iwan.

Soal berapa nominalnya, keduanya pun sepakat tidak membeberkan secara jelas berapa nominalnya. “Ya intinya lumayan, berharap nanti kami bisa melanjutkan prestasi Trauma pada event-event besar lainnya,” ucap Kukuh yang dipercaya merawat Trauma.

Terhitung pada hari ini saya pribadi sudah lepas dari tanggung jawab. Terima kasih Bos Rizal sudah percayakan Trauma selama ini. “Sebenarnya ada rasa kehilangan, namun karena ini sudah jadi keputusan bulat jadi harus diikhlaskan. Tetap bilamana H. Fahmi butuh bantuan, insalloh bersedia bantu sebisanya,” imbuh Iwan.

Prestasi Trauma yang malang melintang di arena lomba menjadi catatan penting bagi team Gajah SF Tegal dalam meminannya. Prestasi terakhir Trauma sebelum berpindah pemilik adalah juara di Jhon LBF Jakarta dan juara 1 kelas Samsat 24G di Grand Prix RI Tegal.

Rizal DK SF selaku owner gantangan DK Trasa Slawi pemilik murai batu Trauma juga merasa kehilangan murai batu andalannya. “Ya mudah-mudahan di tangan H. Fahmi, Trauma bisa terus berprestasi dan bikin bangga majikan barunya. Terima kasih Om Iwan yang sudah merawat Trauma hingga sejauh ini,” singkat Rizal Ryu yang juga ketua RGN DPC Tegal.

H. BUDIMAN KMP PEKALONGAN. PESONA & TOPENG MURKA RAJAI KELAS KACER

Beralih pada kelas kacer, H. Budiman dari KMP Pekalongan dibuat sumringah lewat gaco-gaco andalannya. Diantaranya lewat Pesona dan Topeng Murka. Keduanya sukses rajai pada kelas kacer. Misalnya Pesona, aksinya yang spartan dengan roll tembak dan speed rapat berhasil dinobatkan sebagai yang terbaik pada kelas Laka-Laka yang menjadi partai utamanya.

Adapun Topeng Murka (TM) burung yang didapat dari H. Rio Naktif PKJ SF Pekalongan, burung yang memang segudang prestasi kembali menunjukkan tajinya. Terbukti pada event kali ini, TM berhasil meraih juara 1 dan 2 (nyaris double winner).

“Alhamdulillah atas hasil yang diraih hari ini. Semoga keduanya jadi duet yang bisa kami andalkan pada event-event selanjutnya,” ungkap H. Budiman yang didampingi team KMP Pekalongan.

PEPENG 168 SF TEGAL. BERJAYA DI KELAS CUCAK HIJAU

Tak mau ketinggalan momen, team Pepeng 168 SF Tegal yang pekan lalu bikin kejutan dengan meraih juara umum SF pada event Jateng Fest besutan rekan-rekan RGN Minggu (3/10) kembali berkibar namanya.

Team yang dulu dikenal luas mengoleksi burung love bird jawara, kini mencoba peruntungan pada kelas ocehan, yakni kelas cucak hijau. Menurunkan semua amunisi terbaiknya, diantaranya ada Ninja, Lambada, dan Syndrome semuanya sukses meraih podium juara.

Ninja berhasil meraih juara 2 pada kelas Bahari B, Lambada juara 4 kelas Bahari A. Adapun Syndrome berhasil meraih juara 2, 4, dan 5. “Yang utama silaturahmi dan seru-seruan. Dari dulu memang hobinya di gantangan jadi kalah menang sudah biasa bagi kami. Tetap maju terus buat rekan-rekan team,” ungkap H. Pepeng yang dikenal low profile.

MC Tavin Juang Putra selaku pemandu acara juga sukses menghidupkan jalannya lomba dari awal hingga akhir. “Luar biasa Tegal, eventnya sukses besar. Terus terang jika lombanya kondusif dan lancar juga menjadi kebanggaan tersendiri, seakan cape langsung menghilang. Sukses buar rekan-rekan Radjawali Indonesia,” ucap Tavin MC fenomenal dari blok tengah.

Ajat selaku ketua panitia mewakili jajaran panitia juga mengucapkan banyak terima kasihnya. “Terima kasih sebesar-besarnya buat kicaumania atas kehadirannya dan terima kasih buat jajaran Radjawali Indonesia pusat Bpk. Sofyan Juandi selaku Panglima RI, Andi Jenifer selaku Kadiv RI, beserta jajarannya atas bimbingannya. Tak lupa juga terima kasih kepada rekan-rekan panitia atas waktu dan tenaganya demi suksesnya gelaran.  Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya,” tutupnya. (anton kendor)

KATA KUNCI: grand prix ri tegal