H.WAHYU CRISTAL WJ SF PEMALANG. MB KOI & GALAXI DIGDAYA

EKSKLUSIF RAJA NGURAK MOGA-PEMALANG, #1

Tembus 1.031 Kontestan, MB Singosari & Koi Bersaing Ketat di Kelas Utama, CH Bejo Nyaris Double Winner

Senin, 12 September 2022 - BERITA LOMBA

Gelaran Eksklusif Raja Ngurak benar-benar banjir dukungan. Hal ini terbukti dengan hadirnya 1.031 kontestan di gantangan MBC Pemalang, Minggu (11/9). Murai batu Singosari dan Koi jadi pusat perhatian saat laga di kelas utama.  

Event dengan penjurian BnR Indonesia ini berhasil mempertemukan gaco-gaco terbaik dari berbagai daerah. Selain peserta lokal, ada juga dari luar kota seperti Yogyakarta, Tegal, Brebes, Pekalongan, Bumiayu dan tentu saja dari Pemalang dan sekitarnya.

BPK. BUDIYONO KAPOLSEK MOGA. DUKUNG PENUH GELARAN

Iptu Budiyono selaku Kapolsek Moga, Pemalang membuka acara ini dengan sambutan. “Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran panitia lomba burung berkicau. Harapan kami semoga gelaran berlangsung tertib, aman dan kondusif. Mudah-mudahan adanya kegiatan seperti ini bisa bermanfaat bagi khalayak umum. Tetap junjung tinggi sportifitas dan selamat bertanding kicaumania Nusantara,” sambutnya.

Sebelum dimulainya lomba, panitia juga membagikan paket sembako bagi warga sekitar yang membutuhkan. “Semoga bisa sedikit membantu bagi warga sekitar yang membutuhkan,” singkat Egi owner Raja Ngurak selaku motor lomba. 

Laga penuh gengsi berlangsung di kelas utama murai batu Pemalang Wani tiket 1 Juta. Kelas ini berhasil menyita perhatian kicaumania yang hadir, menjadikan kelas ini tontonan menarik bagi semuanya.

Tampil impresif, Singosari milik H. Arif BF dari AA Tex Pekalongan keluar sebagai bintang lapangan setelah dinobatkan sebagai kampiunnya. Aksinya pun banjir pujian dan langsung menjadi buah bibir.

PEMBAGIAN PAKET SEMBAKO BAGI WARGA SEKITAR

Suasana hening (minim teriak) menjadikan lomba bisa dinikmati dan siapapun berhak menebak siapa saja yang bakal menjadi juaranya. Singosari tampil menonjol mulai dari materi lagu, volume tembus dan kerja awal akhir menjadi poin plus bagi sang pengadil lapangan.

Unggul dalam meraih poin (sistem penilaian terbuka), Singosari yang berada dinomor gantangan 15 dihadiahi bendera koncer A. Keberhasilan Singosari sempat terjegal lewat Koi milik H.Wahyu Cristal WJ SF Pemalang. Selisih poin tipis, Koi harus puas pada urutan kedua.

H.ARIF BF (TENGAH) AATEX PEKALONGAN. MB SINGOSARI JAWARA KELAS UTAMA

Keberhasilan Singosari sekaligus melambungkan nama H.Arif BF Pekalongan “Alhamdulillah atas prestasinya, lebih bangganya lagi Singosari baru berumur 1 tahun. Lepas trotol dan baru 1,5 bulan yang lalu kami dapatkan di Pekalongan. Uniknya kendati terbilang masih muda, jika kami turunkan pada kelas pastol kurang maksimal kerjanya.  Namun jika kami turunkan pada kelas dewasa, Singosari mau tarung bagus. Mudah-mudahan kedepan lebih stabil maennya,” ungkap H.Arif.

Keberhasilan Koi dalam meraih runner up kelas utama juga melambungkan nama H.Wahyu dari Cristal WJ SF Pemalang. Selain Koi, Galaxi yang juga burung miliknya berhasil meraih juara 1 dan 3. Keberhasilan keduanya menjadi bukti betapa dahsyatnya kualitas yang dimilikinya.

“Bersyukur keduanya masih pada mau kerja bagus, terima kasih Om Beny Sunarto Boyolali Bird Mastering. Tak lupa juga terima kasih buat Irul, Aan, Rikas dan lainnya atas kawalannya. Buat Om Egi evennya bagus, semoga dipertahankan kedepannya,” ucap H.Wahyu santai.

TONY EMPANG SF RANDUDONGKAL. MB PACMAN STABIL

Masih pada kelas murai batu, Pacman milik Tony dari Empang SF Randudongkal masih menjaga prestasinya. Burung yang masih belum genap berumur 2 tahun ini berhasil mencuri kemenangan juara 2 pada kelas Formula Fighter tiket 80k.

Tak mau ketinggalan, Prabu milik Bosse dari Prabu SF Pekalongan juga berhasil menunjukan tajinya dan berhasil membuat kejutan dengan meraih juara 2 dan 2. Keberhasilan Prabu juga tak lepas dari tangan dingin seorang Tamsuri yang mengawal Prabu di lapangan.

Beralih pada kelas kenari, Hantam Ratu (HR) milik Tohar Sam dari Seluwas RDN Pekalongan keluar sebagai bintang lapangan setelah menjadi yang terbaik pada kelas B Akar Rumput. Keberhasilan HR sekaligus menegaskan seorang Tohar Sam yang piawai dalam urusan burung kenari jawara.

Masih dalam satu padock, Mahameru milik Luxmono dari Jend Soed Team Pekalongan kembali menunjukkan tajinya. Mahameru burung yang sedang menanjak karirnya, sukses meraih juara 1 dan (nyaris double winner). Keberhasilannya pun sekaligus melambungkan nama dan teamnya.

Selain dihadiri banyak tokoh, gelaran juga dihadiri dari berbagai komunitas seperti komunitas Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC), Kolibri, Prenjak, dan love bird. Tak ayal pada gelaran tersebut pun menjadi ajang kopdar bagi sesamanya.[anton kendor]

TOHAR SAM SELUWAS RDN PEKALONGAN. KN HANTAM RATU MAKIN BERKIBAR

LUXMONO JEND SOED TEAM PEKALONGAN. KACER MAHAMERU NYARIS DOUBLE WINNER

BANG YOS NSR PEMALANG. CH BEJO MAKIN MELAMBUNG

TEAM PRABU SF PEKALONGAN. MB PRABU BIKIN KEJUTAN

KOMUNITAS SRDC SAMBUT HANGAT GELARAN

KATA KUNCI: raja ngurak arif bf pekalongan cristal wj sf