DIMAS PRADANA. TAKEOVER EMPAT KENARI PRESTASI DARI TEGAR

DIMAS PRADANA

Borong Empat Kenari Prestasi dari Tegar Magelang, Apa Alasan dan Motivasinya?

Keseriusan Dimas Pradana untuk terjun ke dunia perburungan sepertinya bukan isapan jempol. Borong empat kenari prestasi dari Tegar Magelang, punggawa Pradana BC ini siap bidik sejumlah even akbar di tanah air. Apa alasan dan berapa nilai transaksinya?

Di masa pandemi covid-19, transaksi dan jual beli kenari rupanya masih menjadi primadona di kalangan kicaumania. Selain kelas kenari memang kembali naik daun di sejumlah even akbar, harganya pun cukup stabil dan menjanjikan baik untuk dilombakan maupun diternak, apalagi untuk jenis yorkshire.

 

 

 

Peluang inilah yang dibidik oleh Dimas Pradana yang baru saja memborong empat ekor kenari yorkshire prestasi dari Tegar Magelang. Meski bisa dibilang masih hijau di dunia perburungan, punggawa Pradana BC ini berani merogoh kocek 50-an juta rupiah untuk membawa pulang kenari Big Bang, JQueen, Momo, dan Mustika. Harga yang bisa dibilang sedikit miring untuk yorkshire prestasi dan jalan lapangan.

Selain untuk memperkuat squad Pradana BC, salah satu alasan Dimas membeli empat yorkshire prestasi sekaligus adalah ingin mendalami dunia kenari. “Kalau ditanya alasannya apa beli kenari, pertama untuk memperkuat squad Pradana BC, kedua, pengen belajar lebih dalam tentang kenari, ketiga, semisal nggak jalan, kan bisa diternak kalau yorkshire,” ungkapnya.

 

 

Dari empat kenari yang dijual, JQueen merupakan gaco milik Tegar yang telah memiliki seabreg prestasi baik di kancah nasional maupun regional. “JQueen juara 3 dan 5 di BnR Satoe Cup Jakarta, juara 2 dan 4 di BnR Langit Jogja, juara 3 di PBI Klaten, latpres, cup, regional inshaallah terlampaui,” ungkapnya.

Sementara Momo prestasinya juga sudah lumayan banyak namun jarang diturunkan di even-even akbar. “Prestasi Momo banyak juga, tapi jarang main di even akbar. Big Bag gaco yang baru jadi, prestasi latber, latpres, cup. Mustika baru dapat, baru tiga kali gantang langsung mabung. Di Salaman Cup dapat nomor tiga, kalau latber sering juara satu,” lanjutnya.

Tegar mengakui kalau sekarang ini dirinya ingin fokus melanjutkan pendidikan setelah 2 tahun bergelut di dunia kenari. “Tahun ini mau fokus kuliah setelah dua tahun fokus kenari, pengen masuk ISI. Kenariku juga masih ada di rumah yang standar kecil, Ucok, Paparazi masih ada, yang kujual hanya yorkshirenya,” terangnya.

 

TWISTER BUBUR, pakan terbaik untuk trotol pemakan BIJIAN seperti lovebird, kenari, branjangan, dan lainnya. Untuk trotol pemakan SERANGGA tersedia TWISTER TROTOLAN. Untuk usian lepas trotol, berikan selalu TWISTER GOLDTWISTER SEAWEED, atau TWISTER ANTI STRESS. Untuk burung-burung master, juga tersedia TWISTER MASTER.

Ayo, beli dan berikan terus TWISTER yang cocok untuk burungmu. Tersedia ratusan vocher/kupon hadiah langsung tanpa diundi, seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku hingga 31 Desember 2021.

 

Keberanian Dimas Pradana membeli empat kenari prestasi milik Tegar tentu bukan tanpa alasan. Selain memang sudah melalui proses pantau lapangan, kehadiran Sylvain The Copet dan Jeffry KTS di Pradana BC bisa membimbing adik Bintang Pradana ini ke jalan yang benar dalam bermain kenari.

“Kita beli kualitas, bukan burung sembarangan. Kalau harapannya sih keempat-empatnya langsung jalan lapangan, bisa nambah squadnya Pradana BC. Semisal nggak jalan yo dijadikan pejantan aja buat ternak. Sepemahamanku nggak ada ruginya beli yorkshire asal sabar dan tlaten,” ungkap Sylvain The Copet.

Bagaimana kiprah Big Bang, JQueen, Momo, dan Mustika di tangan Dimas Pradana? Kita nantikan saja di sejumlah event yang akan diikuti. [asept]

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

KATA KUNCI: dimas pradana kenari jqueen tegar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp