PESERTA DIKLAT JURI ORIQ JAYA INDONESIA ANGKATAN KE 23.

DIKLAT JURI ORIQ JAYA INDONESIA XXIII

Tembus 60 Peserta, 80 Persen dari Surabaya

Oriq Jaya Indonesia terus melebarkan sayapnya dengan menggelar Diklat Juri yang ke-23 bertempat di Hotel Ibis Budget Surabaya, Sabtu 10 November 2018. Diikuti 60 peserta 80 persen diantaranya berasal dari Surabaya.

Berdiri pada 12 Juli 2017, Oriq Jaya Indonesia sudah menggelar diklat juri ke-23 yang kali ini berlangsung di Surabaya masuk pada wilayah DPW Jatim I yang diketuai Hasanuddin. “Belum 2 tahun kami berdiri, sudah banyak permintaan dari berbagai daerah untuk memakai jasa Juri Oriq Jaya Indonesia,” buka Achmad Suryono, ST, Ketua Umum Oriq Jaya Indonesia kepada burungnews.

 

 

H ENGKUS KOSASIH, SURYONO, DAN HASANUDDIN.

 

Diklat pertama berlangsung di Cisarua diikuti 50 peserta, sedangkan diklat juri ke 22 berlangsung di Palopo, Sulawesi Selatan pada 20 Oktober 2018. “Setelah Surabaya, pada Sabtu mendatang tanggal 17 November akan ada diklat ke 24 di Belitung,” tambah sang ketua umum yang akrab dipanggil Suryono.

Diklat yang diikuti 60 peserta dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Kediri, Lumajang dengan tujuan utama memperkenalkan pakem penilaian yang diusung oleh Oriq Jaya Indonesia. “Awalnya kami hanya memiliki 12 juri, sampai hari ini sudah pada angka ratusan saya lupa totalnya. Harapan kami dari sekian banyak juri yang ada bisa memperkenalkan pakem kepada kicau mania,” terang Suryono.

 

NURUL AFIFATUL SALAH SATU JURI WANITA YANG IKUT DIKLAT.

 

Suryono menambahkan hingga hari ini, setiap gantangan yang memakai juri Oriq Jaya Indonesia pada setiap gelaran rutin latber, latpres hingga even berjalan lancar tanpa kendala. “Mudah-mudahan pada diklat ke 23 di Surabaya langsung bisa diterapkan pada even Pahlawan Cup di gantangan BNS sekaligus pengenalan pakem kepada kicau mania di Surabaya,” tuturnya.

Ketua DPW Jatim I, Hasanuddin menegaskan bahwa hadirnya Oriq Jaya Indonesia (OJI) di Jawa Timur khususnya di Surabaya, bisa memberi warna lain pada dunia perburungan. “Kami hadir mencari kualitas bukan kesalahan burung. Misalkan ada burung melakukan sedikit kesalahan sebanyak tiga kali, kami memberi toleransi untuk masuk nominasi juara asal burung tersebut kerja istimewa. Tapi kalau sudah mendapakan 3 bendera peringantan putih dan bendera merah sudah tidak ada harapan juara,” sambungnya.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Untuk wilayah DPW Jatim I sudah ada gantangan yang siap menerima Juri yang selesai diklat hari ini. Gantangan di Surabaya ada SNS, SRB, Sakram, BNS, dan AMS yang launching pada 9 Desember 2018 serta 2 gantangan milik DPC Gresik dan 2 gantangan lagi milik DPC Sidoarjo.

Hasanuddin nantinya akan menerapkan mekanisme rolling pada penugasan juri Oriq Jaya Indonesia wilayah DPW Jatim I. “Selain mekanisme rolling kita juga membagi 3 tingkatan juri mulai dari juri binaan, madya dan senior,” tambahnya.

 

PETINGGI ORIQ JAYA INDONESIA PUSAT DAN DPW JATIM I.

 

Beberapa program unggulan sedang digodok oleh Hasanuddin sebagai pemilik gantangan SNS, SRB, Sakram, BNS, dan AMS sekaligus ketua OJI DPW Jatim I. Oriq Jaya Indonesia akan membagi 3 wilayah di Jawa Timur. “DPW Jatim I diketuai Hasanuddin untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan All Madura,” beber Suryono.

Untuk DPW Jatim II akan diketuai Bagus Asia dengan wilayah Kediri, Tulungagung, Blitar, Madiun, Nganjuk dan sekitarnya. Sedangkan DPW Jatim III belum terbentuk untuk wilayah Pasuruan, Probolinggo, Jember, Lumajang hingga Banyuwangi.

“Untuk DPW Jatim III masih belum ada calonnya, kami masih minta konfirmasi lewat DPC Lumajang yang sudah ada saat ini. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada leader untuk DPW Jatim III,” harap Suryono.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KEKE LINTANG JURI WANITA ASAL MALANG MENERIMA SERTIFIKAT.

 

HASANUDDIN MENYERAHKAN SERAGAM DAN BUKU PANDUAN DIKLAT JURI ORIQ JAYA INDONESIA.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

PESERTA MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA.

 

 

KATA KUNCI: diklat juri oriq jaya indonesia xxiii oriq jaya indonesia sns srb hotel ibis budget surabaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp