DIAN OP KLATEN BERSAMA LOUIS

DIAN OP KLATEN

Meski Jago Tarkam, Louis Tak Gentar Bertarung di Piala Pakualam

Piala Pakualam, Minggu 6 Mei memang bakal menjadi ajang pertarungan yang seru dan keras. Sejumlah burung papan atas akan turun di sini. Lalu, bagaimana nasib burung-burung yang merasa masih kelas tarkam, akankah terpinggirkan?

Salah satu jago yang kerap juara meski di gantangan-gantangan yang terletak di pinggiran adalah Louis, gaco milik Dian OP. “Saya tahu, secara normal jago saya mungkin dianggap sulit bersaing di sana, wong musuhnya jelas burung-burung top, jagonya sudah hebat, pemiliknya juga orang-orang top. Tapi itu bukan alasan bagi saya untuk minder. Saya berharap teman-teman yang masih merasa kicaumania pinggiran seperti saya juga tetap fekter lah, sebab di lomba burung semua kemungkinan itu bisa terjadi. Kalau itu memang rejekinya kita, pasti tidak akan ke mana.”

 

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

Ia pun sepakat dengan status yang ditulis H. Suwadi hari ini (2 Mei) di akun facebooknya. H. Suwadi mengatakan, kalau takut kalah, ya ndak usah gantang burung di lomba, gantang di teras saja.

“Iyalah, apa yang dikatakan oleh H. Suwadi memang betul. Namanya lomba ya berarti akan dapat dua kemungkinan, menang atau kalah. Kalau pengin menang terus ya gantang di teras, cari musuh yang kita tahu memang kalahan, hhh. Kalau sudah pengin ikut lomba, latber sekali pun, ya harus siap kalah. Apalagi di even besar seperti Piala Pakualam. Tapi kalau mau tampil, apalagi bisa dapat nominasi, 10 besar saja, kan bangganya minta ampun.”

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Yang sekarang dilakukan Dian OP adalah menyiapkan jagonya sebaik mungkin. “Bagaimana caranya supaya burung mau tampil. Itu saja dulu. Kalah menang ya belakangan. Kita sih berharap para juri PBI, khususnya yang muda-muda, bisa lebih teliti, profesional, fairplay. Kalau itu sudah dilakukan saya kira semua akan menerima apa pun hasilnya.”

Untuk nyeting Louis, sudah beberapa waktu ini Dian mengaku cocok dengan pakan Top Food. Kondisi burung juga terus ia pantau. H-2 standarnya diberikan Moncer-1. “Kalau soal pemberian Moncer1, itu kan ilmu yang dibagikan H. Sigit WMP. Ternyata memang bagus kok hasilnya, makanya terus kita berikan.”

 

BROSUR PIALA PAKUALAM, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: dian op love bird louis piala pakualam

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp