KELAS CENDET MAKIN DIMINATI

DENANYAR BC JOMBANG

Dibuka Cendet Bursa, Pestanya Cendetmania Jombang

Khusus gelaran hari Rabu, Denanyar BC membuka kelas Cendet Bursa. Terobosan ini membuat para Cendetmania Jombang lebih tertarik untuk merapat ke Denanyar BC, baik untuk mengikuti kelas Bursa maupun berburu gaco.

Saat ini, bisa dibilang kelas Cendet telah naik daun. Di berbagai gelaran di berbagai kota, kuantitas kontestan cendet terus naik signifikan. Tak terkecuali di Jombang, khususnya di Gantangan Denanyar BC yang ditetapkan para pemain cendet sebagai destinasi melatih gaco cendet.

 

JUARA DI KELAS CENDET BURSA

 

Bisa dipastikan, setiap gelaran hari Minggu dan Rabu pagi, jumlah peserta cendet bisa bersaing dengan murai batu dan cucak hijau yang terus booming. Pun pada hari Rabu, 9 Agustus 2023, pemain cendet berjubel memadati arena.

Dibukanya kelas bursa Cendet yang dimulai Rabu lalu, 2 Agustus 2023, memberi dampak signikan. Meski sebelumnya jumlah peserta cendet cukup membludak, sejak dibukanya kelas cendet membuat kenaikan cukup signifikan.

 

 

"Kelas bursa ini adalah salah satu usulan para pemain yang langsung kami aplikasikan di gelaran Denanyar BC, khususnya hari Rabu. Alhamdulillah dengan adanya kelas bursa ini, jumlah pemain cendet yang datang meningkat," kata Haikal Pratama, Ketua Denanyar BC Jombang.

Disebut kelas Bursa, tentu saja ada syarat yang wajib dipatuhi para pemain yang menggantang gaco di kelas ini. Setiap cendet yang digantang wajib dijual apabila ada penawaran dari pemain, dengan batasan maksimal Rp 2 juta.

 

JUARA DI KELAS CENDET A

 

"Karena batasan maksimal bursa adalah Rp 2 juta, jadi kalau ada pemain yang berani menawar maksimal Rp 2 juta, maka si pemilik gaco wajib melepas. Namun bila penawaran masih belum maksimal, pemilik gaco bisa mempertahankan kepemilikan, atau melepasnya bila memang ada kecocokan harga," jelas Haikal saat diwawancari Burungnews.

Meski untuk kelas bursa, jumlah pesertanya masih belum berjibun, namun dampaknya untuk kelas Cendet selanjutnya sangat mencolok. "Masih belum banyak pemain yang terjun di kelas Bursa, tentu karena ada aturan wajib melepas gaco bila ada penawaran maksimal. Kalau belinya saja sudah di atas Rp 2 juta, tentu tidak akan berani ikut di kelas Bursa. Namun, karena adanya kela Bursa, dampaknya sangat bagus untuk kelas berikutnya," lanjut sang Ketua Denanyar BC.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU A

 

Untuk gaco yang moncer sebagai pemangku podium utama di kelas Cendet Bursa adalah, Paku Bumi milik Hamba dari Komplex SF.  Meski Rabu lalu, gaco ini juga moncer di kelas Bursa, namun sampai gelaran hari ini masih belum ada yang melakukan penawaran.

Satu-satunya penawaran yang ada adalah penawaran pada Messy Jr orbitan Awiem dari Jangkar Merah. Namun karena penawaran masih Rp 1 juta, Pakde Tulus yang dipercaya memegang Messy Jr berhak menolak. Di kelas Bursa, Messy Jr meraih juara II.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas Cendet A, gaco yang berhasil naik podium utama adalah Mescy milik Samuel dari 5758 SF. Gaco ini mengalahkan duo gaco milik H Antok dari Britama SF. Duo gaco itu adalah Mascot dan JP yang menduduki podium II dan III.

Kekalahan Mascot dan JP akhirnya terbayar lunas saat melakoni duel di kelas Cendet B, dimana JP berhasil naik ke puncak, diikuti Maskot sebagai runner up. Duo gaco tersebut berhasil mengalahkan Nogo Abang milik H. Alex dari BCA.  "Gaco milik Britama mengalahkan BCA," kata Bambang Irawan, pengawal gaco H. INdra Bodrex yang juga sohib kendal Ade, putra H Antok Britama. (WAWA)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU B

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

 

 

KATA KUNCI: denanyar bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp