LAUNCHING KONTES PLABR, PESERTA MEMBLUDAK

DATA JUARA LAUNCHING KONTES PERKUTUT PLABR – BLITAR

Peserta Membludak, Amin Kampiun Gacoran Lokal Alam

Launching Kontes Perkutut PLABR benar-benar sukses. Peserta membludak, kelas Gacoran Lokal Alam dibuka sampai tiga sesi, perkutut Amin milik Amin Amik berhasil meraih poin tertinggi. Sedangkan di kelas Gacoran Bebas, dikuasai Satria.

Launching  kontes Perkutut terbentuknya kepengurusan PLABR (Perkutut Lokal Alam Blitar Raya) di bawah naungan P4LSI (Perkumpulan Pelestari dan Pencinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia), bisa berlangsung lancar dan sukses.

 

 

PELEPASAN PERKUTUT LOKAL SEBELUM EVEN DIMULAI, PEDULI PELESTARIAN

 

Kontes berlangsung di gantangan Dimoro Enterprise, sebelah Selatan pasar hewan Dimoro Kota Blitar, Minggu 13 Juni 2021. Menurut Ujut, ketua Korwil P4LSI  Kab. Blitar  yang juga ketua PLABR, even ini tujuannya untuk ikut melestrikan perkutut lokal alam.

Sebelum acara dimulai, panitia melakukan seremonial pelepasan perkutut lokal ke alam. “Sebagai wujud pelestarian, sebelum kegiatan dimulai, kita lepaskan perkutut lokal ke alam,” kata Dedi Subandono, ketua Korda P4LSI Jatim.

 

UJUT (KIRI) KETUA KORWIL P4LSI BLITAR DAN DEDI SUBANDONO KETUA KORDA P4LSI JATIM

 

Even ini melibatkan 16 juri nasional P4LSI, dengan Korlap Priyo, Ferry, dan Argo. Kontes dibagi dalam tiga kelas, yaitu kelas Gacoran Lokal Alam, Gacoran Bebas, dan Pemula.  Sistem penilaian, satu kali bunyi = 1 kecik atau 1 poin.

“Banyak-banyakan poin, atau gacor. Sebenarnya untuk tingkat nasional waktu penilaian selama 45 menit, namun karena ini pesertanya membludak, waktu penilannya dikurangi menjadi 35 menit,” terang Ujut.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Kelas Gacoran Bebas selain perkutut lokal juga bisa dikuti oleh perkutut crossing warna (perkutut alam non Bangkok), warna bisa silver, putih, kalung tempuk (daringan kebak), blorok. Untuk blorok ada 2 yaitu blorok alam dan blorok crossing, ada pula crossing kol buntet atau yang dikenal dengan sebutan cemani.

Kelas Gacoran Lokal Alam di even ini dibuka sampai 3 sesi yang semuanya full, juaranya atau peringkatnya diambil dari semua sesi yang disusun berdasarkan urutan yang paling gacor atau peraih poin tertinggi.

 

SUASANA KELAS GACORAN LOKAL ALAM SESI A FULL

 

Juara pertama Gacoran Lokal Alam diraih Amin milik Amin Amik dari Pasuruan, juara 2 dimenangkan Sniper milik Rozi dari Arepas, dan juara 3 diraih Bakso juga milik Amin Amik Pasuruan.

Menurut Sukarjo, pemilik perkutut lokal Amin dan Bakso, nama Amin Amik adalah nama akun FB-nya. “Perkutut Amin usianya 15 tahun, saya beli dari sesepuh tetangga desa, kampung Krajeng. Kalau saya orang Gadingrejo Jl. Banda RT. 5.  Amin saya beli belum lama, sekitar 4 bulan yang lalu, dan sudah meraih 9 prestasi. Beberapa di antaranya di Pasuran, Rembang, Bangil, Krian,” urai Sukarjo bersama putranya, Anang.

 

PASURUAN KOTA (PASKOT), FULL TEAM

 

Amin kerjanya sangat bagus, perkutut gacor, suara padat, cepat dengan mental baja. Bagaimana bisa seperti itu?

“Menunya millet yang saya campur dengan racikan saya pribadi, dongkrak gacor, salah satu bahan racikannya sarang walet. Selain makanan, yang perlu dilakukan setiap hari adalah penjemuran, kebersihan kandang, dikerek seminggu dua kali.

 

 

Sedangkan Bakso, amunisi Amin Amik yang meraih juara 3, didapatkannya dari seorang tukang bakso. “Kalau perkutut Bakso usia 7 tahun, kualitas suaranya hampir sama dengan Amin, mentalnya bagus. Saat cuaca panas, mendung, maupun hujan, tetap gacor,” tandasnya.

Kelas Gacoran Bebas dibuka satu sesi, pesertanya full. Perkutut Amin milik Amin Amik juga ikut kompetsi di partai ini. Namun kegacorannya kali ini kalah dari Satria milik Slamet dari Pasuruan. “Satria jenis lokal alam, usia 3 tahun, saya rawat sendiri dari kecil,” terang Slamet.

 

DARI KIRI, JUARA 2, 1, DAN 3, GACORAN LOKAL ALAM

 

Bagaimana merawat Satria agar bisa gacor seperti itu?

“Dijemur setiap hari, mulai pagi sampai jam 11 siang. Saya tidak memakai ramuan, saya hanya mengandalkan kualitas milet. Milet yang saya berikan saya sangria, ini membuat perkutut lahap makannya.”

 

DARI KANAN, JUARA 4, 5, DAN 6, GACORAN LOKAL ALAM

 

Untuk persiapan lomba luar kota, sepert ke Blitar, apa yang harus dilakukan biar perkutut bisa tampil prima? “Perlakuannya, selama dua hari tidak dijemur, kerodong tidak dilepas sampai tujuan,” terang Slamet.

Sedangkan di kelas Pemula dipuncaki Sifa milik Kecek dari Sidoarjo. Perolehan poin Sifa menang jauh dari Gendon milik Mas Jack dari Tulungagung. Sifa poi 16, sedangkan Gendon sebagai runner up poin 8. “Sifa lolohan dari kecil, saya dapatkan dari tambak mujair di daerah Banjar Kemuning, Sedati Sidoarjo,” ungkap Kecek.

 

 

Peserta terbanyak datang dari Pasuruan Kota (Paskot) yang dipimpin Lolok. “Paskot turun 35 orang, membawa 60 burung. Tujuan kami untuk persaudaraan, mendekatkan saudara, kalah menang biasa,” kata Ponadi, humas Paskot pada burungnews.com.

Kontes berjalan dengan lancar, sportif dan kondusif. Peserta datang dari Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan maupun Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Jombang, dan sekitarnya. "Alhamdulillah hari ini sudah selesai, kami ucapkan terimakasih pada rekan-rekan semuanya, baik pengurus PLABR, wakil ketua, bendahara, sekretaris, saya ucapkan banyak terimakasih. Mudah-mudahan ke depanya kita bisa melaksanakan  dengan sitem dan metode yang lebih baik lagi, kita usahakan gelar tingkat nasional, kita undang Jawa Barat, Jawa Tengah, dan khususnya Jawa Timur,” pungkas Ujut dengan antusias. [ferry]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

DARI KANAN, JUARA 7, 8, 9, 10, GACORAN LOKAL ALAM

 

SUKARJO (KANAN) DAN ANANG, KAWAL AMIN DAN BAKSO JUARA 1 DAN 3 GACORAN LOKAL ALAM

 

 

JUARA 1 SD 5, GACORAN BEBAS

 

DARI KANAN, JUARA 6, 7, 8, 9 DAN 10, GACORAN BEBAS

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

KECEK (TENGAH) JUARA 1 PEMULA

 

UJUT (KANAN) KETUA PLABR, SERAHKAN DOORPRIZE PAKAN DARI ANIS BINTANG KE KUNCORO BLT

 

TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk love bird. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister GoldSeaweed, atau Anti Stress.

Beli dan terus berikan TWISTER yang cucuk untuk burungmu, untungnya dobel-dobel. Untuk piyik lebih sehat dan cepat besar serta tidak mudah mati, untuk yang sudah mulai remaja sampai dewasa lebih sehat dan lebih gacor dengan suara lebih keras dan bening. Dapatkan ratusan voucher/kupon hadiah langsung tanpa diundi, seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku untuk pembelian 1 Januari – 31 Desember 2021.

 

PARA JURI YANG BERTUGAS

 

PANITIA LAUNCHING LATBER PLABR

 

 

PERKUTUT LOKAL BUMI NGROWO TULUNGAGUNG

 

ARJUNA KUNG PURWOSARI

 

 

CATUR DIDIK DAPAT DOORPRIZE SANGKAR

 

DODIK AS DARI PASURUAN DAPAT DOORPRIZE

 

 

PERKUTUT LOKAL ALAM BLITAR RAYA (PLABR)// Kebanjiran Peserta, Begini Tips Merawat Amin Kampiun GLA

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: data juara launching kontes perkutut plabr blitar amin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp