Cucak hijau Pasopati milik Bahar dari Angker BC, kembali menyabet tropi terbaik saat turun di gelaran Spesial New KMW Jember. Meraih juara 1, 2, 2, Pasopati langsung mendapat pinangan 30 juta dari salah satu Bos yang enggan disebutkan namanya.
Hadir untuk silaturahmi dan sosialisasi even yang akan dilaksanakan pada Minggu, 11 November 2018, Duta Balekambang Kumandang yang dikawal langsung oleh Fauzi PBI justru panen dukungan sehingga dinobatkan sebagai juara umum BC.
Keberhasilan cendet Jaguar meraih podium pertama di kelas Cendet Tjolomadoe berhasil mengantarkan Sumber Raya SF keluar sebagai juara umum single fighter. Keberhasilan Sumber Raya ini terasa istimewa mengingat perebutan juara SF berlangsung menegangkan.
Awalnya, pembukaan kelas Love Bird fighter diragukan. Tapi setelah jalan, tenyata inilah kelas yang menjadi favorit love bird lovers. Sebuah asa untuk mengangkat pamor love bird kembali bergairah.
Murai batu Brutal milik Giyarto Plat dan cucak hijau Go Jack andalan Sriwijaya SF keluar sebagai pemenang kelas utama di Havindo Cup Semarang. Di kelas love bird, Emen dan Sri Ratu berhasil mencetak double winner.
Gelaran Dandim Cup 2 Wonosobo telah sukses digelar pada Minggu, 21 Oktober 2018. Even yang berlokasi di Alun-alun Wonosobo ini berhasil memainkan 30 kelas dengan diikuti 1.474 peserta.
Mau main kacer, datang saja ke AM BC. Setiap hari Minggu, kacermania Mojokerto dan sekitarnya berkumpul di sini. Untuk pekan ini, Monalisa dan Cooper berhasil menguasai podium papan atas.
Seperti yang sudah diprediksi dari awal, even Dandim Cup 2 Wonosobo yang digelar Minggu 21 Oktober 2018 di Alun Alun Kota Wonosobo, sukses dibanjiri kicaumania dari berbagai kota. Sejumlah kelas dipenuhi kontestan.
Menghadirkan burung-burung papan atas tanah air, laga kelas love bird di Solo Vaganza Cup 2 berjalan sengit dan sarat tensi panas. Dewa Amoy, amunisi andalan Bipuzz Team keluar sebagai pemenang di kelas Radja dan berhak membawa pulang sepeda motor.
Halaman parkir De Tjolomadoe dipenuhi oleh kicaumania dari berbagai daerah guna mengikuti Solo Vaganza Cup 2. Tampil mewah dengan gaya teler sampai mentok kiri kanan, anis merah Ponconoko keluar sebagai pemenang di sesi permbuka.
Digelar oleh PBI Kota Yogyakarta, even Lokal Terkendali Road to Faster Chiki berlangsung hari ini (21/10) dengan mengambil lokasi di Singosaren Yogyakarta. Sesi-sesi awal berlangsung meriah dengan peserta yang nyaris full gantangan.
Tak hanya meriah, gelaran PBI Lokal Terkendali Road to Faster Chiki juga penuh dengan nuansa nostalgia. Sejumlah kicaumania lawas menampakkan diri. Ada yang membawa burung, ada juga yang sekadar ingin ketemu dengan teman-teman lama.
Pada Jumat 18 Oktober, panitia merilis JADWAL lomba yang baru. Ada beberapa perubahan kecil. Misal sesi pertama yang awalnya branjangan, berubah jadi anis merah. Branjangan mundur ke sesi 2. Selanjutnya, Anda bisa mengacu pada JADWAL BARU sebagaimana ter
Green Force gaco andalan Levi berhasil menyapu bersih sesi cucak hijau di kontes rutin Wonk Lawas Enterprise Jum’at 19 Oktober 2018. Pasca mabung, lovebird Susan comeback.
Murai batu Sniper andalan Soni dari Kepanjen tampil memukau pada kontes rutin RRM, Malang hari Jum’at 19 Oktober 2018. Jaksa Muda milik Abuhasan tampil dominan pada sesi cucak hijau.
Perebutan juara umum BC dan SF cukup sengit di Pesona Bening BC, sebab setiap peminat tidak ada yang mau mengalah untuk mendapatkan poin sampai gelaran selesai.
Berani menerbitkan sebuah aturan, resikonya hanya dua. Dipuji atau dibully. Aturan yang dimaksud adalah, mulai Sabtu 20 Oktober 2018, Garda BC resmi menutup kelas love bird balibu dan baby. Bagaimana respon para pemain?
Penampilan impresif ditunjukkan oleh love bird Jelita dan Miyaby di Anniversary Esma Pro BC dengan memborong sejumlah gelar juara. Di kelas BOB yang mempertemukan para pemenang dalam sebulan terakhir, Nyi Deprok milik She John keluar sebagai yang terbaik.
Sejumlah kicaumania Jogja memanaskan jagoannya di KMP Pasti Jumat, 19 Oktober 2018. Tujuannya, untuk tampil di laga Road to Faster Chiki, Minggu 21 Oktober 2018. Siapa saja mereka dan jago apa yang disiapkan?
Meski masih dalam kondisi dorong ekor, penampilan apik ditunjukkan oleh love bird Idras PW di kontes Racing Star KMS Denokan Sukoharjo. Ngekek rajin dengan jeda tipis, amunisi milik Purwanto ini berhasil meraih dua kali podium pertama.