PANITIA DAN TEAM JURI ORIQ JAYA UNTUK JAMNAS AMZT (dok. devi rianis)

DATA JUARA JAMNAS AMZT

Lomba Penuh Persaudaraan, Holiday Tak Terbendung di Kelas Utama

Lomba burung memang sangat banyak, sampai susah menghitungnya. Tujuan lomba banyak disebut untuk silaturahmi, faktanya begitu sulit mendapatkan lomba dengan nuansa persaudaraan yang kuat. Suasana seperti itulah yang terasa kembali di Jambore Nasional AMZT di Bandung, 20 Agustus 2023.

Seperti namanya, event ini memang lebih untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi para anis merah mania. Bisa dikatakan semua anis merah mania yang burungnya siap, turun ke sini. Apakah itu komunitas, bird club, maupun perorangan.

Perihal nuansa persaudaraan, itu memang benar adanya. Gambaran lomba yang penuh dengan nuansa silaturahmi ini bukan klaim sepihak dari panitia penyelenggara, atau sekadar pemanis bahasa.

 

TOKOH ANIS LEGENDARIS KIMPEN TASIK, BERSAMA EKO, PRIYANTO ANISER, ABDUL

 

Bila kita mencoba menulusuri postingan mereka yang hadir ke Jamnas AMZT, semua memberikan komentar dan kesan-kesan yang positif. Pun beberapa peserta yang bisa dikonfirmasi oleh burungnews.

Edy Rudal dari Jogja misalnya. Edy yang tergabung dalam rombongan Aniser Jogja ini, menurunkan jagoan Platinum 51, milik Iwan Platinum. “Hampir semua burung terbaik tanah air yang sedang kondisi turun. Yang hebat, adalah persaingan itu hanya terjadi di gantangan saja, burungnya yang bertarung. Tetapi di bawah, kami semua berkawan, sama sekali tidak ada rasa permusuhan.”

Juju Juhana, Ketua Pelaksana, membenarkan apa yang dikatakan oleh Edy. “Persaingan itu hanya sekira 10 menit saja, itu pun burung. Selebihnya kita itu sudah kayak saudara.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Juju lantas menjelaskan, bila persaudaraan sesame anis merah mania, apakah itu yang tergabung dalam komunitas atau pun yang perorangan, bukanlah cerita baru. “Baru baru di sini terjadi, tapi sudah lama. Harus diakui jalinan persaudaraan kita memang sangat kuat, itu sudah lama terjadi di berbagai lomba apakah itu di blok barat, tengah, maupun timur.”

Ketika hendak menghadiri suatu lomba yang memang dikoordinasi dengan baik seperti Jamnas AMZT itu, tujuan utama memang benar-benar lebih ke kumpul-kumpul. “Kalau sudah kumpul, kita melupakan bahwa kita mau bersaing. Ketika bersaing pun, kita semua sportif, mau mengakui keunggulan dan kelebihan burung yang lain. Bahkan ketika kita melihat ada semacam kesalahan dari team juri, kita juga maklum, mau menerima. Namanya manusia bisa saja dalam seharian bekerja ada yang meleset.”

 

VIKY ARDI, KETUA UMUM AMZT, PENANGGUNGJAWAB LOMBA

 

Sementara itu, Ketua AMZT Viky Ardi sekaligus penanggungjawab lomba, menyampaikan terimakasih atas support dan dukungan dari semua pihak sehingga lomba secara umum berjalan lancar dan kondusif. “Dari kepanitiaan, kami juga mengundang atau melibatkan sahabat dari komunitas luar kota, supaya ikut menjadi pengawas lomba. Kita ingin semua bisa merasa memiliki event ini. Supaya merasa bahwa lomba ini memang disiapkan dari kita dan kembali untuk kita.”

Priyanto, Ketua Aniser Jogja yang ikut didaup jadi Pengawas Lomba, mengaku sangat berkesan dengan event ini. “Memang soal jalinan silaturahmi sesame anis merah mania sudah lama sekali. Kali ini, kita jadi lebih banyak lagi mengenal teman-teman baru secara langsung, yang sebelumnya baru kenalan lewat media sosial, sekarang jadi lebih akrab ketika bertemu darat.”

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Di Jamnas AMZT, sekaligus jadi ajang konsolidasi untuk menyusun jadwal lomba yang hendak mengerahkan masa komunitas secara massif. “Di antaranya, rencana kita kembali kumpul satu titik di gelaran Kofifah Cup, 24 September yang akan datang. Kalau Piala Raja 10 September besok, sih sudah pasti banyak yang sudah memastikan hadir,” imbuh Priyanto.

Di kelas utama Jamnas 550K, anis merah Holiday milik Mr. Alvin dari Holiday Team Tasikmalaya, yang kali ini ikut memperkuat bendera Duta Kofifah, merebut juara 1. Di belakangnya, menyusul nama-nama tak kelah mentereng, seperti Supernova milik Ronald Owen, Platinum 51 milik Iwan Platinum, hingga Ken Arok milik H. Odis dari Cikijing.

Jago milik Alvin lainnya, Palem dan Turbo, juga meraih juara . Ken Arok juga meraih dua kali juara 1 di kelas lainnya. Data juara selengkapnya, silakan simak di bawah ini. [maltimbus, terimakasih devi rianis]

 

JUJU JUHANA, KETUA PELAKSANA JAMNAS AMZT

 

MR. ALVIN DAN HOLIDAY TEAM KRU. BORONG JUARA DI JAMNAS AMZT, LANJUT PIALA RAJA DAN KOFIFAH CUP

 

EDY RUDAL BERSAMA PRIYANTO DKK ANISER JOGJA. PLATINUM 51 PODIUM 3 KELAS UTAMA

 

 

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

 

 

 

 

BROSUR PIALA RAJA 2023:

 

 BROSUR KHOFIFAH CUP III, 24 SEPTEMBER 2023:

KATA KUNCI: jamnas amzt viky ardi juju juharna priyanto aniser priyanto antok kimpen tasik edy rudal alvin cp

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp