MURAI BATU OMBAK TEMBUS 3 BESAR KELAS UTAMA

BUPATI CUP KLATEN, #7

Tembus Tiga Besar di Kelas Bergengsi, MB Ombak dan Dioda Reborn Layak Diperhitungkan

Keberhasilan murai batu Ombak (Pandana) dan Dioda Reborn (Febri Kurnia) menembus posisi tiga besar Bupati Cup Klaten menjadi bukti keduanya memang berkualitas dan layak diperhitungkan. Siapa mereka dan bagaimana rekam jejaknya?

Salah satu laga yang menarik perhatian kicaumania di Bupati Cup Klaten adalah kelas utama Murai Batu Bupati 20-G dan Murai Batu Akaratu 25-G. Meski harga tiketnya lumayan mahal, dua kelas bergengsi ini ternyata terisi penuh peserta (full gantangan) dan diikuti oleh gaco-gaco papan atas di tanah air seperti: Gedor, Radikal, Matahari Sakti, Bodrex, dan lain-lain.

 

 

JAGA FAIRPLAY, JURI YANG BERTUGAS DIUNDI SECARA ACAK

 

Selain menggunakan sistem ajuan terbuka, salah satu terobosan panitia untuk menjaga transparansi dan fairplay adalah dengan melakukan pengundian nomor gantangan peserta sekaligus pengundian juri yang akan bertugas. Bahkan, peserta diberi kesempatan untuk memilih juri-juri mana saja yang akan bertugas di kelas ini dengan undian secara acak. Perwakilan peserta juga disediakan kursi agar bisa melihat kinerja gacoannya dari jarak dekat.

Laga seru yang tersaji di kelas Murai Batu Bupati 20-G akhirnya dimenangkan oleh Radikal, amunisi milik Jack BF. Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu rol tembak, Radikal keluar sebagai kampiun setelah berhasil meluluhkan hati juri dengan kinerjanya yang spartan dan tak kenal lelah.

 

OMBAK IN ACTION

 

Gaco lain yang sempat mencuri perhatian di kelas ini adalah Ombak, amunisi milik Pandana Baranaga SF yang berada di Gantangan 36. Berulang kali meluncurkan materi lagu panjang dan powerful, murai batu ekor putih ini sempat mencuri perhatian dengan kerjanya yang aktif dan atraktif. Mendapat 2 ajuan juri, Ombak akhirnya finish di peringkat ketiga setelah menang tos dari dua gaco lainnya.

Di kelas Murai Batu Akaratu 25-G, Ombak sebenarnya kembali tampil apik namun terlempar dari posisi 5 besar sehingga membuat Andi, sang joki merasa kecewa sekaligus bingung. “Ombak kerja seperti itu kok bisa-bisanya nggak dapat ajuan. Nggak beres ini,” katanya. Dari analisis kru burungnews, tidak masuknya Ombak karena berada satu blok dengan Gantangan 34 dan 35 yang memang terlihat lebih mencolok dan membuat Ombak yang berada di Gantangan 37 lepas dari pantauan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Dalam beberapa minggu terakhir, nama Ombak memang menjadi perbicangan hangat di kalangan murai batu mania Solo Raya seiring berbagai prestasi yang diraih di berbagai lomba yang diikuti seperti Latpres Triwulan Kampung Gitar dan Kapolresta Surakarta Cup. Sejak dipegang oleh Andi satu bulan lalu, Ombak memang lebih sering dilombakan di Solo dan sekitarnya.

Dikenal sebagai salah satu murai batu papan atas dan langganan juara di Salatiga dan sekitarnya, kinerja dan kualitas Ombak memang sudah tak perlu diragukan lagi. Berbagai prestasi sudah diraih Ombak, baik di Salatiga, Boyolali, Gemolong, Semarang, dan lain-lain. Dipersiapkan agar dapat bersaing di SMM, gaco andalan Baranaga SF ini mulai diturunkan di kelas-kelas G-16/G-24/G-36 dan tiket-tiket mahal.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Gaco lain yang berhasil membuat kejutan di Bupati Cup Klaten adalah Dioda Reborn, amunisi milik Febri Kurnia yang berhasil meraih peringkat ketiga di kelas Murai Batu Akaratu 25-G. Tampil maksimal dengan membawakan seabreg materi lagu rancak, Dioda Reborn berhasil mencuri perhatian juri. 

 

FEBRI KURNIA. MB DIODA REBORN JUARA 3 MURAI BATU AKARATU

 

Hasil ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk Febri mengingat lawan yang dihadapi merupakan gaco-gaco papan atas seperti Bodrex, Gedor, Matahari Sakti, dan lain-lain. “Nggak nyangka sama sekali, Dioda Reborn mau kerja bagus dan masih dilirik juri. Alhamdulilllah, Dioda Reborn dapat juara 3 di tiket 500,” ungkapnya.

Keberhasilan Dioda Reborn membawa pulang piala di Bupati Cup Klaten membuat Febri makin percaya diri untuk menurunkan amunisi andalannya ke event-event bergengsi lain.

 

MBAH KOMO.CH OSKADON JUARA 2 DAN 3

 

Oskadon, amunisi milik Aditya Salatiga yang dikawal oleh Mbah Komo dan kawan-kawan sukses meraih juara kedua di kelas Cucak Hijau Prambanan dan juara ketiga di kelas Cucak Hijau Umbul Ingas. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, Oskadon mampu mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang dan powerful yang dilesatkan.

Meski tidak meraih juara pertama, hasil positif yang didapatkan Oskadon di lomba kali ini menjadi bukti kalau amunisi milik Aditya Salatiga ini memang berkualitas. “Oskadon hanya masuk 2 dan 3, nggak pakai 1. Lomba kali ini benar-benar berat, lawannya nggak main-main. Abot tenan,” selorohnya.

 

 

Nama Oskadon memang sempat mencuat bulan lalu seiring dengan prestasi yang diraih dalam berbagai lomba bergengsi seperti Soto Sedaap Bird Competition Boyolali dan Danrem Cup Surakarta. Hasil positif di Bupati Cup Klaten ini menandai comebacknya Oskadon ke jalur prestasi.

Meski belum menjadi yang terbaik di lomba kali ini, hasil positif yang diraih oleh Ombak, Dioda Reborn, dan Oskadon merupakan bukti bila mereka memang benar-benar berkualitas dan layak diperhitungkan. Kalau sekarang belum menang, barang kali di event lain merekalah pemenangnya. Kita tunggu saja. [asept, maltimbus, busro]

 

 

DATA JUARA BUPATI KLATEN CUP 2023, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR KAPOLRES CUP SUKOHARJO

 

BROSUR JOGLOSEMAR BURSA KICAU:

 

 

JADWAL JOGLO SEMAR BURSA KICAU:

 

KATA KUNCI: bupati cup klaten 2023 ombak dioda reborn oskadon

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp