BAMBANG SULASTOMO MEMBERIKAN SAMBUTAN

BUNG TOMO CUP 4, #1

Bambang Sulistomo, Ini Bukan Kegiatan Biasa

Minggu, 21 November 2021 - PROFIL

Lomba burung berkicau Bung Tomo Cup 4, resmi dibuka pada Minggu 21 November 2021 di pelataran Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Seremoni pembukaan dimulai dengan sambutan Mr. DF, Perwaklian Pemda Sidoarjo, Bambang Sulistomo, dan Bang Boy selaku pendiri Yayasan BnR Indonesia.

Selain meminta para kicaumania yang hadir untuk mengingat dan mengenang jasa para pahlawan, Mr. DF juga mengajak untuk bersama-sama mengheningkan cipta, berdoa untuk Bung Tomo dan para pahlawan kemerdekaan lainnya.

PERWAKILAN PEMDA SIDOARJO. STADION DELTA PENUH SEJARAH

“Bung Tomo benar-benar seorang mujahidin yang layak kita teladani, beliau itu pembela agama dan pembela kemerdekaan negara kita tercinta. Bila beliau masih hidup, tentu akan sangat bangga melihat para cucunya seperti yang hadir di Sidoarjo saat ini, selalu mengingat dan meneladani yang yang pernah dilakukannya,” ujarnya.

Perwakilan dari Pemda Sidoarjo juga menyampaikan hal yang kurang lebih sama. Mengajak para kicumania untuk meneriakkan takbir dan pekik merdeka. “Itulah dulu yang selalu dilakukan oleh Bung Tomo ketika hendak berjuang, maju beperang melawan Belanda.”

Beliau juga menambahkan bila Gelora Delta itu stadion yang bersejarah. “Misalnya, tahun 2000 jadi ajang pembukaan PON. Kemudian kesebelasan Nasional U16 dan U19 juga menjadi juara di stadion ini.”

Tak lupa, beliau juga mengajak para kicuamania yang datang dari luar kota untuk mampir ke sejumlah destinasi wisata di Sidoarjo, tentu saja juga membeli oleh-oleh khas Sidoarjo.

Tiba gilirannya pada Bambang Sulistomo, anak kandang Bung Tomo, memberikan sambutan. Beliau menyebutkan, bila kegiatan lomba burung berkicau ini bukan kegiatan biasa. “Ini jangan dianggap sekadar lomba burung, ini bukan sesuatu yang biasa-biasa, ada banyak makana di balik kegiatan yang diprakarsai oleh Pak Dika, atau oleh teman-teman penggemar burung katanya lebih dikenal sebagia Mr. DF.”

Pertama, demikian disebutkan Bambang Sulistomo, seperti yang sudah disampailan oleh sebelumnya, ini juga dalam rangka mengenang dan meneladani nilai-nilai kepahlawanan Bung Tomo.

Banyak cara untuk terus menularkan semangat dan nilai-nilai perjuangan yang pernah dilakukan oleh Bung Tomo dan para pahlawan kemerdekaan lainnya. “Untuk para kicaumania, saya kira yang paling pas ya ketika disampaikan melalui kegiatan lomba burung. Saya harus berterimakasih untuk Bang Dika dan Bang Boy yang sudah berkenan mengangkat nama Bapak Saya sebagai tajuk lomba.”

Kedua, hobi burung juga menunjukkan rasa cinta pada lingkungan dan kelestariannya. “Tadi teman-teman bilang, sekarang burung-burung yang dilombakan mulai beralih dari burung tangkapan alam ke burung hasil penangkaran atau ternak. Ini tentu luar biasa sekali, menunjukkan semangat untuk melestarikan burung, melestarikan lingkungan. Saya kita para kicaumania juga bisa disebut sebagai Pahlawan Lingkungan.”

Ketiga, lomba burung juga bagian dari kegiatan budaya. Bila kepada hewan piaraan juga mau merawat, mau memberi makan, mau memberikan perhatian dan cinta kasih, sudah barang tentu kepada sesama manusia juga harus bisa melakukan hal yang sama, bahkan harus bisa lebih baik. “Secara tidak langsung, hobi pada burung berkicau juga mengajarkan supaya kita menjadi pahlawan kemanusiaan.”

Keempat, beliau melihat banyak pedagang yang boleh berjualan untuk melayani para peserta lomba. Berarti ini ada nilai pemberdayaan ekonomi. “Setelah pandemi mulai melandai, penting untuk segera menjadi pemantik bagi bergeraknya ekonomi. Kegiatan ini saya lihat menjadi salah satu contoh dan pionir yang bagus.”

Kelima, Bambang Sulistomo juga menyebutkan bila lomba burung juga jadi sarana yang efektif untuk sosilasi menerapkan prokes pada kegiatan masyarakat yang mulai berlangsung. “Jadi ayo kita tetap disiplin menerapkan prokes, bukan karena kuatir diawasi satgas, dapat sanksi, tapi untuk kebaikan kita semua. Jangan merasa sudah aman hanya karena sudah divaksin, penerapan prokes tetap penting.”

Di akhir sambutan Bang Boy lebih menggarisbawahi pada hal-hal teknis. “Saya hanya bisa minta tolong, terutama pada team juri, bila amanah yang dititipkan dari para kicaumanai itu sangat luara biasa. Tolong itu dijaga, dijalankan dengan baik, jangan kalian berkhianat. Saya tetap bersedia menjadi nakhkoda BnR, asal kalian para awak-nya juga tetap solid berada dalam satu barisan yang sama.”

Secara umum, lomba benar-benar tampak meriah. Sesi-sesi awal juga penuh gantangannya. Banyak yang mengaku tak kebagian tiket. Suasana di pengambilan dan pembelian tiket juga masih tetap ramai, ketika lomba sesi-sesi awal mulai berlangsung.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [maltimbus]

KATA KUNCI: bambang sulastomo mr df mr dika bung tomo cup