ALIF ALMA BF PEKALONGAN. MB TERORIS JADI PUSAT PERHATIAN

BREBES CUP 1, #2

Perang Bintang di Kelas Murai Batu, Rajo Jawara Kelas Utama, Brahmana, Teroris, Pepeje dan Moesang King Berkibar

Rabu, 12 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Gelaran Brebes Cup 1 berhasil menyuguhkan perang bintang di kelas murai batu.  Rajo tampil sebagai bintangnya dengan meraih juara 1 kelas utama. Adapun Bramana, Teroris, Pepeje, dan Moesang King terus melambungkan namanya.

Penampilan luar biasa ditunjukkan murai batu Rajo milik H.Willy dari Warrior Team Majalengka. Datang bermodalkan kualitas, Rajo berhasil tampil mewah dan menyabet double winner, salah satunya pada kelas utama tiket 2 Juta.

H.WILLY WARRIOR TEAM MAJALENGKA. MB RAJO JAWARA KELAS UTAMA TIKET 2 JUTA

Aksinya yang power ful, ditunjang isian lagu bervariatif dan kerja awal akhir menjadi senjata ampuh dalam menghempaskan lawan-lawannya. Rajo yang sudah disiapkan pada kelas 2 Juta dan 1 Juta ini pun, sukses sapu bersih juara.  

“Alhamdulillah, Rajo tampil maksi. Terima kasih Ndan Imbar dan rekan-rekan kicaumania Brebes atas jamuannya," ungkap H.Willy yang datang ke Brebes untuk silaturahmi dan menjajal kualitas jagoannya.

H. Alif Alma BF dari Marawa SF Pekalongan juga berhasil berkibar lewat Teroris. Burung indukan dari Alma BF ini berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Pada kelas Kapolres tiket 1 Juta, Teroris meraih podium ke-2 dan pada kelas Raja Ngurak tiket 550K juga meraih juara 2.

Keberhasilan Teroris sekaligus melambungkan nama H. Alif yang juga dikenal sebagai penangkar murai batu berkualitas. Bahkan hasil ternakannya pun sudah banyak dipesan baik dari kicaumania lokal ataupun luar daerah.

“Alhamdulillah Teroris bikin harum Alma BF dan rezekinya lagi di nomor 2. Teroris juga salah satu indukan dari kandang ternak kami dan bersyukur mau kerja bagus. Soal pemilihan indukan memang kami tidak maen-maen dan harus sudah teruji dan jelas kualitasnya,” ujar H. Alif dengan senyum Bahagia.

H. ANDY ABOND SF BANJARNEGARA. MB BRAHMANA & BRAS-BRES MONCER

Datang dari jauh, H. Andy dari Abond SF Banjarnegara juga kembali mencuat namanya lewat murai batu Brahman dan Bras-Bres. Hadir Bersama rombongan dan menurunkan semua amunisi terbaiknya, Abond SF menjadi team yang mencuri perhatian.

Tampil impresif, Brahmana sukses meraih juara 1 pada kelas Raja Ngurak tiket 550K. Tak mau ketinggalan, Bras-Bres juga berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil meraih juara 1 pada kelas Jamu Ranjang.

RAHAYU TEAM BUMIAYU. MB PEPEJE SEMAKIN MELAMBUNG

Rahayu Team Bumiayu yang dimotori oleh Vaiz dan rekan-rekan juga berhasil melambung Namanya lewat murai batu Pepeje. Burung yang memang sedang naik daun ini berhasil melabar sayapnya di wilayah pantura.

Keberhasilannya juga tak lepas dari tangan dingin seorang Wildan dan Teguh yang dipercaya mengawal Pepeje di lapangan. “Lega rasanya, amanah yang diberikan Bos Vaiz bisa bawa pulang tropi kerennya ini,” ucap Wildan dan Teguh.

Saat dihubungi awak media burungnews, Vaiz pun menyambut bahagia atas kemenangan Pepeje. Namun kebagahagian itu juga dibalut suasana duka atas meninggalnya Om Dedi akrab disapa Ciut salah satu kicaumania Bumiayu.

“Bersyukur Pepeje bisa bersaing di wilayah Pantura, namun kami kicaumania Bumiayu sedang berduka atas kepergian Om Ciut. Hari Minggu kemaren beliau sudah meninggalkan kita semua, semoga husnul khotimah kawan dan keluarga diberi ketabahan,” ungkapnya saat dihubungi lewat pesan WhatsApp.

RIO KOPAMA AJIBARANG. MB JANDARA TAKLUKKAN PANTURA

Kemudian Rio dari team Kopama Ajibarang juga berhasil berkibar lewat Jandara. Aksinya yang impresif, Jandara sukses menjadi yang terbaik pada kelas Brebes Berhias. Peserta yang ful gantangan, menjadi kenangan tersendiri bagi seorang Rio.

Keberhasilan Jandara sekaligus mengharumkan nama Kopama Ajibarang khususnya di wilayah pantura. Keberhasilan Jandara juga sempat terjegal oleh Moesang King milik Ayip Brebes. Selisih poin sedikit, Moesang King harus puas pada urutan kedua.

AYIEP BREBES (BAJU PUTIH). MB MOESANG KING KIAN MELEJIT

Kendati belum menjadi yang terbaik, hadirnya Moesang King patut diwaspadai eksistensinya. Burungnya stabil dan kerap menghiasi tangga juara pada even-even akbar di berbagai daerah. Moesang King sendiri merupakan burung yang dirawat dari trotol hingga dewasa sekarang ini dan menjadi kenangan tersendiri bagi pemiliknya.

“Alhamdulillah Moesang King masih kebagian nomor kecil. Rasanya juga luar biasa, burung yang kita rawat dari nol bisa jadi seperti ini. Kepuasannya benar-benar saya rasakan,” ucap Ayip sang pemilik.

HADI BF BREBES. MB KUN FAYAKUN JADI BUAH BIBIR

Kun Fayakun milik Hadi BF dari Brebes juga berhasil mencuri perhatian pada kelas Wakil Bupati. Tampil beringas dan unggul dari segala lini Kun Fayakun berhasil menjadi yang terbaik

Pada kelas murai batu pastol, Candra dari Ababil BF Purwokerto berkibar lewat Wanara dan Thimot. Keduanya sukses meraih podium atas, Wanara misalnya berhasil meraih juara 1 pada kelas Akar Rumput dan Thimot juara 3 pada kelas Brebes Berhias.

“Tak sia-sia datang dari jauh, gelarannya mantap dan penjuriannya juga bagus. Insaalloh jika diberi sehat siap gas ke lombanya Raja Ngurak,” ungkap Candra dengan nada puas. [anton kendor]

CANDRA ABABIL BF PURWOKERTO. MB PASTOL WANARA & THIMOT MONCER

TEAM ABOND SF BANJARNEGARA. RAYAKAN KEMENANGAN MB BRAHMANA

VAIZ RAHAYU TEAM & ALMARHUM CIUT (KACAMATA),

SELAMAT JALAN KAWAN SEMOGA TENANG DISISI-NYA

BROSUR PMM FEAT 4WD TEGAL:

KATA KUNCI: raja ngurak brebes cup