PRESIDEN JOKOWI MENGAMATI BURUNG JUARA 1. SEMPAT INGIN MEMBELI

BEGINI MEDIA UMUM MEMBERITAKAN PIALA PRESIDEN JOKOWI

Dari Burung Jokowi Kalah, Nawar Kitaro 600 Juta, Sampai Dianggap Kegiatan Lucu-Lucuan

Rabu, 14 Maret 2018 - PROFIL

Kegiatan Presiden Jokowi hadir dan membuka lomba burung berkicau menjadi salah satu yang viral dan banyak menarik perhatian publik. Cara media umum memberitakan kegiatan Jokowi memang lebih berwarna ketimbang berita serupa yang diwartakan media hobi burung.

Bagi para pewarta media umum, meliput lomba burung rupanya menjadi hal baru. Wajar bila penafsiran dan cara menuliskannya pun jadi terasa berbeda dibandingkan dengan berita-berita serupa yang sering Anda baca di media hobi burung.

Dalam berita di Tempo.co misalnya, ada judul “Murai Batu Milik Jokowi Kalah di Lomba Burung Berkicau”. Jokowi memang ikut menggantangkan burung milik salah satu peserta yang dipilih secara acak oleh panitia. Ini adalah ritual yang lazim untuk membuka kegiatan lomba.

Dalam lomba burung, kalau ada pejabat yang hadir, biasanya memang diberi kehormatan untuk menggantangkan secara simbolis, sebagai tanda dimulainya lomba. Sang pewarta rupanya mengartikan itu sebagai burung milik Jokowi.

Judul berita “Burung Jokowi Kalah...” pun menjadi sesuatu yang menarik, bahkan ketika judul berita itu di-share di media sosial pun, koment-nya para penghobi berkembang tak kalah lucu.

Berita lain yang lebih viral adalah, saat ada media yang memberitakan Jokowi menawar murai batu Kitaro yang juara 1, tapi ditolak oleh pemiliknya. Yang lebih membuat banyak mata harus terbelalak lebar-lebar, saat ada yang menuliskan Jokowi sampai menawar 600 juta, tapi tetap ditolak oleh pemiliknya, Dede – Anto dari Brebes.

Hal ini antar lain ditulis oleh detik.com pada 13 Maret. Berita itu kemudian diklarifikasi oleh Dede sebagai tidak benar. “Saya kira ada salah persepsi dari teman-teman pewarta, khususnya media umum. Pada saat hendak menyerahkan tropi, Jokowi memang sempat bilang ingin membeli burung juara satu, dengan nada khas Jokowi sambil bergurau. Anto yang saat itu mewakili menerima tropi mengatakan tidak dijual, dengan alasan mencari jago pengganti yang seperti Kitaro itu sulit.”

Setelah itu, memang ada sesi tanya jawab. Saat ditanya wartawan, Dede mengaku sempat mengatakan belinya dulu 600 juta. “Beritanya jadi pak Jokowi menawar 600 juta. Saya luruskan, saya dulu belinya 600 juta, dan sebagaimana dijelaskan oleh Anto, sementara ini kami memang belum mau jual dengan alasan mencari pengganti yang sepadan dengan Kitaro itu tidak gampang,” demikian dijelaskan oleh Dede, sebagaimana diterbitkan di mediabnr.com (14/3).

Anda penasaran pengin tahu dan lihat seperti apa sih murai batu yang dulu belinya 600 juta? Bisa datang ke kawasan Candi Borobudur pada 8 April, karena Dede akan kembali menurunkan Kitaro dan sejumlah jago lainnya siap di even Borobudur Cup.

Fahri Hamzah, politikus Senayan yang gemar mengkritik Jokowi pun rupanya tak tahan untuk tidak buka suara. Sebagaimana diberitakan oleh tribunews.com, (12/3) Fahry menyebut kegiatan Presiden di Lomba burung itu hanya lucu-lucuan. Judul beritanya pun cukup mengundang senyum, “Fahri Hamzah Tanggapi Jokowi: Agak Serius Dong, Yan Lucu-Lucu itu Pekerjannya Pelawak”.

Apa mungkin Fahri cemburu ya, karena selama ini urusan lucu-lucuan alias melawak kan sudah menyatu dengan Fahri dan kawan-kawan di Senayan, kok sekarang juga diambil alih oleh Presiden.

LINK BERITA TERKAIT:

Murai Batu Milik Jokowi Kalah, KLIK DI SINI

Jokowi Ingin Beli Burung Juara 1, Tapi Ditolak Pemiliknya, KLIK DI SINI

Jokowi Tawar Kitaro 600 Juta, KLIK DI SINI

Dede Tepis Jokowi Tawar Kitaro 600 Juta, KLIK DI SINI

Fahri Hamzah Sebut Kegiatan Jokowi Hanya Lucu-Lucuan, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: murai batu kitaro piala presiden jokowi