MB RACUN TIKUS BERAKSI

B16 CUP #5

Moncer di Kelas Utama Ring, MB Racun Tikus Hasil Breeding Sendiri

 

 

Murai batu Racun Tikus terus menunjukkan kinerja yang meningkat. Jago yang masih muda ini sebelumnya meraih posisi ke-3 di Singa Nusantara, sebelum mengunci posisi runner up di kelas utama ring B16 Cup, Minggu 30 April.

Rizki RWP dari Bandung, tentu lebih bangga lagi. Bukan apa-apa, sebab Racun Tikus ternyata produk dari kebun sendiri. Ya, Racun Tikus memiliki ring RWP dengan nomor 007.

Persiapan menuju B16 Cup sendiri terhitung mepet, bahkan bisa dibilang tanpa persiapan. Rizki hadir di lokasi lomba, Islamic Village Karawaci, hanya satu sesi sebelum gantang. Ibarat tiba di lapang, harus langsung gantang.

 

RIZKI (KANAN) DAN DINDA RWP

 

Namun, Racun Tikus masih mau tampil memukau di kelas utama ring yang bertiket 1 juta rupiah, dengan jumlah gantangan dibatasi 36 saja. Namanya kelas utama, tiketnya juga 1 juta rupiah, tentu tak sembarang burung bertarung di sini.

Hanya yang yakin punya materi, kualitas, dan kinerja di atas rata-rata saja yang punya nyali bertarung di kelas utama. Hampir semua lawannya adalah burung papan atas dan langganan juara di even akbar.

Rizki pun tak asal berani atau modal nekad menurunkan Racun Tikus di kelas ini. Ia sangat yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Nyatanya, Racun Tikus terbukti mampu bersaing. Menempati gantangan 25, sejumlah senjata andalan diberondongkan untuk memukul musuh.

 

 

Tembakan Cililinan yang didubbing suara Tengkek Buto, Siri- Siri, Love Bird, Srindit, dan Cucak Jenggot, keluar dengan irama yang merdu dan bertumpuk-tumpuk. Di akhir lomba, juri akhirnya memberikan apresiasi yang memadai. Racun Tikus diganjar bendera koncer A1 dan B1, sehinga meraih peringkat runner up atau di posisi kedua. Hasil ini sudah sangat disyukuri oleh Rizki.

Selain merupakan hasil breeding dari kandang sendiri yang dirintis besama adiknya Dinda RWP, kesehariannya juga dirawat langsung oleh Rizki. “Wajarlah kalau sepanjang pertarungan tadi, hati ini dag dig dug terus. Dan akhirnya lega setelah ada koncer menancap di bawahnya.”

Melihat usianya yang baru beranjak 2 tahun, Rizki yakin ke depannya prospek Racun Tikus masih sangat panjang dan terang benderang. “Masih bisa dipoles dan dimaksimalkan lagi. Ini ibarat orang sifatnya masih pemanasan, masih mencoba-coba setelan. Suaranya juga belum sepenuhnya pecah. Dengan ring di kakinya, Racun Tikus benar-benar bisa jadi jago masa depan, yang lebih mengutamkan kelas Ring atau hasil breeding. Racun tikus siap dan bisa turun di EO mana saja, temasuk PBI.”

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

ASINAN HALUS, COCOK UNTUK INDUK, ANAKAN, & BURUNG LOMBA. HOTLINE 0813.2941.0510

 

NGAKU MURAI MANIA SEJATI, MILIKI DAN PAKAI YANG  SATU INI:

KATA KUNCI: b16 cup racun tikus rwp bf rizki dinda

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp