MURAI BATU DIESEL TAMPIL STABIL UNTUK SELALU UKIR PRESTASI.

ANNIVERSARY SOBAT DF #4

MB Diesel Stabil di Jalur Juara Berkat Tangan Dingin Rifqi, Shi Bing Sapu Bersih Kelas Anis Kembang

Semenjak dirawat oleh M Rifqi Ali Yusuf anak dari Yusuf, murai batu Diesel sudah mengumpulkan banyak prestasi. Salah satunya dibuktikan dengan meraih juara 1, 2, dan 4 pada Anniversary Sobat DF di gantangan Puspa Agro Minggu, 23 Agustus 2020.

Tidak sia-sia Rifqi ikut membantu ayahnya Yusuf untuk merawat beberapa amunisi dari Agung Mahadewa. Salah satu yang dipegang oleh Rifqi sendiri yakni murai batu Diesel. Kerennya, dalam beberapa bulan saja Diesel sudah banyak mengantongi prestasi berkat tangan dinginnya. "Syukur Allhamdulillah om hari ini bisa membawa pulang dua piala," bangga Rifqi kepada Burungnews.

 

 

LOVE BIRD NATASYA AMANKAN SESI PEMBUKA LOMBA.

 

Bermain di sesi awal murai batu A G-36 Sabdo Langit, Diesel tampil percaya diri. Aksi sujud di pangkringan bawah dan atas yang menjadi andalannya harus puas berada di posisi ke dua dimana posisi pertama diduduki oleh Kijing Sakti milik Dodiet Kober dari Duta PBI Bersama.

Kembali tampil dominan pada sesi murai batu Mustika Dewi, Diesel kali ini hanya dianugerahi juara keempat. Kurang puas dengan hasil kedua penampilannya, akhirnya Diesel bisa mewujudkan keinginan Rifqi untuk menjadi yang pertama pada sesi murai Batu Bocah Nakal.

 

MAT MELET MENCURI SATU KEMENANGAN PADA LOVE BIRD L1 A ONE LOVE.

 

Aksi hormat juri serta tonjolan lagu yang bervariasi dengan isian cililin, kenari, kapas tembak, dan walang akhirnya bisa memikat hati juri untuk memberikan podium tertinggi di kelas ini. Diesel pun bisa mengungguli Jarjit milik Gianto GSI dari Raden Panji dan Saigon milik Abah Yaman dari TBR Team yang saat itu berada di posisi ke dua dan ke tiga.

Untuk kategori paruh bengkok, dari 6 kelas yang diperlombakan semuanya diambil oleh jawara-jawara yang berbeda-beda. Dimulai dari Natasya milik Abah Tarmin dari Bonita Lovers yang bisa mengambil gelar pertama pada sesi pembuka lomba lapangan B yaitu love bird Fighter One Love A G-36.

 

 

Selanjutnya pada sesi yang ke dua Love Bird Fighter Bocah Nakal G-36, Alfia milik Achmad K dari Anak Ajaib SF mampu mencatatkan namanya di daftar juara tertinggi. Dibuntuti oleh Lala milik Onotrah dari KMS 99 dan Jupan milik Andhika dari BJ SF. Untuk sesi akhir kelas fighter One Love B, jagoan lama milik Budi Bogem dari Nganjuk yaitu Betet yang ikut kebagian naik di podium tertinggi.

Begitu juga pada kelas L1 dan P1, terjadi peperangan burung konslet jawara-jawara wilayah Jawa Timur.  Seperti Roda Gila, Kliwon, Kian Santang, Sultan, dan masih banyak lagi yang lainnya terlihat memanaskan arena di Puspa Agro, Sidoarjo.

 

RODA GILA KEBAGIAN DATU KELAS PADA LOVE BIRD L1 B ONE LOVE.

 

Nama Mat Melet milik H Faiz dari Jangkar SF berhasil mengunci satu kemenangan pada kelas love bird L1 One Love A G-36 sebagai sang juara. Disusul oleh Kian Santang milik Abah Buang dari Agas/ARW Community dan Dupo milik Dayat dari Gengbowoh. Sedangkan pada sesi ke dua love bird L1 One Love B G-36, giliran Roda Gila milik Abah Sakri dari Airlangga Team mampu mencuri podium utamanya.

Pada sesi penutup lomba kelas Love Bird P1 One Love G-36, muncul nama Sultan milik Yudhistira dari Deltasari yang dinobatkan sebagai sang juara, diikuti oleh Kian Santang milik Abah Buang dari Agas/ARW Community dan Mogiwara milik M Abami dari Putri Diana sebagai juara kedua dan ketiga.

 

SULTAN MILIK YUDHISTIRA MENCURI SATU KEMENANGAN PADA SESI PENUTUP LOMBA.

 

“Alhamdulillah selain love bird Sultan kami juga mendapat hasil apik berkat gaco baru saya Super Kids saat bertanding di sesi murai batu Black Reage. Selanjutnya kami Deltasari SF akan turun full team di even Walikota Cup 2 Probolinggo,” ucap Yudhistira.

Pertarungan anis kembang para jawara Nasional juga terjadi. Shi Bing milik Jimmy Lee dari Tristar SF berhasil mengunci semua gelar kemenangan pada dua kelas yang diperlombakan. "Pemanasan yang bagus untuk menuju even-even besar selanjutnya," jelas Jimmy Lee saat dihubungi Burungnews via phone.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dikawal oleh Sugab Armada, Shi Bing langsung tancap gas dengan aksi nagen satu titik sambil melantunkan lagu sogok ontong, gereja terung, kolibri ninja, dan blackthroat. Aksi apiknya berhasil mengamankan gelar pertama buat sang juragan Jimmy Lee yang kemduian diikuti oleh Alien HR milik Fery Yudhistira dari Duta PBI Bersama dan Venom milik Andreas dari Andreas SF/Duta PBI Bersama pada sesi One Love.

Kembali bermain pada sesi ke dua, anis kembang Mario di lapangan B, dominasi Shi Bing yang merupakan amunisi pelapis dari Serdadu tidak bisa dihentikan oleh lawan-lawannya. Alhasil Shi Bing sukses menyapu bersih semua kelas yang diperlombakan.

 

SHI BING SAPU BERSIH KELAS ANIS KEMBANG.

 

"Hari ini Shi Bing sangat menawan, untuk menyambut even spektakuler seperti Piala Pasundan 4 dan Piala Raja nanti saya akan membawa dua amunisi sekaligus yaitu Serdadu dan Shi Bing. Semoga mereka berdua bisa meraih hasil terbaik," tutur Jimmy Lee.

Sementara Cak Ali Said dedengkot anis kembang yang selalu bermain di lintas EO, kembali membawa dua amunisi baru yaitu Sewukuto dan Alien HR. Pada even kali ini kedua amunisi Cak Ali mengambil dua gelar kejuaraan sebagai runner up. "Saya paling senang untuk mengorbitkan jagoan-jagoan baru mulai dari nol," bebek Cak Ali.

 

CAK ALI SAID (PAKAI MASKER) DUA KALI BERADA DI POSISI RUNNER UP.

 

Sewukuto yang baru dua kali tampil pada even besar, mampu bertarung ketat dengan jawara anis kembang Nasional seperti Shi Bing dan Venom. Begitu juga dengan Alien HR milik Fery Yudhistira yang dirawat oleh Cak Ali ikutan nangkring di posisi kedua. "Mudah-mudahan dua jagoan baru ini bisa mengikuti senior-seniornya untuk bisa membawa banyak trophy penghargaan," beber Cak Ali.

Membawa berbagai gaconya, Jalu SF yang dikomandoi langsung oleh Dwi sukses memborong tropi. Kali ini keberhasilannya meraih banyak tropi berkat aksi kacer Siliwangi. Saat mengikuti sesi utama kacer Sabdo Langit G36 yang berada di lapangan A, Siliwangi sukses menjadi yang terbaik.

 

 

“Walau beberapa gaco lainnya belum beruntung tapi Alhamdulillah kacer Siliwangi masih bisa mengharumkan nama Jalu SF dengan meraih juara 1, 2, dan 3. Semoga even selanjutnya bisa mendapatkan hasil maksimal,” pungkas Dwi.

Pasukan 7371 Team yang selalu turun dengan banyak anggotanya selalu menunjukkan  solidaritasnya. Meskipun belum hoki, namun kekompakkan serta keharmonisan timnya sangat terasa. “Tidak masalah menang atau kalah tapi tujuan utama kami datang ke sini karena ingin bersilaturahmi dengan sesama anggota dan kicau mania yang ada di sini,” tutup Lely Tjhin.[SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY SOBAT DF LAPANGAN A, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY SOBAT DF LAPANGAN B, KLIK DI SINI

 

 DWI JALU JUARA KACER G-36

 

7371 TEAM TUNJUKKAN KEKOMPAKAN DAN SOLIDARITASNYA

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Ass wr wb Saya Tobil / Nanang Kusuma. Sebelum menjadi pewarta di mediabnr.com, saya sudah mengenal burung sejak tahun...

Dikirim oleh Tobil Nanang Kusuma pada Kamis, 27 Agustus 2020
 

 

 

KATA KUNCI: anniversary sobat df mb diesel rifqi shi bing

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp