TIM KOLOMUNYENG BAWA PULANG MURAI BATU TERBAIK LEWAT SENOPATI.
ANNIVERSARY SKM CUP 1, KEDAMEAN – GRESIK
Kelas VIP Paling Ditunggu-Tunggu, Duta Khofifah Cup 1 dan R SF Tuban Sebagai Juara Umum
Pada Anniversary SKM Cup 1 Minggu, 25 Agustus 2019, panitia gantangan Radjawai Bird Contest Kedamean - Gresik membuat terobosan baru membuka kelas VIP dengan tiket murah berhadiah wah.
Kaji Syukri selaku ketua penyelenggara bekerjasama dengan Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 1 menggelar event bertajuk Anniversary SKM Cup 1. Meski berbarengan dengan event besar lain di kota Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Madiun, hal ini tidak melunturkan hati kicaumania untuk menghadiri gelaran ini. Jumlah pesertapu tembus hingga 1003.
Sssttt... Anda sudah memiliki LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.
Dari 30 Kelas yang dilombakan, kauntitas kontestan relatif stabil. "Acara ini juga bertepatan dengan ulang tahun Kaji Syukri yang ke - 40," bilang Zainul selaku Korlap.
Yang lebih special lagi, panitia membuka tiga kelas VIP dengan tiket 50 ribu, yaitu cucak hijau, murai batu, dan kacer. Ketentuannya, bila peserta di atas 41, juara satu mendapatkan uang pembinaan sebesar 1,5 Juta. "Ini untuk merangsang agar pemain ocehan, khususnya kacer lebih aktif turun di gantangan. Baik itu di lomba, latber, latpres maunpun event besar," kata Kaji Syukri.
SAPU JAGAD MILIK ABAH WIN PBC GRESIK SABET JUARA MURAI BATU VIP.
Tiga jawara yang mendapatkan hadiah utama senilai 1,5 Juta pada kelas VIP, di sesi pertama cucak hijau adalah Joko Kendil milik Inul dari Klotar Klotor BC yang berhasil mengamankan podium utama dengan mengalahkan Si Manies gaco Ito dari R-Team dan Cassanova milik Fatkun dari Kampoeng Senk sebagai juara dua dan tiga.
Sedangkan di kelas murai batu, dua amunisi andalan Abah Win PBC bisa mengambil juara satu dan tiga lewat Sapu Jagad dan BR. Untuk juara dua diambil oleh Senopati gaco Kaji Nasir dari Kolomunyeng. Pada sesi terakhir, kacer Ashoka milik Mad dari Kampoeng Senk mampu merebut posisi pertama diikuti oleh Seruling Sakti dan Bajak Laut milik Andy BAR Group dari P2HP Sby.
KAMPOENG SENK PIMPINAN H IBRAHIM BERJAYA DI KELAS KACER DAN KENARI.
Kolomunyeng yang dikomandoi oleh Kaji Yasir hari ini bisa pulang dengan tersenyum, dengan membawa pulang banyak penghargaan sekaligus dinobatkan sebagai murai batu terbaik lewat amunisi andalannya: Senopati.
Murai batu Senopati dan Panglima milik Kaji Yasir harus bertarung ketat dengan beberapa amunisi Abah Win dari PBC Gresik Sapu Jagad, New Armada dan BR untuk menentukan siapa yang terbaik.
Untuk sesi pembuka murai batu, New Armada mampu menyodok dipodium teratas di kelas paling bergengsi ini. Diikuti oleh Senopati dan Doremi milik Supri dari Jeruk Tanjungan sebagai juara dua dan tiga.
Kalah disesi perdana membuat Senopati mengamuk pada sesi selanjutnya, gaya sujud serta iringan lagu yang komplit yang dipertontonkan membuat dewan juri mampu terpikat dengan aksi heroiknya untuk memberikan koncer A buat Senopati.
NAVAS MENCURI GELAR DI KACER A.
Pada sesi penutup kelas murai batu VIP, dua amunisi Abah Win yaitu Sapu Jagad dan BR berhasil naik podium berbarengan sebagai juara satu dan tiga mengapit Senopati yang berada diposisi kedua. Dengan raihan juara 1, 2 dan 2 cukup bagi Senopati untuk dinobatkan sebagai murai batu terbaik pada lomba kali ini.
Dengan perawatan harian mandi dua kali dalam satu minggu, lima ekor jangkrik untuk pagi dan sore serta penjemuran selama satu jam. "Intinya biar penampilannya tetap stabil Abi sang perawat hanya memainkan sebanyak dua kali dalam seminggu serta masuk tenggaran tiga hari sekali," katanya kepada Burungnews.
P2HP SURABAYA FEAT REWEL PEGAT SIAP NGELURUK KE WALIKOTA CUP PROBOLINGGO.
Bahkan burung yang pernah ditawar 300 Juta, siap mengikuti lomba-lomba berskala Nasional untuk mengangkat nama tim Kolomunyeng tetap berkibar dikancah perburungan Indonesia. "Selanjutnya kita akan jalan-jalan ke NZR Mojokerto, Piala Raja, BnR Award dan Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1," ujar Kaji Yasir setelah sesi foto dengan Burungnews.
Kategori kacer Navas, Seruling Sakti dan Ashoka harus puas berbagi gelar pada tiga kelas yang dipertandingkan. Navas gaco Abah Win PBC Gresik bisa mencuri kemenangan pada sesi pembuka lomba disusul oleh Ashoka dan Rawa Rontek milik Agus B dari Duta Cemara Cup Tuban sebagai juara dua dan tiga.
Giliran Seruling Sakti milik Andrian yang mampu mencuri kemenangan pada sesi kacer B. Disesi penutup yaitu kacer VIP, gantian Ashoka gaco Cak Mat dari Kampoeng Senk yang berhasil mengambil alih pimpinan podium utama sekaligus ditasbihkan sebagai kacer terbaik pada lomba kali ini.
Keberhasilan Ashoka untuk menjadi yang terbaik berkat perawatan tangan dingin Cak Mat. "Mandi dua kali dalam satu minggu serta penjemuran hanya setengah jam, untuk asupan pakan 5 ekor jangkrik pagi sore plus satu sendok kroto. Intinya sebelum naik lomba setengah jam kita ler supaya tahu kondisi lapangan," bilangnya kepada Burungnews.
KODRAT DINOBATKAN SEBAGAI CUCAK HIJAU TERBAIK.
Bahkan burung yang pernah ditawar sebesar 100 Juta ini, siap bermain pada lomba-lomba besar. Persiapan paling utama untuk mengikuti Piala Raja dan Piala Gubernur Jatim Khofifah Cup 1," kata H Ibrahim pemilik burung sekaligus ketua Kampoeng Senk.
P2HP Surabaya feat Rewel pegat yang dikawal oleh Fendy dari BAR Group, pada lomba kali ini masih kurang beruntung. Tiga amunisi yang dibawanya King Cobra, Bajak Laut dan Putra Dayak hanya bisa membawa pulang juara 3, 3 dan 5. "Selanjutnya saya tunggu wahai kacer mania pada event BnR dengan tajuk Bupati Cup Probolinggo," kata Fendy dengan semangat 45.
JOKO KENDIL KUASAI PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU VIP.
Tidak hanya hebat bermain dikelas kacer, tim Kampoeng Senk juga membawa beberapa amunisi lainnya seperti cucak hijau dan kenari. Untuk kenari Anti Badai milik H Ibrahim hampir saja bisa mendapatkan dua kemenangan. "Sayang pada sesi penutup dewi fortuna tidak berpihak kepada kita hingga diberikan juara kedua," sesal Cak Mat.
Pindah ke sesi cucak hijau, Kodrat gaco Supriadi dari 234 Bird Lovers bisa menguasai dua kelas awal pada sesi cucak hijau A dan B sekaligus ditasbihkan sebagai cucak hijau terbaik. Gaya hyper dengan tembakan roll speed lagu gereja tarung, srendet, cungkok nyambung kenari bisa mengunci gelar pertama untuk tim 234 Bird Lovers di cucak hijau A.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Kembali turun pada sesi yang kedua, Kodrat lagi-lagi mampu menghipnotis dewan juri untuk memberikan koncer A yang kedua kalinya di sesi cucak hijau B. Dengan keberhasilan ini Adam selaku perawat optimis bisa mengambil lagi juara pada sesi penutup cucak hijau VIP. "Kayaknya kita bisa ambil semua gelar pada lomba kali ini," bilangnya.
Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, ternyata Kodrat tidak dalam penampilan terbaiknya untuk bisa mengambil semua gelar yang disediakan oleh panitia lomba. Untuk juara pertama diambil oleh Joko Kendil gaco Inul dari Klotar Klotor BC diikuti oleh Si Manies dan Cassanova. "Mungkin karena kacapaian dan terlalu sore jadi Kodrat tidak tampil maksimal," gerutu Adam.
234 SF BORONG 2 GELAR PLUS SEBAGAI CUCAK HIJAU TERBAIK.
Untuk kategori love bird dewasa, Kerana amunisi Gemilang dari Markipat Team berhasil mencuri kemenangan pada sesi awal love bird A. "Sebenarnya kondisinya tidak memungkinkan untuk main karena kita datang sebagai undangan terpaksa kita mainkan," ujar Dimam selaku perawat setia Kerana.
Sementara Cemplux milik Key Chenk dari Duta Cemara Cup Tuban nyaris merebut tiga kemenangan. Sayang pada sesi love bird fighter A Cemplux harus mengakui kehebatan Oreo amunisi Abah Suwarno.
ANIS KEMBANG BK AKG MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 2.
Durasi kekean panjang dengan sebutan super beberapa kali yang diperlihatkan oleh Cemplux benar-benar meluluhkan hati dewan juri yang bertugas, untuk memberikan dua kemenangan pada sesi love bird B dan Fighter B. "Mungkin rejekinya dapat pada akhir lomba saja," bilang Key Chenk.
Pada sesi anis kembang, Duta Anniversary JAS-AKG 2 mampu menguasai semua podium tertinggi untuk sesi A dan B. Namun hanya BK AKG milik Mas Coengkring yang diberi nama Mas Dwi Harmoko dari Mami SF. "Dulu saya mantan anak Mami SF jadi saya kasih nama buat mencari juara umum SF," ujar Mas Coengkring kepada Burungnews.
Biar anis merah mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.
Tim AKG (Anis Kembang Gresik) benar-benar menguasai semua peringkat teratas. Pada sesi anis kembang A Jack Sparrow milik Go'an berhasil menduduki posisi pertama diikuti oleh BK AKG dan Jamrud milik Gondol AKG sebagai juara dua dan tiga.
Begitu juga pada ssi yang kedua, komunitas anis kembang Gresik makin mendominasi jajaran peringkat teratas sebagai sang jawara. BK AKG, Denjaka dan Bintang berhasil mengambil tiga besar untuk sesi yang kedua. "Semoga kedepannya pada lomba besar tim AKG bisa meraih hasil terbaik seperti sekarang ini," bilang Mas Coengkring.
JACK SPARROW DARI DUTA ANNIVERSARY JAS-AKG 2 AMBIL JUARA ANIS KEMBANG A.
Pada akhir acara panitia lomba memberikan tiga burung terbaik plus juara umum BC maupun SF. Tiga burung terbaik jatuh ketangan kacer Ashoka milik Mad dari Kampoeng Senk, cucak hijau Kodrat gaco Supriadi 234 Team dan murai batu Senopati amunisi Kaji Yasir dari Kolomunyeng. Sementara untuk juara umum diambil oleh Duta Khofifah Cup 1 dan R SF Tuban.
Sebagai ketua pelaksana lomba Kaji Syukri mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh kicaumania khususnya kacer mania yang sudah meramaikan gelaran ini hingga berjalan dengan lancar. "Juga buat kru SKM Cup 1, sponsor serta juri Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 1," ujarnya diakhir acara.
BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA ANNIVERSARY SKM CUP 1 KEDAMEAN – GRESIK, KLIK DI SINI
JENGLOT NYARIS MEREBUT DUA GELAR KELAS CENDET.
KERANA MENCURI GELAR DI KELAS LOVE BIRD A.
SAMBUNG NYOWO SAPU BERSIH KELAS BRANJANGAN.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary skm cup 1 kedamean – gresik duta khofifah cup 1 r sf tuban
