SUASANA GANTANGAN ANNIVERSARY RED CORNER FEAT CJDW

ANNIVERSARY RED CORNER FEAT CJDW

Dapat Sebutan Terpanjang LB Haruka Berhasil Nyeri, Kacer Sinden Nyaris Nyeri

Jumat, 05 April 2019 - BERITA LOMBA

Tampil lecek dengan durasi hingga sebutan P7, love bird Haruka berhasil nyeri di even Anniversary Red Corner Feat CJDW, Rabu 02 April 2019. Tampil bergaya menawan, kacer Sinden ukir prestasi apik.

Anniversary Red Corner Feat CJDW yang digelar di belakang Gedung Pertanian Dampit, Malang bisa dikatakan sukses besar. Pasalnya, even yang dikomandoi Culis Tok Ae ini bahkan harus membuka 4 sesi tambahan lagi demi memuaskan hasrat para kicaumania.

CHALIS (KIRI) BERHASIL ANTARKAN LB HARUKA NYERI

“Saya tidak menduga kalau animonya bisa membludak seperti ini. Bahkan kami harus menambah 4 sesi lagi karena banyaknya kicaumania yang masih bersemangat. Tak bisa berkata banyak hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas support para kicaumania untuk even ini,” buka Culis Tok Ae selaku panitia.

Banyaknya burung apik yang turun membuat persaingan jelas terasa sengit. Salah satunya disesi love bird. Chalis dari Kalipare yang membawa love bird Haruka berhasil unjuk gigi lewat durasinya yang panjang. Mendapat sebutan hingga P7 (satu menit up) menjadikan Haruka sebagai burung terpanjang pada even kali ini.

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

Tak hanya durasinya yang panjang, jeda yang disuguhkannya juga bisa dibilang rapat karena tidak sampai 10 detik untuk ambil nafas Haruka kembali ngekek. Penampilannya yang stabil di 2 sesi yang diikutinya membuatnya berhasil merebut tropi 1 disesi Distro dan A 2R.

“Harusnya saya ikut 3 sesi tapi 1 sesi saya datang terlambat dan akhirnya hangus 1 tiket. Walau hanya kebagian 2 sesi saja, tapi Haruka bisa tampil apik dan stabil sehingga bisa meraih nyeri,” ungkap Chalis dari Kalipare.

NOVAN (TENGAH) UKIR PRESTASI LEWAT AKSI LOVE BIRD RAMBO

Tak kalah menawan, love bird Rambo kesayangan Novan juga menampilkan aksi apik. Jeda rapat dengan durasi diatas rata-rata yang menjadi ciri khas Rambo terus dilontarkannya. Kestabilannya yang menawan disetiap sesi yang diikutinya membuat Rambo meraih juara 1, 2 dan 2.

“Lawannya hari ini bagus-bagus, untungnya Rambo merupakan burung yang senang dengan perlawanan. Semakin burung disekitarnya ngekek maka jedanya akan semakin rapat dan durasinya bisa bongkar hingga panjang,” tandas Novan.

ZAINUL (KANAN) BERSAMA KACER SINDEN

Sedangkan disesi kacer, Sinden milik Zainul dari Maltim tampil perkasa saat berlaga disesi Distro. Gaya ekor ngobranya sambil meliuk-liukan kepalanya menghadap keatas membuatnya terlihat cukup mencolok dimata para pengadil lapangan.

Uraiain irama dari sogok ontong, kenari serta roll speednya yang panjang semakin membuat para pengadil lapangan membulatkan penilaiannya di Sinden. Bendera koncer A pun tertancap mutlak dibawah nomer gantangannya. “Hari ini saya sangat bangga karena Sinden berhasil juara 1 dan 2,” ucap Zainul.

H Helmi dari 3 Bersaudara SF menampilkan aksi trengginas dari murai batu Balakosa saat bertanding disesi Anniversary. Mengandalkan materi cililin, love bird serta roll indah dari kenari membuat mata seluruh peserta dan juri tertuju pada Balakosa.

Gaya hyper sujudnya dari awal hingga berakhirnya penjurian semakin membuat Balakosa tak terbendung. Penampilannya yang nyentrik ini pun membuatnya berhasil meraih juara pertama. “Walau hanya dapat 1 sesi tapi melihat Balakosa menunjukkan top performnya sudah cukup membuat saya senang,” kata H Helmi.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI