PANITIA DAN JURI GRB SRAGEN. KEMBALI BANGKIT SETELAH TERKENA MUSIBAH
ANNIVERSARY KE-9 GRB SRAGEN
MB Dolar Menangi Kelas Utama, CH Narodo Hatrik
Anniversary ke 9 GRB Mondokan Sragen yang diadakan pada Sabtu, 11 Januari 2025 berlangsung sukses. Selain didominasi oleh pemain-pemain lokal Sragen, event yang diprakarsai oleh Budi Karyanto dan Tikno ini juga diikuti oleh pemain Solo, dan Purwodadi.
Salah satu laga yang menarik perhatian di event kali ini adalah kelas utama Murai Batu Anniversary G.24. Dolar, amunisi milik Wanda Bambu SF keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu variatif dikombinasikan tembakan panjang dengan gaya tarung ngecun sujud-sujud.
BAMBU SF. DOLAR JAWARA KELAS UTAMA MURAI BATU ANNIVERSARY
Selain menurunkan Dolar, Bambu SF juga mengorbitkan murai batu AN milik Angga yang menduduki peringkat kedua di kelas Murai Batu GRB. Sebelum meraih prestasi di GRB Mondokan, berbagai prestasi sudah ditorehkan oleh kedua gaco milik Bambu SF seperti di IKM Gemolong, FC BC Sragen, GI Masaran, dan lain-lain.
Hal ini menjadi bukti baik Dolar maupun AN merupakan murai batu yang stabil dan konsisten meraih prestasi di berbagai lintas EO di Sragen pada khususnya.
AGUNG ASM & DARYANTO. SUKSES KAWAL MURAI BATU NAGASAKI
Nagasaki, amunisi milik Dany Riau juga tampil menjanjikan dengan meraih juara 3, dan 1 di kelas Murai Batu GRB dan Mondokan. Tampil menghibur dengan membawakan materi lagu roll tembak dan gaya tarung sujud-sujud, Nagasaki yang lulusan dari ASM Mastering ini berulang kali mencuri perhatian juri dan penonton yang melihat aksinya secara langsung.
“Nagasaki ini kepunyaan Dany Riau, Ring Rowo Sendang BF Sukoharjo. Tadi waktu main di sesi pertama kelas GRB kurang maksimal masuk urutan ketiga. Performanya meningkat saat turun di kelas Mondokan dan berhasil meraih juara 1. Di Sragen,” ucap Daryanto mekanik Nagasaki.
Gaco lain yang berhasil meraih kemenangan di kelas murai batu adalah Sugriwo (Mr Pelo-KMB), Bocil Sakti (Trimble) dan Senso (Kucir) di kelas dewasa. Di kelas pastol, Naga Sakti (Sato-Huru Hara SF) berhasil meraih double winner, dan Dondot (Rente-KKBS).
JAYA KKBS. CH NARODO BORONG JUARA, RAIH HATRIK
Narodo, amunisi milik Jaya KKBS keluar sebagai bintang lapangan di kelas cucak hijau setelah meraih hatrik atau juara 1 sebanyak tiga kali. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, durasi kerja Narodo memang terlihat lebih unggul dibanding rival-rivalnya.
Dikenal sebagai salah satu gaco langganan juara di Sragen dan sekitarnya, kualitas Narodo memang sudah tak perlu diragukan lagi. Ketika sedang ON, Narodo selalu membawa pulang banyak gelar juara. Menurut rencana, Narodo akan kembali turun di Anniversary Putra Lawu dan juga di Samudra Cup paba bulan Februari mendatang.
CHOLIS PLUPUH. KACER ROBOCOP NYARIS NYERI
Robocop, amunisi milik Cholis Plupuh berhasil meraih podium pertama dan kedua di kelas Kacer Bintang dan Kacer Sejati setelah tampil eksotis dengan membawakan materi roll tembak dengan volume mumpuni. “Robocop bulu baru, pokoknya kalo ada lomba kelas kacernya rame InsyaAllah Robocop ikut partisipasi, moga-moga kedepan bisa lebih maksimal lagi,” ujar Cholis.
Kelas love bird yang kembali rame di wilayah Sragen juga tampak banyak berkumpul pecinta paruh bengkok di Gantangan GRB Mondokan. Membuka kelas love bird fighter dan paud, beberapa debutan baru kembali bermunculan. Diantara mereka ada K5 Sodho BF yang dipandegani oleh Arfan dan Alwi. Kedua kakak beradik ini sukses mengorbitkan love bird Kimo yang meraih juara 1, dan 2 di kelas fighter. Paud Mika masuk tiga besar dan selain membawa gaco love bird, K5 Sodho BF juga menempatkan cucak hijau Lembayung di posisi empat besar cucak hijau bintang.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan kemasan TOPSONG PREMIUM baru dengan botol, dengan keamanan tambahan. Informasi, hubungi 0813.2941.0510 .
Perjuangan rekan-rekan GRB Mondokan sebelum menggelar Anniversarynya yang ke 9 tahun tidak lepas dari cobaan. Pada tanggal 22 Desember 2024 sore hari Gantangan sempat rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. Namun berkat keuletan dan kesolidan seluruh anggota GRB yang dibantu rekan-rekan kicaumania mampu memperbaiki dan mendirikan kembali gantangan kesayangannya dalam waktu satu hari satu malam.
“Gantangan GRB Mondokan sempat rata dengan tanah terkena angin kencang. Tapi dengan semangat gotong royong anggota dan beberapa bantuan rekan kicaumania, Alhamdulillah bisa kita dirikan kembali dalam waktu semalam. Waktu itu kita mulai kembali mendirikan gantangan sekitar jam 9 pagi dan selesai pada dini hari. Setelah itu, selama hampir 2 Minggu rekan-rekan GRB mempersiapkan gelaran Anniversary ke 9 dengan penuh semangat untuk menyajikan yang terbaik untuk para kicaumania. Alhamdulillah, setelah melewati ujian dan persiapan yang tidak terlalu panjang, Anniversary ke 9 GRB bisa berjalan meriah, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang hadir pada hari ini,” ungkap Budi Karyanto yang kembali turun gunung setelah cukup lama vakum di dunia perburungan.(Hery)
K5 SODHO BF. LB KIMO, MIKA, DAN CH LEMBAYUNG MONCER
BUDI KARYANTO. TURUN GUNUNG SEBAGAI JURI PERBURUNGAN SETELAH SEKIAN LAMA MENEPI
TIKNO KAWAL GELARAN. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA KEMBALI DI GELARAN SELANJUTNYA
GANTANGAN GRB MONDOKAN SRAGEN. SEMPAT ROBOH DITERJANG ANGIN KENCANG
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: grb sragen