UCUP. SUKSES BERSAMA SENTIR, TAK LAGI DIPANGGIL RAJA KOPROL
ALL STARS BC KLATEN
PAUD Sentir Menang Beruntun, Ucup Tak Lagi Dipanggil Raja Koprol
Istilah “Raja Koprol” tentu tak asing lagi di kalangan kicaumania yang tak pernah menang di latber, latpres atau lomba. Sempat dijuluki Raja Koprol karena tak pernah menang, Ucup bisa sedikit lega karena Senthir, PAUD miliknya menang beruntun dalam 12 hari terakhir.
Digelar bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, kontes prestasi All Stars BC yang dilaksanakan pada Senin, 1 Oktober 2018 berlangsung meriah. Selain kelas love bird, kelas ocehan juga semakin ramai dan menggeliat di gelaran yang diprakarsai oleh Andi Gangsar dan kawan-kawan ini.
PANITIA DAN JURI ALL STARS BC KLATEN
Berikan perlawanan ketat pada Smile, love bird Sentir besutan Ucup berhasil meraih posisi kedua di kelas PAUD A dan B. Keberhasilan love bird warna hijau ini meraih juara di gelaran kali ini tentu saja menambah deretan panjang prestasi yang diukir oleh Sentir.
“Kalau ngomongin soal gantang, Aku ini dulu sampai dijuluki Raja Koprol. Boro-boro juara, lha wong masuk nominasi saja jarang-jarang,” ungkapnya. Bukannya patah arang dan menyerah, tidak pernah menang justru membuatnya termotivasi dan terus belajar.
Dua kali podium kedua di kelas PAUD yang diraih oleh Sentir, amunisi barunya menjadi bukti apabila kerja keras dan kegigihannya mulai membuahkan hasil. “Alhamdulillah, dalam dua belas hari terakhir Sentir selalu masuk nomor kecil. Hadiahnya bisa buat jajan anak istri,” lanjutnya.
Prestasi demi prestasi yang diraih rupanya menjadi pelipur lara baginya mengingat induk dari Sentir sendiri telah terbang ke alam bebas. “Sentir ini hasil ternak sendiri, induknya burung durasi. Pengen cetak lagi tapi induknya terlanjur hilang, terbang ke alam bebas,” pungkasnya
WAHYUDI. ADELIA MASIH MAMPU BERSAING
Di kelas love bird, nama Adelia kembali mencuat setelah berhasil finish di urutan ketiga kelas Bintang A. Meski harus bersaing dengan burung-burung konslet, amunisi andalan Andi Janu ini masih mampu memberikan perlawanan meski masih kelelahan setelah diturunkan di Kapolsek Batuwarno Wonogiri sehari sebelumnya.
Meskipun datang terlambat, Agung bisa tersenyum lega setelah murai batu Moreno berhasil meraih podium pertama di kelas B. Bermaterikan dominan kenari, kolibri dan cililin, murai batu balak enam ini tampil menonjol dan berhasil mencuri perhatian juri sehingga diganjar koncer A.
AGUNG. MB MORENO JUARA KELAS B
“Niatnya mau ikut yang sesi awal yang biasanya lebih banyak peserta. Berhubung sudah terlanjur di sini, Aku coba di kelas B. Eh, nggak tahunya malah kebagian juara,” ungkapnya. Meski meraih juara pertama, Agung mengakui apabila murai batunya belum terlalu stabil mengingat sehari sebelumnya zonk di 1st Anniversary Putra Melati.
Penampilan menawan kembali ditunjukkan oleh Kolor Ijo di kelas Cucak Hijau Super Bintang. Bongkar isian sambil ngentrok jambul, amunisi milik Agus SF ini berhasil menarik perhatian juri dan dinobatkan sebagai pemenang. Di kelas Bintang, nama Wewe Gombel milik Den Bei keluar sebagai yang terbaik.
JUARA KELAS CUCAK HIJAU BINTANG
Mewakili panitia, Andi Gangsar mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di gelaran kali ini. Ia mengingatkan apabila All Stars BC menggelar latihan rutin setiap Senin dan Sabtu sore mulai pukul 14:00 WIB.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: all stars bc sentir adelia morena
