ROY IRAWAN, ZAKY YM JET BF PEMALANG. MB BINTANG KEJORA RUNNER UP KELAS UTAMA

2ND ANNIVERSARY SIMBA TEAM FEAT RADJAWALI INDONESIA TEGAL, #2

Kelas Murai Batu Memanas, MB Badai Sakti Gasak Kelas Utama, Bintang Kejora, Brontack, Opplet Jadi Buah Bibir

Selain kelas cucak hijau, event 2nd Anniversary Simba Team feat Radjawali Indonesia juga menjadi ajang adu gengsi bagi kelas murai batu. Badai Sakti keluar sebagai bintang lapangan pasca meraih juara 1 pada kelas utama murai batu.

Ajat selaku ketua RI DPC Tegal dan rekan-rekan sukses mengawal jalannya lomba dari awal hingga akhir. Membludagnya peserta, baik dari dalam dan luar kota menjadi catatan manis pada hajatan kali ini. Terlebih gelaran berlangsung kondusif dan minim komplain.

Hadirnya gaco-gaco terbaik dan langganan juara dari lintas daerah menjadikan laga kali ini berlangsung sengit, khususnya pada kelas murai batu. 

 

H. SOBARI NEW 64 BF PEKALONGAN. MB BADAI SAKTI GASAK KELAS UTAMA

 

Badai Sakti (BS) milik H. Sobari dari New 64 BF Pekalongan keluar sebagai bintang lapangan pasca meraih juara 1 pada kelas utama Simba 16G. Kelas yang menjadi sorotan ini berlangsung hening (minim teriak), rasa was-was dan penuh harap jelas tergambar bagi pesertanya.

Bersanding dengan burung lainnya, BS langsung tancap gas mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Obral materi lagu bervariatif, durasi kerja rapat, dan volume tembus menjadi catatan penting bagi sang pengadil lapangan.

Banding-banding juri di akhir penilaian, BS yang berada di nomor 27 mendapat bendera koncer A terbanyak (4 bendera merah +3). Yel-yel kemenangan pun sontak terdengar riuh dari team New 64 BF.

 

NANANG GEGER BC TEGAL. MB ONDOL MAKIN MELEJIT

 

Keberhasilan BS sempat dibayang-bayangi oleh Bintang Kejora (BK) milik Roy Irawan/ Zaky YM dari Jet BF Pemalang. Hanya terpaut poin tipis (4 bendera merah +2), BK yang berada di nomor 45 harus puas pada urutan ke-2. Adapun Onndol milik Nanang dari Geger BC Tegal sukses menduduki podium ke-3.

Kendati belum menjadi yang terbaik, BK burung yang sedang naik daun ini berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai burung pendatang baru yang patut di waspadai eksistensinya. “Apapun hasilnya tetap disyukuri, lawan juga bukan burung-burung sembarangan tadi. Hanya kalah poin tipis tadi dari juara 1nya,” ungkap Zaky YM yang dikenal luas pengoleksi burung murai batu jawara.

 

TONI EMPANG SF RANDUDONGKAL. MB BRONTACK DAN PACMAN MAKIN BERTAJI

 

Empang SF Randudongkal yang dimotori Toni, Bambang, dan rekan-rekan berhasil menjadi team yang mendapat sorotan. Menurukan Pacman dan Brontack, keduanya banyak mendapat pengakuan luas akan kualitas yang dimilikinya.

Misalnya Pacman, burung yang sudah banyak mengoleksi prestasi pada event-event akbar di tanah air ini sukses meraup kemenangan juara 3 dan 3. Tak mau ketinggalan, Brontack burung debutan barunya dan masih berusia 8 bulan juga berhasil menunjukkan bakatnya sebagai burung prospektif.

Tampil konslet, materi lagu tandes, dan volume tembus, membuat siapa saja terpukau akan aksinya. Terbukti torehan double winner yang diraih Brontack, menjadi catatan manis bagi team Empang SF. “Puas dan bangga dengan hasilnya, terima kasih rekan-rekan team atas doa dan dukungannya hingga bisa seperti ini,” tandas Toni.

 

H. QIMUK MAYYASA SF TEGAL. MB LINTANG KEMBALI BERULAH

 

Tak mau ketinggalan momen, Lintang milik H. Qimuk dari Mayyasa SF juga kembali berulah. Burung yang sempat mendapat tawaran 200 juta ini sukses menunjukkan darah jawaranya. Terbukti pada kelas Bahari 24G, kualitas Lintang yang di atas rata-rata sukses meluluhkan hati sang pengadil lapangan dan sekaligus dinobatkan sebagai yang terbaik.

Yora Jufel punggawa dari DMT team Tegal juga berhasil berkibar lewat salah satu gaco debutan barunya. Opplet nama burung murai batu miliknya sukses menyita perhatian baik juri dan peserta lainnya. Usianya yang masih berusia muda, mampu menunjukkan kualitasnya terbaiknya.

 

YORA JUFEL DMT SF TEGAL (DOK.PRIBADI YORA). MB OPPLET MAKIN BERTAJI

 

Dibuktikan pada kelas muda Bregas 24G, berada di nomor gantangan samping performa Opplet tampil menonjol. Unggul dari segala lini, nomor gantangannya pun mendapat bendera favorit dari ke-4 juri dan berhak meraih juara 1.

“Alhamdulillah akhirnya pecah telor juga, tadi pas kelas pertama dapat nomor pinggir juga, mungkin ada pepohonan agak sedikit takut jadi kurang maksimal. Bersyukur pada kelas kedua, Opplet tampil maksimal,” ucap Yora.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

Secara keseluruhan lomba berlangsung sukses dari awal hingga akhir. MC Tavin JP dari Pekalongan selaku pembawa acara juga sukses menghidupkan jalannya lomba. Ajat mewakili jajaran panitia juga banyak mengucapkan terima kasihnya.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh kicaumania atas kehadirannya. Sukses dan solid selalu buat Simba Team, terima kasih sudah mempercayakan eventnya kepada kami. Peserta yang membludag memang diluar dugaan kami, terlebih banyak event bersamaan pada hari ini. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya,” tutupnya. [anton kendor]

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BROSUR PMM ROAD SHOW SOLO RAYA:

 

JADWAL LOMBA PMM ROAD SHOW SOLO RAYA:

 

 

KATA KUNCI: simba team ri tegal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp