BAMBANG. LB KAESAR & JHONI JAGO KAMPUNG UNJUK KEHEBATAN

1ST ANNIVERSARY KILLER BC

CH Panglima & LB Kaesar Tampil Mewah, Duta Sembego & AG SF Juara Umum

Gelaran 1st Anniversary Killer BC terlaksana dengan lancar dan sukses pada Minggu (14/10). Peserta yang hadir benar-benar membludak, tembus 949 kontestan. Kelas-kelas unggulan seperti murai batu, cucak hijau dan love bird full gantangan. Begitu juga kelas kenari std kalitan diikuti 55 burung.

Ragil ABF sukses mengawal cucak hijau Panglima yang turut mengibarkan Duta Sembego. Panglima milik Ricky 3 tampil gagah dengan kepala njambul serta sayap bergetar-getar. Suara tembakan celilinan, disambung srindit begitu fasih dilantunkan dan mampu menghipnotis banyak orang yang turut menonton aksinya digantangan. Panglima sukses bertengger di urutan 1 dan 3, di kelas Cucak Hijau Killer BC, Panglima unggul atas NN dan Winx milik Eka.

 

 

RAGIL ABF. SUKSES KAWAL PANGLIMA UNTUK DUTA SEMBEGO

 

Di kelas cucak hijau Anniversary Panglima yang masih kurang panas masih bisa memberikan perlawanan keras terhadap NN dan New Doa ibu milik Om Yosie. Keberhasilan Panglima menjadi modal semangat bagi Ragil ABF yang akan menurunkan kembali di Sembego Minggu, 21 Oktober 2018. “Panglima kini memang sedang kondisi prima, optimis besok asal burung mau kerja dan terpantau bisa raih juara 1 lagi,” ujar Ragil ABF sambil tersenyum penuh optimis.

Bambang berhasil memborong juara di kelas love bird Reguler Killer BC lewat dua  jagoan handal Kaesar dan Jhoni, masing-masing menempati posisi 1 dan 2. Keduanya juga asli burung dari kampung halaman yang kini makin bernyali. Terbukti sayapnya makin lebar dan terus berkibar.

Kaesar dalam satu bulan saja sudah mengantongi juara lebih dari 40 kali. Sementara Jhoni juga siap mengikuti jejak seniornya. Jhoni yang pekan lalu memborong juara di PWS Gedean kini kembali berada dibarisan 1 dan 2. Bambang dan kawan-kawan dari Muntilan terbilang rajin menyambangi lomba di wilyah Jogja dan sekitarnya.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG  telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Penampilan ciamik  diperlihatkan kenari Qyu-Qyu milik Wismo. Qyu-Qyu yang tampil nancep gaya satu titik ditunjang volume keras dibawakan dengan lantang hingga tedengar jelas dari pinggir pagar. Qyu-Qyu akhirnya  menempati peringkat atas kelas Kenari Std Kalitan Miltih diikkuti oleh NN dan Admiral milik Agung.

Mbendol Alonso cukup puas dengan debutan kenari Dragon yang tampil ngotot akhirnya sukses menerobos 4 besar. Dragon sekali dicoba langsung turun di kelas Kenari Std Ronggolawe yang merupakan kelas utama. “Alonso baru pertama kita coba, cukup puas bisa masuk 4 besar, musuhnya juga bagus-bagus,” tegas Mbendol Alonso kepada burungnews.

 

DUTA SEMBEGO. JUARA BIRD CLUB

 

Meski belum menjadi yang terbaik, aksi murai batu Sembrani di kelas Murai batu Killer BC banyak mendapat pujian orang. Jagoan miik Danu/Penging tampil indah dengan gaya sujud-sujud sukses diperingkat kedua. Adapun juara 1 ditempati D46 milik Asalvo. Sembrani sesungguhnya burung lawas, sudah pernah meraih juara di Piala Raja.

Duta Dandim Cup Wonosobo Minggu, 21 Oktober 2018 yang gawangi Bagas dan kawan-kawan juga berkibar. Lewat jagoan love bird Bhatara dan Brajamusti yang menguasai juara 1, 2 di kelas Love bird Bebas Aksi Miltih. “Jagoan dari Duta Dandim Cup Wonosobo hari ini kita bagi ke beberapa lomba, ada yang ke Pak De Karwo, Raja Tembakau dan Walikota Cup Jogja,” jelas Bagas yang terus menggalang dukungan.

 

AG SF. PENDATANG BARU SABET JUARA SINGLE FIGHTER

 

Mendapat dukungan luas Duta Sembego yang digawangi oleh Hamid akhirnya keluar sebagai Juara Bird Club setelah menguasai penuh kelas murai batu dan cucak hijau. Di kelas murai batu ada Joker dan D 46, sementara di kelas cucak hijau lewat aksi mewah Panglima dan NN. Diperkuat   love bid  Cinta 01 dan kenari Wrangler, raihan poin ini sudah lebih dari cukup mengantarnya juara umum.

Juara umum SF berhasil disabet oleh AG SF. Agung atau AG SF yang mengaku belum lama turun lapangan, teryata jago-jagonya tak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti kini sejumlah jagoannya berhasil unjuk gigi dan berhasil meraih poin penuh. Diantaranya kenari Antrax, cendet  Zona Merah dan tledekan Sadewa.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

H.Mansur Mustopa membawa pulang juara lewat jagoan anis merah KG yang tampil menari-nari mengoyangkan kepala kanan kiri hingga mentok pinggir tangkringan. Adapun love bird Spectrum masih masih tetap kokoh berada ditangga juara.

Pada akhir lomba, Eko Killer BC selaku ketua panitia mengaku gembira dan puas. “Rasanya plong, akhirnya Anniversary Killer BC yang sempat tertunda sudah terlaksana. Terimakasih atas semua dukungan kawan-kawan serta mohon maaf bila masih ada kekurangan,” ucap Eko memungkasi even hari itu.[RING BSR]

 

DUTA DANDIM CUP WONOSOBO. KAMI TUNGGU MINGGU, 21 OKTOBER 2018

 

WISMO, YUNUS DAN KAWAN-KAWAN SUKSES KAWAL KENARI QYU-QYU.

 

MANSUR. JUARA 1 ANIS MERAH DAN LOVE BIRD

 

 

KELIK, JUARA KENARI

 

MBENDOL ALONSO. KENARI DEBUTAN TEMBUS 4 BESAR KELAS  UTAMA

 

EKO KILLER. SIAP GELAR LOMBA LEBIH BESAR LAGI

 

DANU.MB SEMBRANI TAMBIK MEWAH

 

 

CH PANGLIMA IN ACTION

 

Mau lomba jauh kuatir burung lelah dan kurang vit? Konsultasikan dengan   0857.4811.5758, 0811.3010.789. Solusi agar burung tetap tampil maksimal di segala kondisi, serta beragam problem lain yang kerap menimpa burung seperti sakit.

 


 

Bagi yang ingin merasakan even bergengsi di Solo Raya dan belum memiliki tiket Solo Vaganza 2, silahkan menghubungi Sinyo di nomor 0856.4361.5111

 

KATA KUNCI: killer bc h mansur duta sembego ag sf kaisar panglima

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp