TIM CILIPUT 58 SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

WONK LAWAS ENTERPRISE – SURABAYA

Tim Ciliput 58 Sapu Bersih Love Bird Figther, Don King dan Bajak Laut Nyeri

Tim Ciliput 58 yang dikomandoi H Arif menguasai semua kelas Love Bird Fighter lewat Ferguso, Roro Kuning dan Santet, sementara MB Don King dan Kacer Bajak Laut ikutan memborong semua gelar di arena Wonk Lawas Enterprise - Surabaya Jum’at, 1 Januari 2021.

Gelaran pembuka di tahun 2021 dengan tajuk Special Happy New Year yang diselenggarakan oleh Wonk Lawas Enterprise, mampu menyedot 400an kicaumania untuk memadati gantangan di Jalan Simorejo Timur Pasar Baru samping Kecamatan Sukomanunggal Surabaya. "Mulai hari ini dan seterusnya kita akan buka mulai pukul 14.30 tepat," kata Pak Yon selaku MC.

 

 

RORO KUNING NYARIS HATRIK STABIL TEMBUS 1000 POIN.

 

Pembukaan tahun 2021 tim Ciliput 58 dikomandoi sendiri oleh H Arif membawa 4 jawara andalannya Ferguso, Roro Kuning, Santet dan Pelet bisa merebut semua kelas Love Bird Fighter sebagai juara 1, 1, 1, 2, 2, 2 dan Love Bird P1 A juara 2. "Permulaan yang bagus di awal pembuka tahun 2021," bangga Yongki sang pengawal burung.

Burung fenomenal tahun 2020, Ferguso milik H Arif kembali menunjukkan taringnya sebagai sang jawara. Aksi ngekek sambil gigit jeruji durasi rata-rata 2 menit Ferguso bisa mengamankan dua gelar kelas Love Bird Fighter. "Meski belum tampil dalam top formnya, dia tetap stabil naik podium utama dalam beberap minggu ini," ujar H Arif.

 

 

Penampilan apik Ferguso juga diikuti oleh Roro Kuning amunisi baru milik Bom-Bom untuk bisa membawa pulang juara 1. 2 dan 2. "Kalau tidak ada Ferguso mungkin dia bisa memborong semua gelar seperti Jum'at lalu (25/12/20)," kata Yongki kepada Burungnews.

Dua lagi jagoan baru milik H Arif yang juga mengandalkan ngekek sambil gigit ruji (Mentil) yaitu Pelet dan Santet mampu menyumbangkan dua gelar kejuaraan sebagai runner up. "Santet tadi bisa menembak tleser di sesi Love Bird fIghter C untuk bisa berada di belakang Roro Kuning," jelas Ayik Krucil sang joki.

 

SANTET NGEKEK MENTIL PENERUS LOVE BIRD FENOMENAL FERGUSO.

 

Pertarungan sengit terjadi antara Murai Batu Don King dan Minak Jingga yang berada di gantangan nomor 16 dan 17 di kelas ekor panjang. Memiliki gaya yang berbeda keduanya menyuguhkan pertempuran gaya sujud dan tembakan roll speed panjang sampai juri bingung menentukan siapa yang menjadi juara hingga memutuskan tos untuk juara 1 dan 2.

Gaya sujud dengan tembakan lagu-lagu kecil berulang-ulang yang dimiliki Minak Jingga milik Abah Eko dari MGR, kembali dipertontonkan pada sesi kedua. Namun sayang karena birahinya terlalu tinggi hingga dia turun dan mendapatkan bendera merah dari dewan juri. "Tadi saya tambahin 2 ekor ulat hongkong, eehh malah birahinya makin memuncak," sesal Abah Eko kepada Burungnews.

 

PERTARUNGAN SENGIT MB MINAK JINGGA DAN DON KING PENENTUAN PEMENANGNYA HARUS LEWAT TOS.

 

Akhirnya untuk kedua kalinya Don King milik O'ops dari AJBS bisa mengamankan posisi teratas sebagai sang jawara. Lewat gaya nagen satu titik mengandalkan tembakan roll speed panjangnya. "Hari ini dewi fortuna berpihak kepada saya untuk bisa memborong dua trophy kejuaraan," ujar sang pengawal burung Don King.

Begitu juga dengan Kacer Bajak Laut milik Yanto dari JBM, tampil konsisen dalam dua kelas yang diperlombakan untuk bisa membawa pulang dua kemenangan. "Ini penampilan terbaiknya selama saya pegang, semoga kedepannya dia bisa tampil stabil untuk berada di jalur juara," bangga Yanto kepada Burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Turun perdana di sesi Kacer A, Bajak Laut langsung menyuguhkan aksi buka sayap dan ekor dibarengi tembakan roll speed rapat isian lagu kasaran burung-burung kecil untuk bisa mengunci satu gelar pertama. Semar milik Banyu dari KHS dan Mesin Tua milik Hasyim dari Artem membuntuti dibelakangnya sebagai juara 2 dan 3.

Makin mendominasi jalannya lomba pada sesi kedua, tanpa ragu sang pengadil lapangan untuk bisa memberikan bendera merah mutlak yang kedua kalinya buat Bajak Laut. "Hari ini kita bisa memborong semua kemenangan," girang Niko sang pengawal burung.

 

KACER BAJAK LAUT (KIRI) KEMBALI HARUMKAN NAMA TIM JBM SIMO.

 

Sedangkan di kelas cucak hijau dan cendet, tidak ada burung yang mendominasi jalannya perlombaan. Semua pemenangnya diambil oleh burung-burung yang berbeda-beda. "Karena ketatnya persaingan ini, semua pemenangnya dibagi rata," kata Imam Lontar salah satu juri yang bertugas.

Pada sesi pembuka lomba Anak Berbakti amunisi lawas milik Ivan dari Piss Team berhasil merebut satu gelar pertama di kelas Cendet A dengan mengalahkan Sultan milik Tono dari JBM dan Halilintar milik Bendol SF sebagai juara 2 dan 3. Giliran Hercules milik Romy dari Pahlawan Socer yang sanggup mencuri satu gelar tersisa di sesi Cendet B.

 

ANAK BERBAKTI DAN SULTAN KUASAI SESI AWAL CENDET A.

 

Begitu juga dengan kategori ngentrokmania, untuk kelas Cucak Hijau A Samber Nyowo milik Rafi dari Surabaya berhasil menduduki podium utama. Selanjutnya giliran Pajero milik Heru dari BU SF sukses menyodok di peringkat pertama setalah di sesi awal berada di posisi ke dua. Untuk sesi akhir Cucak Hijau C Pesona milik Dony Surabaya dari Tanjung mampu menutup dengan satu kemenangan. [DHICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

ROMY DAN ANAKNYA MEMBAWA HERCULES DAN PAJERO MERAIH JUARA 1.

 

SAMBER NYOWO LANGSUNG MENYAMBAR JUARA KELAS AWAL CUCAK HIJAU A.

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: wonk lawas enterprise – surabaya tim ciliput 58 don king bajak laut

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp