MURAI BATU, HARUS KUALITAS SEJAK MASIH BAKALAN

UZEE BANDUNG

15 Cara Memilih Murai Batu Bakalan untuk Lomba

Bagi kicaumania yang merasa sebagai murai batu mania sejati, memiliki murai batu hasil memilih dan merawat sendiri sejak masih bakalan itu sesuatu yang wow sekali. Apalagi bila kelak bisa prestasi. Buat yang merasa masih pemula, berikut cara memilih bakalan yang bagus.

Kepuasan dan kebanggaannya tiada tara. Menurut mereka, di sinilah letak seni menjadi penghobi burung yang sebenarnya. Memang ini perjuangan berat dan penuh risiko. Sudah lama memelihara, belum tentu juga kelak bisa jadi burung bagus dan layak untuk ikut lomba.

 

 

UZEE BANDUNG. ORBITKAN MURAI YANG PILIH DAN RAWAT SENDIRI DARI BAKALAN, BIKIN PUAS DAN BANGGA.

 

Nah, di sinilah kita perlu tahu rambu-rambunya. Tidak asal beli bakalan. Ada “rumus”-nya kok, biar bakalan yang kita pilih dan kemudian dirawat, memang burung yang prospektif, punya peluang besar bakal jadi burung kualitas.

Bagi kalangan tertentu, memilih yang sudah jadi, katakanlah berbulu di lapangan lomba, memang lebih praktis dan cespleng. Tentu ada konsekuensinya, harga yang jauh lebih tinggi.

 

 

Hal yang tidak semua orang bila melakukannya. Maka berburu burung (murai batu) sejak bakalan, masih menjadi pilihan yang menarik bagi banyak kalangan penghobi burung.

Bila Anda ingin memilih murai batu yang masih bakalan dan kebetulan masih terhitung pemula, berikut ini kisi-kisi atau tips yang sudah terbukti tokcer. Adalah Uzee, murai batu mania dari Bandung yang membagikan pengalamannya, memilih bakalan murai berdasarkan ciri-ciri atau tanda-tanda yang bisa kita amati.

 

 

  1. Mata Terlihat Sehat
    Dari kelopak matanya sudah terlihat berbentuk bulat, besar dan sehat tanpa ada tanda-tanda terkena katarak yang ditandai dengan selaput mata berwarna putih.
  1. Paruh
    Bentuk paruh terlihat panjang dan tebal. Murai batu yang memiliki paruh panjang dan tebal biasanya juga memiliki suara yang keras dan tajam, juga memiliki sifat rajin berbunyi.
  1. Rongga Mulut
    Untuk mengetahui usia murai batu juga bisa dilihat dari warna rongga mulutnya. Jika warnanya cerah berarti murai batu tersebut masih muda, apabila hitam pekat berarti murai batu telah berusia tua. Murai batu yang muda lebih mudah untuk dimaster suaranya, juga “dibentuk” model rawatannya.

 

 

  1. Leher
    Pilihlah murai batu dengan bentuk leher yang panjang dan besar. Karena yang demikian biasanya juga memiliki suara yang keras dengan durasi yang panjang.
  1. Bentuk Kepala
    Bentuk kepala tidak terlalu bulat, tetapi agak gepeng. Biasanya murai batu seperti ini memiliki gaya berkicau dan penampilan yang memukau di lapang.
  1. Bentuk Tubuh
    Ukuran tubuh yang panjang dan besar, umumnya akan memiliki mental yang kuat. Tidak mudah ciut nyali, fighter atau daya gempurnya tinggi.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

  1. Bulu Dada
    Pilih murai batu yang memiliki bulu dada berwarna kuning. Memang ini sangat jarang dijumpai. Kebanyakan berwarna kecoklatan. Bulu dada berwarna kuning sebaiknya tetap dijadikan prioritas bila Anda sedang mencari bahan yang benar-benar berkualitas kelak.
  1. Sayap Berbintik Coklat
    Salah satu ciri murai batu yang bagus adalah sayap bagian luar dan dalam berbintik kecoklatan dengan sayap yang rapat. Jadi, periksa dan amati bagian ini dengan teliti.
  1. Kaki Berwarna Hitam
    Memilih murai batu dengan kaki yang berwarna hitam pekat sangat dianjurkan. Biasanya memiliki karakter fighter dalam lomba.

 

MAXIMUM. Pakan Jangkrik yang praktis, membuat jangkrik lebih sehat dengan kandungan nutrisi terstandar. Lihat video tutorialnya.

 

  1. Ekor Rapat
    Murai batu yang seperti ini biasanya memiliki mental yang stabil. Dalam perlombaan pun suka memiliki gaya yang bagus, tembak sambil menggoyangkan ekornya.
  1. Tingkah Laku
    Dari tingkah lakunya, ditandai dengan ciri mematuk ketika dipegang dan mengeluarkan suara tinggi.
  1. Suara
    Bakalan yang bagus memiliki suara yang keras, nada tinggi. Suaranya terdengar nyambung jika berbunyi dengan jeda rapat, durasi juga lama jika berbunyi.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

  1. Gerakannya Lincah
    Gerakan yang lincah, juga merupakan tanda-tanda murai batu yang memiliki kualitas bagus. Hal ini akan mempengaruhi gaya saat bertanding di lapang menjadi menarik.
  1. Cengkeraman Kuat
    Murai batu dengan cengkeraman dari jari-jari kakinya yang kuat menandakan murai batu tersebut punya stamina yang prima dan stabil ketika bertanding.
  1. Kelamin Jantan
    Bila yang kita cari adalah bakal buat lomba, maka yang pastikan burung yang kita pilih adalah jantan. Murai jantan suaranya lebih keras, lagunya bisa lebih panjang-panjang dan variatif, stamina juga lebih prima.

 

Ciri-ciri di atas akan lebih “sempurna” bila dipadukan dengan memilih bakalan dari indukan yang terpilih. Ingat, mulai tahun 2020 adalah jamannya murai batu ring, murai batu hasil tangkaran. Ayo mulai tinggalkan burung-burung hasil tangkapan alam.

KATA KUNCI: uzee bandung tips murai batu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp