KUNCI MAS SF. CENDET DOA IBU RAIH TIGA KALI RUNNER UP

THE COMMUNITY ANIS MERAH NUSANTARA, #3

Cendet Doa Ibu Raih Tiga Kali Runner Up, Bagaimana Pakem Cendet di Solo Raya? + VIDEO

Meski cendet Doa Ibu berhasil meraih tiga kali juara kedua, Irwan Jabrik terlihat sedikit kecewa dengan penilaian di kelas cendet. Ia tak mempermasalahkan hasil yang didapat Doa Ibu tapi cendet seperti apa yang dicari di event kali ini dipertanyakan.

Meski digelar bebarengan dengan Queen Of Cendet Party Salatiga, laga kelas cendet di The Community Anis Merah Nusantara masih menyajikan laga seru dan menarik. Adanya tiket gratis untuk kelas Cendet Tirtonadi B dan diambil sepuluh pemenang rupanya menjadi magnet tersendiri bagi cendeters Solo dan sekitarnya.

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Nama-nama gaco langganan juara seperti Doa Ibu, Plus Plus, Jazz, Hilux, Giant Killer, dan lain-lain ambil bagian di lomba kali ini. Doa Ibu, amunisi milik Is Nugroho Kunci Mas SF yang dikawal oleh Irwan Jabrik, sang anak harus puas menduduki tiga kali podium kedua meski secara penampilan cukup bagus dengan materi lagu panjang-panjang dan variatif, kerja rapi (main satu pangkringan geser-geser), durasi kerja ok, power lumayan, masih kedengaran.

Ditemui burungnews di akhir lomba, Irwan Jabrik mengaku bingung dengan pakem penilaian cendet di gelaran kali ini. Irwan pun bertanya-tanya mengapa Doa Ibu tidak bisa podium pertama, yang dicari di pakem penilaian kelas cendet Solo Raya itu seperti apa? Doa Ibu itu irama lagunya panjang, sekali nafas bisa 3 lagu, volume cukup, durasi kerja ok, apa masih belum cukup?

 

 

Rudi Brekele, sang perawat pun mengungkapkan apabila kerja Doa Ibu cukup bagus, bahkan mendekati performa terbaiknya. Meski sudah tua dan berumur, Doa Ibu masih mampu menampilkan kualitasnya di gantangan. Rudi pun dibuat keheranan mengapa tiga kali sesi yang diikuti, Doa Ibu tidak bisa juara satu.

“Hasil lomba di The Community Anis Merah Nusantara, cendet Doa Ibu juara 2, 2, 2. Gas terus meskipun burung tua,” ungkap Irwan Jabrik. “Sedikit bertanya pada juri yang bertugas hari ini, penilaian atau pakem lomba cendet di Solo Raya itu seperti apa, yang dicari volume atau irama lagu dulu? Durasi, lagu panjang dan variatif masuk atau nggak? Volume cukup, lagu full variasi dan panjang ditambah durasi kok bisa kalah sama yang volume kencang, lagu kurang variatif. Coba jelaskan yang dicari di penilaian cendet itu yang bagaimana, terangkan, jangan asal nilai saja,”

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Meskipun belum menjadi yang terbaik, Irwan Jabrik mengaku bersyukur dan tetap rendah hati. “Di atas langit masih ada langit, tetap kalem dan rendah hati. Namanya lomba ya begini lah, sudah nggak kaget. Ditanya kalahnya dimana, jawabnya seribu alasan biar nggak disalahkan. Makanya saya nggak tanya tadi, sudah tahu jawabannya. Terima kasih untuk hari ini, judulnya dibawa happy saja. Menang biasa, kalah sering. Sok lak yo tempuk meneh. Kualitas nggak akan bohong,” pungkasnya. [asept]

 

VIDEO CENDET DOA IBU DI THE COMMUNITY ANIS MERAH NUSANTARA

 

DATA JUARA THE COMMUNITY ANIS MERAH NUSANTARA, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: the community anis merah nusantara doa ibu kunci mas sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp