1- H. RACHMAN KADAL JAYA BC CIREBON, PEMILIK MB JAKA TINGKIR, MENERIMA TROPHY JUARA UMUM.

SULTAN SEPUH XIV CUP 2 CIREBON

MB Jaka Tingkir, CI Gedang Ijo & CJ Karin Rebut Kelas Bergengsi, LB Gendewo & KN Super Goyang Jadi Bintang

 

 

 

Hajatan bergengsi Radjawali Indonesia DPC Cirebon, Sultan Sepuh XIV Cup 2, sudah berlangsung Minggu 13 Agustus. Sejumlah jago papan atas dari blok barat dan blok tengah bertarung di sini.

Para peserta berkumpul di alun-alun Keraton Kasepuhan hingga rampung larut malam. Sejumlah jago yang datang dari blok tengah dan merebut tahta kejuaraan antara lain love bird Gendewo milik PRC yang menang 3 kali juara 1, juga ada kenari Super Goyang dari Pekalongan yang meraih juara 1 sebanyak dua kali.

 

LB GANDEWO DUA KALI JUARA 1

 

Gendewo kali ini mengibarkan bendera Duta Bupati Banjarnegara. Penampilannya yang rajin dengan durasi panjang, menjadikannya sebagai salah satu bintang. “Pemanasan menuju Solo Vaganza Cup dan Piala Raja Jogja.”

Solo Vaganza akan digelar pada 3 September di hotel Lor In Solo, juga menggunakan Radjawali Indonesia. Even yang digadang-gadang menjadi ikonnya Solo Raya, menyediakan hadiah 9 sepeda motor, dengan hadiah utuh tanpa potongan.

Super Goyang juga jago yang sudah langganan juara di sejumlah even penting, seperti di Purwodadi Award dan Danlanud Cup Adi Soemarmo. Bersama gaco-gaco Pekalongan lainnya, Super Goyang juga bakal meramaikan Solo Vaganza dan Piala Raja.

 

PANITIA, SUKSES MESKI SAMPAI LARUT MALAM

 

Sementara jago-jago yang mewakili tuan rumah blok barat, antara lain murai batu Jaka Tingkir milik H. Rachman Kadal Jaya BC Cirebon, cucak ijo Gedang Ijo & cucak jenggot Karin, keduanya milik Martin Rosa SF Jatibarang-Indramayu.                       

Jaka Tingkir main di kelas utama, mampu menghadapi perlawanan ketat dari para pesaingnya. Dengan power yang full disertai isiannya yang komplit, menjadikan para penonton dan juri terkeseima.

Al hasil, Jaka Tingkir pun dinobatkan sebagai murai terbaik di kelas Sultan, sekaligus memboyong hadiah utama 10 juta rupiah. Prestasi yang ditorehkan Jaka Tingkir ini sekaligus ikut menghantarkan Kadal Jaya BC sebagai juara umum. Poin juara pertama yang diraih sebanyak 7 tropi.

 

YIS KAWAL CI GEDANG IJO & CJ KARIN, ANDALAN MARTIN ROSA SF JATIBARANG.

 

Martin Rosa SF Jatibarang-Indramayu, kali ini menurunkan dua amunisi terbaiknya, cucak ijo Gedang Ijo dan cucak jenggot Karin. Gedang Ijo mencetak dua kali kemenangan di kelas paling bergengsi (Radja) dan kelas Radjawali. Lawannya tidak enteng, karena banyak dihuni jagoan dari blok tengah dan pantura.

Sedangkan cucak jenggot Karin  diagendakan turun dua kali, yakni di kelas pertama paling bergengsi (Radjawali) dan kelas kedua (Keraton). Di kelas Radjawali, Karin masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.

 

YAYAN PUTU, CREW SJE SF CIREBON, MEKANIK MB ASHOKA.

 

Penampilan istimewa juga ditunjukkan murai batu Ashoka milik Nico SJE SF Cirebon. Ashoka main dua kali, pertama di kelas utama (Sultan), yang hanya menduduki posisi kelima. Sedangkan di kelas kedua (Poker CS) Ashoka harus puas berada di posisi runner-up, yang hanya kalah tipis dari jawaranya.

Satu andalan SJE lainnya, Ujee, berhasil mengoleksi juara ketiga. Meski hasil yang diperoleh dirasakan Nico kurang memuaskan, namun setidaknya duet Ashoka dan Ujee masih menunjukkan jati dirinya, masih bisa menjadi penguasa papan atas di blok Barat.  

 

KOPRAL INDRAMAYU, MB MANDOR CURI SATU GELAR.

       

Masih di kelas murai batu, Mandor andalan Kopral Indramayu, hasilnya kurang memuaskan meski dari awal tampil bagus. Beruntung di sesi terakhir murai batu, Mandor yang tampil kesetanan mampu mencuri perhatian mania murai hingga akhirnya mendapat koncer A mutlak.

Felix merupakan salah seekor kenari debutan yang berhasil manggung di laga ini. Besutan Arif Saikha, mampu tampil ngedur dari awal hingga akhir hingga koncer pun tidak terbagi-bagi, alias menang mutlak.

 

KENARI FELIX, ANDALAN ARIF ASIKHA MANGGUNG DI KELAS KENARI.

 

Dengan raihan ini, Felix pun menjadi buah bibir mania kenari karena aksinya cukup mengesankan meski bertarung di malam hari. Keberhasilan Felix naik podium membuat salah seorang kenari mania dari Blok Tengah ingin meminangnya. Namun Arif Saikha yang juga menjabat wakil ketua Ronggolawe Nusantara DPC Kuningan, masih enggan melepasnya.

Super Goyang yang kerap unggul di berbagai lomba di Blok Tengah, mencoba merambah melakoni lomba ke wilayah III. Penampilanya yang selalu mempesona, membuat koleksi Onie PG  Pekalongan di kelas kenari yang dikawal Mochamad Bagus berhasil naik podium dua kali.

 

KENARI SUPER GOYANG DOUBLE WINNER. LANJUT KE SOLO VAGANZA CUP

 

Pekan lalu, di Danlanud 2 Yogyakarta,  Super Goyang pun mengoyang kota Gudeg dengan gelar juara 1 dan sekaligus mengantarkan teamnnya, Pekalongan Team sebagai juara BC. "Lanjut ke Solo Vaganza Cup (3/9) dan Piala Raja (24/)," cetus Bagus.

Rolex milik 178 SF yang berlaga di kelas kacer, kali ini hanya kebagian juara dua dan ketiga. Tetapi kondisinya masih terbilang cukup stabil di lapangan mengingat yang turun di kelas ini merupakan burung-burung mewah dari luar kota. Begitu pun dengan Bon Jovi. Jagoan Teguh dari SBI ini, juga menduduki tempat kedua dan keempat. Keduanya pun siap melakoni lomba besar di wilayah III.

 

BAYEM TEAM, MENANG DOOR PRIZE MOTOR

 

Di kelas love bird, pertarungan cukup sengit dan menegangkan. Soldadu dan Gendewo merupakan burung berkualitas yang kerap mendulang prestasi di lapangan. Gendewo gacoan PRC dengan bendera Duta Bupati Cup dari Banjarnegara, kembali berulah di lapangan. Kali ini, dengan ngekek panjangnya berhasil naik podium dua kali.

Soldadu yang berada diurutan tiga besar kelas love bird masuk undian door prize untuk memperebutkan hadiah satu unit motor Honda. Empat jenis ocehan di kelas Radja yang menggunakan sangkar Radja, juara 1 sampai 3 berhak mengikuti door prize. Soldadu andalan H. Ryan dari Bayem Team sebagai pemenangnya. Di Piala Dadang Panghegar II, 6 Agustus 2017, Boled crew Bayem Team mendapat Door Prize Umroh.

 

DEWA SAKTI SF DAN AS DRILL SF JUARA BERSAMA.

 

Dalam perebutan juara umum SF terjadi persaingan ketat. Dewa Sakti SF dan As Drill SF yang masing-masing mengumpulkan poin sama hingga panitia pun memutuskan juara bersama. Keduanya sama-sama mengantongi 7 juara pertamanya hingga juara SF bersama. Setelah mencapai kesepakatan Dewa Sakti mendapat  Piala dan As Dril mendapat hadiah tabanas.

 

DATA JUARA SULTAN SEPUH XIV CUP 2, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA, LIHAT DI SINI

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: sultan sepuh cirebon mb jaka tingkir ch gedang ijo cj karin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp