SUKOHARJO CANARY FESTIVAL

SUKOHARJO CANARY FESTIVAL

Kenari Mania Sukoharjo Ora Sepele, Bursa Transaksi Kenari Makin Panas

Selasa, 01 November 2022 - BERITA LOMBA

Pertama kali digelar, Sukoharjo Canary Festival sukses besar dan banjir pujian dari berbagai pihak. Hal ini tak lepas dari peran Ardan BAC dan Bondan BAC sebagai penggerak lomba yang digelar pada Minggu, 30 Oktober 2022 di Assalam Hypermarket Kartasura. Siapa saja pemenangnya?

Di kalangan kenarimania Solo Raya, kenarimania Sukoharjo bisa dibilang sebagai minoritas. Meski sudah banyak pemainnya, namun keberadaannya terbagi-bagi ke sejumlah komunitas seperti K2SB, PPK Korwil Solo, Mojopolo (Mojolaban - Polokarto), dan lain-lain.

ARDAN DAN BONDAN BAC. PENGGAGAS SUKOHARJO CANARY FESTIVAL

Hal inilah yang mendorong Ardan BAC dan Bondan BAC untuk menggelar lomba burung berkicau khusus kenari bertajuk Sukoharjo Canary Festival. Selain adu kualitas gaco di lapangan, event kali ini diharapkan dapat menaikkan derajat kenarimania Sukoharjo.

Sebagaimana lomba-lomba khusus kenari lainnnya, Sukoharjo Canary Festival ternyata mempunyai daya tarik tersendiri untuk kenarimania terbukti dengan kehadiran peserta dari berbagai kota yang tergabung dalam komunitas Solo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Mojopolo, Klaten, dan Jogja. Tak hanya itu pemain asal Jakarta, Semarang, Temanggung, Magetan, Madiun, Kediri, dan Malang pun terpantau hadir di even kali ini.

SUASANA LOMBA SUKOHARJO CANARY FESTIVAL

“Terima kasih atas dukungan kawan-kawan kenarimania dari berbagai kota, mohon maaf bila masih ada kekurangan. Tunggu event kami selanjutnya dengan kemasan yang lebih menantang di tahun 2023 nanti dalam Bumi Arta Cabe Award ke-2,” ungkap Ardhan kepada burungnews.

Baru delapan hari didapatkan, kenari Mirror milik Yossi - Baihaq Canary tampil ganas. Seolah kesurupan, kenari berjenis Rasmi Box 2022 ini langsung tancap gas dari awal sampai akhir penilaian begitu bertemu dengan lawan.

BRIAN DAN YOSSI. TAKEOVER KENARI MIRROR

Tampil membawakan durasi cukup panjang dan jeda rapat, Yossi yang sudah sempat membawa Mirror jalan-jalan ke Latpres PKM Klaten kemarin cukup optimis dengan performa anak didiknya ini meskipun baru 8 hari didapatkan.

Alhasil, aksi hebat Mirror susah dihentikan oleh lawan. Ketika diturunkan di kelas Kenari Komunitas Solo, Kenari Standar Bebas Tantangan 500K, Kenari Standar Bebas Tantangan 250K, dan Kenari Standar Bebas Makmur, Mirror yang berganti nama Singa Laga ini berhasil meraih juara 1, 2, 1, dan 4.

Setelah meraih juara pertama di kelas Kenari Komunitas Solo, Mirror ternyata langsung ditake over oleh Mr. Brian Malang dengan bandrol cukup fantastis. Menurut Brian, persiapan main di even ini sudah jauh hari dilakukan, terbukti dengan enam burung yang sudah dipersiapkan di kelas standar kecil.

‘’Untuk hadir di gelaran ini sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari, enam burung sudah kami siapkan di kelas standar kecil. Silaturahmi tetap nomor satu bagi kami. Kalau koncer atau nemu burung bagus ya itu rejeki kami, apalagi bisa borong juara seperti Singalaga yang sebelumnya bernama Mirror. Kebetulan kami memang sedang mencari amunisi, Alhamdulillah kita dapat apa yang kita inginkan,” terang Brian.

Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan Kenari Malang Bangkit memborong banyak gelar juara di event kali ini bersama amunisi-amunisinya yang akan kembali diturunkan di PKSI yang akan digelar Minggu, 20 November 2022 di Masterpiece Arena.

KENARI KK JUARA KELAS TANTANGAN 500K

Selain Singa Laga, gaco lain yang berhasil menorehkan prestasi di kelas Kenari Tantangan 500K dan 250K adalah K.K milik Nellan Bersama BC dan Triptonic andalan Mr. Galih GM Jogja.

Masih seputar takeover, lomba kali ini ternyata cukup menyita perhatian beberapa sniper dan bos untuk berburu gaco, baik sebelum maupun selama berlangsungnya lomba. Salah satunya adalah Mr. Adi Cahyo Boyolali, pemilik kenari Bar Bar yang sudah melalang buana ke berbagai even. Tiga hari sebelum gelaran, Adi ternyata baru saja menebus kenari Little Hero dari salah satu pemain Klaten.

PASCA TAKEOVER. KENARI LITTLE BRO NAIK PODIUM

Meski berwarna hijau kenari berjenis yorkshire ini langsung membuktikan kualitasnya dengan membawa pulang sejumlah gelar juara baik di kelas Kenari Standar Bebas maupun Yorkshire. Keberhasilan ini cukup menjadi pertanda kesiapan Mr Adi dan team untuk silaturahmi ke lomba-lomba bergengsi di akhir tahun 2022 ini.

Laga tak kalah seru juga tersaji di kelas Kenari Standar Kecil yang diikuti oleh gaco mapan dan pendatang baru. Berlian, amunisi milik Ibra berhasil mencuri kemenangan di kelas utama Kenari Standar Kecil Ardan BAC setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan gaya ngawet.

DUTA SKJ CUP I. KENARI BERLIAN BUKTIKAN KUALITAS

Dalam kesempatan ini, Ibra dan kawan-kawan juga menggalang dukungan dan sosialisasi untuk SKJ Cup I yang akan digelar dalam waktu dekat. Dengan kemenangan ini, Duta SKJ Cup I pun siap kembali melawat ke PKSI di Masterpiece Arena dengan membawa sejumlah amunisi andalannya.

Nama Berlian sepertinya memang menjadi hoki tersendiri di event kali ini. Selain Berlian milik Ibra Jogja, kenari Berlian milik Aditya Bakul Gaul juga berhasil meraih juara 1, 1, dan 3, baik di kelas Kenari Standar Kecil maupun Bebas. Dengan durasi cukup panjang dan jeda rapat, kenari warna kuning berpostur F1 SF ini mampu mencuri perhatian juri dengan gayanya yang ngawet goyang.

DITYA BAKUL GAUL. KENARI BERLIAN BORONG JUARA

Penampilan apik kali ini rupanya menjadi pertemuan terakhir Aditya Bakul Gaul bersama Berlian karena langsung diboyong oleh Mr. Dompu BCL Depok senilai 25 juta rupiah. Dilansir oleh burungnews, Dompu memberanikan diri untuk meminang Berlian dengan mahar fantastis untuk persiapan turun di PKSI.

Di akhir perlombaan, M89 Canary dan Bersama Farexsa BC dinobatkan sebagai juara umum SF dan BC di Sukoharjo Canary Festival. [danu]

PANITIA DAN JURI SUKOHARJO CANARY FESTIVAL

M89 CANARY. JUARA UMUM SF

MR. GALIH. KENARI TRIPTONIC MASIH TANGGUH

KING ARTHUR TEAM. KENARI JUMINTEN MAMPU BERSAING

SANGKAR BRO. BERI BONUS SETIAP SESI

KATA KUNCI: sukoharjo canary festival