KELAS CUCAK HIJAU NYARIS FULL GANTANGAN

SUBDENPOM BC JEMBER

Peserta Membludak, Para Pemburu Cendet Berkumpul

Kamis, 27 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Didukung cuaca cerah, kicaumania seakan melampiaskan rasa kangen gantangnya di latber Subdenpom BC pada Rabu, 26 Oktober 2022. Beberapa kelas nyaris full gantangan. Pemburu cendet prospek, juga nimbrung di arena yang berlokasi di Markas CPM Jember ini.

Dalam beberapa hari kota Jember langganan diguyur hujan, menyebabkan beberapa gantangan meliburkan kegiatannya. Hal itu membuat kicaumania yang sudah menyiapkan gacoanya, gagal gantang.

Tapi pada Rabu kemarin, langit biru yang menandakan cuaca cerah mulai menghiasi Jember. Sehingga para kicaumania yang sudah ngebet ingin gantang, menyerbu gantangan Subdenpom BC yang buka pada pukul 14.00 WIB.

Kelas cucak hijau dalam 2 sesi, nyaris full gantangan yang berjumlah 63 nomer. Di sesi A, Histeris milik Irul Arewa berhasil memuncaki podium setelah mampu unggul dari Primadona andalan Surya dan Bringas milik David.

CH HISTERIS LANGGANAN NAIK PODIUM

Menempati nomer gantangan pinggir, Histeris langsung mencuri perhatian juri lewat tembakan-tembakan kasar dengan volume keras. Ditunjang dengan gaya wajib ngentrok jambul, juri-juri yang bertugas akhirnya mengganjar Histeris dengan bendera A mutlak.

Sementara Frestis milik Bahrul dari Pedes SF yang namanya tidak tercantum dalam daftar juara di sesi cucak hijau A, akhirnya mampu bertengger di puncak podium di sesi A.Nyaris digagalkan oleh Ningrat milik Mulyadi dan Mad Sembur polesan Abah Fajar, Frestis mengunci kemenangan berkat aksinya yang stabil dari awal sampai akhir.

ATLANTIC CURI PERHATIAN DI SESI MURAI BATU A

Kelas yang menyangi peserta cucak hijau, adalah kelas murai batu. Meski di sesi A kejuaraan tidak sampai diambil 10, tapi di sesi awal ini persaingan nampak sangat ketat. Tembakan-tembakan terdengar sepanjang penjurian. Atlantic besutan Wek Ku Dewe, terpilih sebagai pemenangnya diikuti Anak Manja milik Rizky Thohir di posisi 2, dan Prahara andalan Lisna di posisi 3.

Prahara akhirnya tampil lebih ganas di sesi B dan berhasil memuncaki podium. Aksinya semakin garang saat mandapat lawan yang sepadan yaitu Demit Laros milik BMW dari PBB BC. Menempati nomer gantangan bersebelahan dengan Demit Laros, Prahara gencar melontarkan tembakan-tembakan panjanganya dengan gaya ngeplay. Sedangkan Demit Laros yang bergaya sujud, harus puas di posisi runner up.

“Untuk saat ini saya fokus mengorbitkan Prahara karena Gatot Koco mau mabung. Prahara saya siapkan untuk M1,” kata Lisna.

Di kelas cendet, dari 3 sesi yang berlangsung tak satupun gacoan dari cendetmania yang berhasil mendominasi. R7 polesan Satria hanya sekali tampil apik di sesi A dengan menggondol juara 1. Sementara Kharisma milik Roni, terpilih sebagai juara di sesi B.

R7 GACO BESUTAN SATRIA AKHIRNYA MEMBANGGAKAN

Bangkit gaco milik Deny Achmad dari Seniman Djimbe, menjadi satu-satunya gaco yang terbukti stabil. Meski tidak mendominasi, Bangkit berhasil pulang dengan prestasi sebagai juara 1, 2 dan 6. “Kerjanya sudah mulai stabil, tinggal otak-atik setingan biar dalam 3 sesi tidak gembos,” ujar Deny Achmad.

Selain mencari setingan yang pas untuk Bangkit, Deny Achmad ternyata juga berburu cendet untuk menambah koleksinya. Beberapa gaco yang masuk dalam bidikannya pada latber kali ini, masih gagal untuk dipinang terkendala harga.

DENY ACHMAD TURUNKAN CENDET BANGKIT

Tidak hanya Deny Achmad, Yudi Raja Tega juga rajin turun ke Subdenpom BC untuk berburu cendet prospek. Lagi-lagi dalam perburuannya kali ini, Yudi gagal bawa pulang cendet yang masuk dalam kriterianya. “Ada dua yang saya taksir, tapi tidak dijual kata pemiliknya,” kata Yudi yang akan kembali berburu disetiap gelaran Subdenpom BC. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

YUDI RAJA TEGA BERBURU CENDET PROSPEK DI SUBDENPOM BC

AYAH OLIN ANTAR KN ELVIS PODIUM DI SESI A

KATA KUNCI: subdenpom bc barometer kicaumania cendet jember