RODA GILA MILIK ABAH SAKRI SIAP MENEBAR ANCAMAN.

SPECIAL TAHUN BARU PUTRA RINJANI ENTERPRISE

Roda Gila Tebar Ancaman, CH Gabut Stabil Juara

Love Bird Roda Gila kembali menebar ancaman, sedangkan cucak hijau Gabut stabil masuk angka kecil di gelaran Special Natal dan Tahun Baru 2020 yang digelar di gantangan Putra Rinjani Enterprise, Rabu, 01 Januari 2020.

Diramaikan oleh beberapa burung jawara dari Surabaya dan Sidoarjo, terselip nama love bird Roda Gila amunisi Abah Sakri untuk bisa membawa pulang dua gelar sebagai juara 1 dan 2. Begitu juga pada sesi ocehan juga ramai dibanjiri oleh kicau mania. Untuk kelas cucak hijau dimainkan 4 kelas sedangkan murai batu 3 kelas.

 

 

LB RODA GILA SAAT MERAIH SATU GELAR PADA LOVE BIRD DEWASA A.

 

Tidak sampai di situ saja, panitia lomba juga memberikan penghargaan burung terbaik sebanyak tiga kelas yang dinobatkan kepada Cucak Hijau Gabut milik Wahyu dari Paving Raki Surabaya, Love Bird Fighter Korep milik Tamrun dari GGBC SF, dan Murai Batu Rudal amunisi A. Hadi RKN dari DT Polsek Cup II Sda RKN.

Cukup lama nama Roda Gila tidak muncul di gantangan. Namun belakangan, Dory sang perawat mampu mengembalikan top performanya seperti yang dulu. Setelah Minggu lalu bisa menyenangkan hati pemilik yang baru, Abah Sakri dari Airlangga Team dengan meraih kuatrik, kali ini Roda Gila juga bisa tampil bagus untuk membawa pulang dua gelar sebagai juara 1 dan 2.

 

KOREP BORONG DUA GELAR PLUS LOVE BIRD FIGHTER TERBAIK.

 

"Minggu lalu dia bisa meraih kuatrik di Anniversary KPK Team, hari ini tampil dua kali bisa juara 1 dan 2," bilangnya kepada Burungnews.

Kekean super sampai beberapa kali yang dipertontonkan Roda Gila benar-benar memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A mutlak pada sesi love bird dewasa A. Kembali dimainkan pada sesi kali kedua, love bird M3 A, Roda Gila hanya mampu berada di posisi dua, kalah dari Sakti milik Wahyu dari Klaker. "Harusnya kita bisa membawa pulang dua kemenangan, namun juri berkata lain," kata Dory kepada Burungnews.

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Satu lagi amunisi yang juga ikutan tampil bagus, yaitu Korep milik Tamrun dari GGBC SF. Burung fighter yang baru berusia 7 bulan ini mampu bertarung dengan jawara-jawara dewasa pada kelas love bird fighter dengan membawa pulang juara 1, 1 dan 4, sekaligus dinobatkan sebagai love bird terbaik.

Kekean durasi super yang selalu keluar dari paruhnya mampu mengamankan dua podium utama pada kelas love bird fighter A dan G-24. Sayang saat turun pada sesi love bird fighter B, penampilan Korep sedikit menurun hingga harus puas berada di posisi keempat.

 

TIM PAVING RAKI SBY AMBIL BANYAK GELAR PLUS DINOBATKAN SEBAGAI CUCAK HIJAU TERBAIK.

 

Dengan hasil ini Korep ditasbihkan sebagai burung terbaik oleh panitia lomba. "Allhamdulillah, meski belum genap setahun dia mampu bersaing dengan burung dewasa," bangga Tamrun kepada Burungnews.

Pertarungan seru juga terjadi pada sesi cucak hijau. Gabut, Suro,dan Green Force harus bertarung ketat untuk mendapatkan predikat terbaik. Akhirnya Nama Gabut milik Wahyu dari Paving Raki Surabaya pantas dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik. "Ini benar-benar perlombaan paling ketat buat Gabut selama dia bermain," bilang Wahyu kepada Burungnews.

 

SURO (KANAN) MENGAMBIL PODIUM PERTAMA KELAS CUCAK HIJAU.

 

Meski podium teratas diraih oleh gaco yang berbeda, namun Gabut pantas menyandang sebagai predikat burung terbaik karena selalu stabil berada di angka kecil.

Aksi hiper dan nagen satu titik dengan iringan lagu tengkek, jenggot, dan kapas tembak, belum cukup untuk mengambil podium teratas pada dua sesi awal. Gabut hanya mampu berada di posisi kedua dan ketiga.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Baru pada sesi yang ketiga, cucak hijau B akhirnya nama Gabut bisa meraih apa yang diinginkan oleh Wahyu sebagai sang jawara. Setelah dua pesaingnya, Suro, dan Green Force tidak masuk nominasi karena birahinya keluar. "Pupus sudah untuk bisa meraih burung terbaik karena birahinya terlalu tinggi," sesal Sugy pemilik Green Force.

Masih belum puas dengan yang diperoleh Gabut, lagi-lagi Wahyu memainkannya di sesi cucak hijau C. Hasilnya masih bisa memuaskan sang pemilik dengan menduduki podium kedua untuk kali kedua. "Dengan keberhasilan ini, semoga kedepannya Gabut bisa stabil terus saat mengikuti even-even selanjutnya," kata Wahyu setelah sesi foto dengan Burungnews.

 

MB RUDAL MILIK A HADI RKN NYARIS MERAIH DUA KEMENANGAN.

 

Untuk kategori ekor panjang belum ditemukan jawara yang mendominasi jalannya lomba. Hanya Rudal amunisi milik A Hadi RKN dari DT Polsek Cup II Sda RKN yang nyaris meraih dua kemenangan. "Sayang pada dua sesi akhir birahinya sedikit keluar, hingga tampil kurang maksimal," ucar A Hadi kepada Burungnews.

Langsung menyodok pada sesi awal murai batu A, Rudal bisa memperlihatkan kehebatannya dengan gaya sujud yang dibarengi iringan lagu kenari dan cililin untuk mengambil satu-satunya gelar buat Rudal. Tampil lagi pada sesi selanjutnya, karena cuaca berubah-ubah membuat penampilan Rudal makin menurun hanya mampu berada di posisi kedua. Untuk jawaranya diambil oleh Hitman milik Abah Anis dari KKS.

 

USREK (KIRI) SAAT MERAIH GELAR PERTAMA DI LOVE BIRD DEWASA B.

 

Karena penasaran dengan penampilan amunisinya, Hadi kembali memainkan pada sesi akhir murai batu B. Alhasil, Rudal makin memuncak birahinya hingga tidak masuk nominasi. Podium direbut oleh Sallah milik Reefqee dari Kejam BC. "Makin sore birahinya makin memuncak, untung di dua sesi awal bisa meraih juara 1 dan 2 hingga bisa meraih penghargaan murai batu terbaik," bilang Sugy perawat Rudal sebelum penyerahan burung terbaik.

Pada akhir acara Yohanes YKS selaku penyelenggara lomba mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang selalu setia meramaikan gelaran rutin gantangan Putra Rinjani Enterprise. "Allhamdulillah selama tahun 2019 peserta lomba di gantangan kami makin meningkat, semoga pada tahun 2020 Putra Rinjani Enterprise makin banyak dikenal kicau mania khususnya kota Surabaya," Tutupnya usai gelaran berakhir.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SPECIAL TAHUN BARU PUTRA RINJANI ENTERPRISE, KLIK DI SINI

 

 

TUKUL BAWA PULANG JUARA 1 DAN 2 KELAS LOVE BIRD BABY M2 DAN PAUD B.

 

LOVE BIRD SAKTI NYARIS MENGAMBIL DUA KEMENANGAN.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

SELIMUT BAWA PULANG DUA GELAR KELAS LOVE BIRD BABY M2.

 

PARA JAWARA DI SESI LOVE BIRD FIGHTER G-24.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

KATA KUNCI: special tahun baru putra rinjani enterprise roda gila ch gabut

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp