KRU MAS NARNO. CH N-MAX RAIH PREDIKAT CH TERBAIK

SEMARAK HAPPY NEW YEAR KENCANA ORIQ JAYA PENGGING, #2

N-Max Raih Predikat Cucak Hijau Terbaik, Pusoko dan Tebu Ireng Tebar Ancaman

Cucak hijau N-Max milik Mas Narno dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik di Semarak Happy New Year Kencana Oriq Jaya Pengging setelah berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Kencana dan Oriq Jaya.

Selain Saleho, gaco yang menjadi bintang lapangan di Semarang Happy New Year Kencana Oriq Jaya Pengging adalah cucak hijau N-Max, amunisi milik Mas Narno - Akaratu Klaten. Turun di kelas Cucak Hijau Exclusive, amunisi yang dikawal oleh Babe dan Singgih ini memulai gelaran dengan menduduki peringkat keenam karena terlambat panas dan cuaca kurang mendukung.

 

 

AKARATU KLATEN. CH N-MAX MENANG NYERI

 

Kembali diturunkan di kelas Cucak Hijau Kencana dan Oriq Jaya, N-Max tampil menggila dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung ngentrok jambul. Membawakan materi lagu panjang dan utuh, amunisi andalan Akaratu Klaten ini tak terbendung oleh lawan-lawannya.

Babe mengungkapkan apabila N-Max memang kalah start di tiket 100 ribu, namun N-Max mau come back dengan tembakan panjangnya. “Ini burungnya memang seperti itu, mau distel kenceng maupun rendah, sesi pertama mesti buang dulu. Sesi berikutnya baru mau maksimal kerjanya,” ungkapnya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Uniknya, N-Max ini merupakan gaco yang harus dibawa ke lapangan tiap hari, kalau tidak dimainkan biasanya akan trouble. “Ini burungnya memang unik, kalau nggak dimainkan biasanya malah trouble. Jadi setiap hari harus nyari tempat latihan meski harus ke luar kota,” lanjutnya.

Berhasil meraih kemenangan di kelas kacer, Pusoko milik H. Gembot Geras SF menjadi amunisi baru yang mencuat di gelaran kali ini. Meski baru pertama kali digantangkan, Pusoko dapat mengalahkan gaco-gaco mapan lainnya. Kemunculan Pusoko ini membuat peta persaingan di kelas kacer menjadi makin seru dan menarik.

 

GERAS SF. TAMPIL PERDANA, KACER PUSOKO LANGSUNG MENCUAT

 

Membawakan materi lagu rol speed cukup rapat dan gaya tarung nyeklek dan buka ekor, kacer yang ditaruh di sangkar bulat ini berhasil menarik perhatian. Tampil konsisten di dua kelas, Pusoko sukses meraih juara 1 dan 2 di gelaran kali ini.

Selain Pusoko, nama Tebu Ireng juga mencuat di lomba kali ini. Tampil ngotot dan menekan dengan membawakan materi lagu variatif, amunisi terbaru Mr. Oyek Susu Murni ini berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Kencana.

 

SARWO EDI. MB TEBU IRENG NAIK PODIUM

 

Meski berhasil meraih kemenangan, Sarwo Edi mengungkapkan apabila masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk memaksimalkan potensi Tebu Ireng yang masih berusia muda. “Ini tadi sengaja aku mainkan beberapa kelas buat nyari settingan yang paling pas, sudah mulai ketemu titik terang,” ujar Sarwo Edi.

Kehadiran sesepuh dan penggemar murai borneo di gelaran kali ini menjadi ajang kopdar antar club maupun single fighter penggemar murai gembung. Melihat antusiasme dan semangat para pemain dalam berlomba di area Solo Raya, mereka optimis apabila Piala Pradana nanti akan menjadi lautan murai borneo.

 

BORNEO MANIA. SIAP GERUDUK PIALA PRADANA

 

Kabar tentang Piala Pradana akan dijadikan ajang pencarian amunisi baru oleh Mr. Bintang menjadi daya tarik tersendiri bagi borneo mania. Dengan bandrol tiket variatif, bukannya tak mungkin kalau event yang akan diadakan pada Minggu, 31 Januari 2021 ini akan digeruduk oleh borneo mania dari berbagai kota. [danu]

 

 

 

KATA KUNCI: semarak happy new year kencana oriq jaya n-max tebu ireng pusoko

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp