KAPTEN SAMSUL BERJANI AKAN TAMPIL DI EVEN KICAUAN USAI LEBARAN.

ROLLER SPEED GACO KAPTEN SAMSUL

Mengalami ‘Cedera Panjang’, Pelapisnya Diperkirakan Siap Usai Lebaran

Rollerspeed kebanggaan Kapten Samsul yang meraih banyak prestasi, tengah rontok bulu-mabung. Belum siapnya pelapis membuat Kapten Samsul tidak pernah terlihat di even lomba burung kicauan. Usai Lebaran ia akan kembali!

Masa rontok bulu hingga mabung, bagi seekor burung ibaratnya adalah masa cedera bagi pemain sepak bola. Untuk penyembuhan terkadang membutuhkan waktu yang lama dan harus istirahat total.

Jika di dunia sepak bola, seorang pemain yang pernah mengalami cedera akan mengalami penurunan performa, dan hanya sedikit sekali yang bisa kembali on fire, tidak halnya di dunia burung kicauan. Di dunia burung, justru banyak burung kicauan yang setelah rontok bulu-mabung, mengalami peningkatan kualitas performanya.

 

 

KAPTEN SAMSUL CENDET MANIA SEJATI.

 

“Tergantung perawatannya, jika perawatannya benar, maka saya yakin performanya setelah istirahat total dari perlombaan itu akan mengalami peningkatan,” ujar Kapten Samsul, sang pemilik Rollerspeed, yang di setiap even sering mengusung bendera Seng Fong Jombang.

Kondisi rontok bulu sampai selesai mabung menurut Kapten Samsul paling tidak untuk pulih kembali membutuhkan waktu kurang lebihnya 2 bulanan.  Untuk isian yang sudah bawaan burung tidak akan hilang, namun sebaliknya justru bisa bertambah lagi.

Karena itu, waktu mabung dalam kondisi bulu mulai tumbuh harus tambah masteran lagi. Cendet menurut Kapten Samsul adalah tergolong burung sangat cerdas, dia akan merespon atau merekam saat-saat kondisi dalam pertumbuhan bulu tersebut.

 

 

Dan, yang tidak boleh disepelekan adalah pemberian exstra fooding yang harus full biar kondisi bulu tumbuhnya  bagus. Pemberian ekstra fooding ini tidak hanya berfungsi untuk mengembalikan bulu-bulunya supaya bagus, tapi saat mabung cendet sebenarnya membutuhkan tenaga lebih besar dari biasanya.

Kapten Samsul mengakui agak terlambat menyiapkan pelapis Rollerspeed, sebab pelapisnya sendiri masih proses pemulihan birahi, sebab ia juga habis mabung. Ia mengakui sudah gatal ingin ke even lomba, tapi bagaimana lagi gaconya masih harus istirahat total. Tapi, setelah Lebaran ia mudah-mudahan sudah bisa kembali ke even-even lomba.

Soal pelapis cendet Rollerspeed, Kapten Samsul mengaku beda tipis. Soal namanya ia masih merahasiakannya. Ia mengatakan bahwa setiap burung pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Namun, soal Rollerspeed, Kapten Samsul mengatakan burung itu seperti Burung Derajat.

 

ROLLER SPEED TENGHA MABUNG. BUTUH WAKTU LAMA UNTUK KEMBALI TOP FORM.

 

“Saya sangat bangga sekali dengan Rollerspeed, sebab ia tidak pernah rewel dan selalu tampil stabil. Rollerspeed bukan burung yang dahsyat, tapi ngerolnya yang bagus, lagu iramanya lumayan, orang bilang mbulet-mbulet dan yang menarik saat berada di gantangan, burung di sebelahnya yang nggak bisa ngikuti speednya pasti mbanting-mbanting,” ceritanya.

Soal ceritanya itu, menurut Kapten Samsul sering terbukti dan itu bukan dia yang mengucapkan tapi justru ini yang bilang dari pemain yang burungnya kebetulan beberapa kali bersebelahan dengan  Rollerspeed.

Rollerspeed menurut si empunya, selalu tanggung jawab saat berada di lapangan, dalam arti tidak pernah rewel. Karena tidak pernah nakal inilah pemiliknya, selain menjuluki sebagai Burung Derajat, dan juga menyebutnya sebagai Burung Prei Nakal.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Kapten Samsul mengaku bahwa cendet di rumahnya cukup banyak dan juga bisa dibilang dahsyat, tapi tanggung jawabnya di lapangannya yang kurang. Tidak seperti Rollerspeed yang penuh tanggungjawab dan rawatanya tidak susah. Selama main pentet,  Rollerspeed lah yang paling stabil performanya.

Sejak dipoles sekitar setahun yang lalu, penampilan Rollerspeed boleh dibilang nyaris tidak pernah terjungkal dari podium juara dalam sebuah even-even besar. Bahkan dalam sekali tampil di even, gelar double winner, hattrick dan quatrick seakan sudah akrab bersandingnya.

Prestasi yang pernah diraih Rollerspeed di anatranya adalah pernah  meraih gelar double winner di HUT BEKANGAD ke-69 Denhar BC-Malang. Ia juga pernah meraih juara quatrik di lomba Bojonegoro. Ia juga pertama meraih juara pertama di Yakuza-Kediri. Di Sumber Indah Cup I Jombang, Rollerspeed juga meraih juara uata. Rollerspeed boleh dibilang setiap kali pulang dari lomba, ia tidak pernah pulang dengan tangan hampa, selalu ada piala yang dibawanya.

 

SELALU TAMPIL ENERGIK PADA SETIAP EVEN BURUNG BERKICAU.

 

Kapten Samsul yakin bahwa Rollerspeed akan kembali performanya usai mabung. Bahkan, ia yakin akan semakin banyak isian yang akan dimiliki burungnya. Kalau selama ini Rollerspeed mengandalkan lagu greja tarung, sogok ontong, cucak jenggot, lovebird, kenari, jangkrikan dan lagu parkit, bisa saja nanti akan bertambah kaya lagunya.

Lagu itu biasanya dibawa Rollerspeed sambil ngerol, namun nanti usai mabung akan disetel lagi untuk kebutuhan lomba. Untuk kebutuhan lomba, Rollerspeed biasnaya sudah disiapkan sejak  Jumat hingga Sabtu. Di waktu itu ia tidak mandi. Ekstra fooding diberikan mulai full kroto, kemudian di hari H, full jangkrik.

Untuk selalu menjaga besutan ini bisa lebih maksimal, mandi menggunakan semprotan selalu menjadi sebuah kewajiban menjelang tampil di gantangan. Itu biasanya dilakukan tiga sesi sebelum Rollerspeed naik ke gantangan. Karena itu jangan heran jika akan naik gantangan, Rollerspeed dalam keadaan basah kuyup.

Terakhir, selesai lomba, besutan ini tetap wajib dimandikan guna menurunkan kondisi ke posisi netral. Jika tidak lomba, di rumah ekstra fooding tidak diberikan lagi. Ia hanya mengonsumsi voer. Tujuannya agar kondisi burung turun dan netral.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: roller speed gaco kapten samsul roller speed seng fong jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp