ITOK BERSAMA MBAH MUH DKK BOYOLALI

ROAD TO POROS TENGAH MURAI BATU

Tiket 1,1 Juta Hadiah Tanpa Potongan, Tetap Sediakan Kelas Untuk Akar Rumput

Boyolali akan berguncang keras, terutama di sekitar gantangan Ngebong. Untuk pertama kalinya, digelar lomba burung berkicau dengan tiket hingga 1,1 juta. Panitia dari Poros Tengah bahkan berani membuat kemasan dengan hadiah utuh tanpa potongan, berapa pun peserta.

Event ini akan digelar pada 25 Juni yang akan datang, berbarengan dengan event Hitam Putih Cup 5 di Taman Sriwedari Solo. “Hitam Putih Cup kan hanya memainkan kelas Kacer saja. Terus bagaimana yang punya murai. Biar tetap bisa lomba, kami menyediakan eventnya,” terang Itok Solo, inisiator event Road to Poros Tengah Murai Batu.

 

 

Itulah latar belakang Itok yang menggandeng Mbah Muh dan kawan-kawan kicaumania Boyolali menggelar event khusus Murai Batu di Boyolali. Jarak hanya sekitar 30 menit dari Solo lewat jalan arteri biasa, lewat tol tentu bisa dipersingkat 15-20 menit saja.

Kelas utama 1,1 juta hanya 12-G saja. Juara 1 disediakan hadiah 5 juta, peringkat ke-2 disediakan 3 juta, dan peringkat 3 akan menerima hadiah 2 juta. Berapa pun peserta, hadiah tersebut sudah dikunci utuh tanpa potongan.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Berikutnya ada kelas 16-G tiket 550K, menggunakan persentase juara 1-3 dengan komposisi 50%, 30%, dan 20%, setelah dipotong 25% untuk panitia. Di bawahnya tiiet 330 K dan 220 K 24-G, komposisi 40%, 25%, 15%, 10%, dan peringkat 5 juga mendapat 10%.

Setelah kelas-kelas dengan hadiah utuh dan persentase, disediakan pula kelas 36-G dengan hadiah konvensional, nominal uang pembinaan sudah ditetapkan, tiket mulai 40 K, 60 K, 80 K, 100K. Ini kelas yang ditujukan untuk akar rumput. Untuk “memagari” agar burung-burung mahal tidak ikut turun di kelas-kelas ini, semua kelas tiket 40 K – 100 K (36-g) di-BURSA-kan dengan harga maksimal 50 juta rupiah.

 

 

Menurut Itok, setelah di-publish, respon dari para murai batu mania ternyata sangat besar. “Harus diakui, event ini memang dapat efek “ekor jas” dari gelaran Hitam Putih Cup di Solo yang hanya khusus Kacer, sementara kami khusus Murai Batu. Jadi sifatnya saling mengisi, saling melengkapi. Bagi yang ingin melihat keduanya juga masih memungkinkan, karena jarak yang relatif dekat, akses mudah dan tidak macet. Ada jalur tol yang pasti mulus lancar.”

Dukungan kicau mania lokal yang digalang Mbah Muh, Dobleh, dan kawan-kawan juga sangat luar biasa. “Kicau mania akar rumput sangat bersemangat, mereka berharap jago yang turun bisa terpantau oleh para sultan yang turun di sesi seri G, tiket 220 K sampai 1,1 juta,” terang Mbah Muh.

 

 

Penilaian Poros Tengah menggunakan ajuan terbuka tanpa korlap. Pakem dan teknis penjurian, kira-kira tidak akan jauh beda dengan yang diterapkan di SFF ke-2.

Sebelumnya, pada 21 Mei 2023 besuk, Itok dan kawan-kawan juga menggelar event khusus untuk para akar rumput. Tajuknya Akarumput Fiesta, di gantangan Brawijaya. Di event ini, semua kelas juga di-BURSA-kan dengan bandrol maksimal 50 juta.

 

 

BROSUR ROAD SHOW POROS TENGAH MURAI BATU INDONESIA (25/6):

 

BROSUR AKARUMPUT FIESTA 21 MEI:

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: road to poros tengah murai batu road show poros tengah murai batu indonesia poros tengah itok solo gantangan ngebong boyolali mbah muh boyolali akarumput fiesta

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp