PAKAN PROBIOTIC CHIRPY MEMBERIKAN BANYAK DOORPRIZE

ROAD TO ASIA CUP 5 FEAT SATELIT BC MOJOKERTO + DATA JUARA

Terapkan Penjurian Model SMM, CH 44 Raih Podium 1, Cendet Pandawa Kembali Berjaya

Road To Asia Cup 5 yang digelar di gantangan Satelit BC ditandai dengan penerapan penjurian model SMM yang selama ini dikenal cukup baik sistemnya. Di gelaran itu, cucak hijau 44 milik Bos Tono dari For Lady SF naik podium 1 di sesi A. Sedang cendet Pandawa kembali bikin kejutan dengan raihan juara 1, 3, dan 1.

Gelaran Road To Asia Cup 5 Feat Satelit BC, Minggu, 31 Oktober 2021, berjalan lancar tanpa adanya protes dari peserta. Gelaran yang berlokasi di Desa Pacing, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini terlihat didatangi para kicaumania dari Jombang, Kertosono, Kediri, bahkan Malang.

 

 

CUCAK HIJAU 44 MILIK BOS TONO NAIK PODIUM 1

 

Untuk pertamakalinya, lomba di gantangan Satelit BC tersebut menerapkan penjurian model SMM. “Penjurian model SMM harus diakui saat ini memang sedang mendapatkan tempat di hati para kicaumania. Karena itu, mulai hari ini dan seterusnya, Satelit BC akan menerapkan model yang begitu,” ucap Papoe Punokawan, juru bicara gantangan Satelit BC.

Papoe menjelaskan jika model penjurian yang bakal diterapkan di Satelit BC kurang lebih seperti model SMM. Sesama juri tidak saling koordinasi untuk menentukan juara. Bahkan, setiap juri berhak memberikan pengajuan dan memberikan bendera koncer sesuai dengan yang dilihat dan diamati selama waktu penjurian.

“Dari situ akan terlihat jika juri SDM-nya kurang mempuni atau mendapatkan titipan dari para pemain,” pungkas Papoe.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Di gelaran Minggu itu, di kelas cucak hijau ada 44 milik Bos Tono dari For Lady SF yang tampil garang di sesi Cucak Hijau A. Sejak digantangkan, burung lama milik pengusaha sandal dan sepatu itu langsung tampil garang dengan gaya jegriknya dan tembakan panjangnya. Durasi kerjanya juga seolah tanpa jeda, dari awal hingga akhir penjurian. Tak ayal, 44 pun diganjar juara 1 di gelaran yang lokasinya cukup nyaman tersebut.

“Gaco lama, namun baru mulai bisa diajak lomba. Karena gaco murai batu mabung, ya akhirnya kami membawa cucak hijau ini,” ucap Bos Tono, yang di kelas murai batu biasa membawa Hello Kitty.

 

CENDET PANDAWA YANG DIJOKI MR YOGI, MAKIN STABIL

 

Di kelas cendet, ada Pandawa milik Mr Angga dari Cinde Legend yang tampil bagus tidak saja di sesi Cendet A, namun juga di sesi Cendet C. Gaco yang sempat dilirik pemain asal Tuban, namun gagal pantauan di event Wingko Babat Lamongan, ini akhirnya juara 1 di sesi A, juara 3 di sesi B, dan juara 1 lagi di sesi C.

“Alhamdulillah hari ini Pandawa mau tampil apik. Sebelumnya di di event HNR & Cendeter Fiesta Dewa 99, Pandawa juga masuk podium, meski belum juara 1,” ucap Mr Yogi, joki cendet Pandawa yang juga dikenal sebagai anggota komunitas cendet Mojokerto atau Cerutu.

Gelaran juga diramaikan dengan pemberian doorprize pakan burung PREBIOTIC CHIRPY, baik berupa pakan Chirpy sendiri maupun bentuk cinderamata yang lain. [RANTO]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

CENDET GERHANA RAIH PODIUM 2 DI SESI B

 

 

MURAI BATU SEMERU DI SESI A

 

JAWARA DI KELAS KENARI A

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: road to asia cup 5 feat satelit bc mojokerto smm ch 44 cendet pandawa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp