DWI JALU DAN MB HALILINTAR

RADJA CUP 2, #16

Terbukti, MB Halilintar Spesialis Even Akbar

Kamis, 06 Agustus 2020 - TIPS

Membawa sejumlah gaco, Dwi Jalu dari Kediri tidak sia-sia datang ke Bumi Wiladatika Cibubur. Dua gaco andalannya, murai batu Halilintar dan kacer Anak Lanang sukses meretas prestasi teratas di Radja Cup 2.

Mengusung sejumlah gaco terbaiknya, Dwi Jalu dari Kediri berhasil menjadi Duta Blok Timur untuk melakoni duel bergengsi di even akbar Radja Cup 2 yang digelar di Taman Wiladatika Cibubur, Minggu 2 Agustus 2020. 

Hasil maksimal diraih Dwi Jalu dan kru. Di kelas Murai Batu Radja, Halilintar berhasil merebut tropi utama, begitu juga Anak Lanang atau yang bernama asli Siliwangi, meraih  juara 1 di kelas Kacer DPC tiket 500 ribu.

"Radja Cup benar-benar bergengsi. Even ini menjadi pertemuan gaco-gaco hebat dari Blok Barat, Tengah, Timur, serta luarpulau. Alhamdulillah semua gaco yang kita bawa berhasil bertengger di tangga prestasi. Yang lebih membanggakan adalah prestasi Halilintar dan Anak Lanang yang berhasil meraih juara satu di kelas Murai Batu Radja dan Kacer DPC," kata Dwi Jalu, pengusaha kayu lapis dari Kediri.

ANAK LANANG JUARA I DI KELAS KACER DPC

Bukan kali pertama ini Halilintar dan Anak Lanang menjajaki pentas akbar. Di sejumlah even bergengsi lain, kedua gaco juga sukses mempersembahan prestasi emas kepada sang majikan. "Halilintar ini spesialis even besar," tegas Dwi Jalu.

Tipe tarung Halilintar yang memadukan gaya sujud dan nge-play, serta mampu menirukan suara guru vokal cililin, kapas tembak, kenari, dan gereja, membuat aksinya terlihat dominan. "Suara paling nyolok adalah kapas tembak disambung cililin. Gaya tarungnya tergantung lawan di sampingnya. Makin agresif lawannya, akan diladeni dengan gaya tarung agresif, dan lebuh sering mbongkar suara tajam," jelas Dwi Jalu yang bernama asli Dwi Karyanto.

KIKI ARES, SAMSUL, DAN DWI JALU DI RADJA CUP 2 CIBUBUR

Halilintar beli sudah mahal.. perih..

Banyak pemain kondang yang kepincut melihat aksi Halilintar, dan menawarkan transfer berbanderol fantastis. Tapi jalu masih belum bergemig dengan iming-iming itu. Halilintar sudah tiga tahunan menjadi amunisi Dwi Jalu.

Prestasinya antara lain, Piala Raja tahun kemarin juara 1, begitu juga saat berlaga di Valentin Cup, AE1 Cup Madiun, Khofifah Cup, Piala Pahlawan, Dewa 99, AE 1 Madiun, Arya Wiraradja Lumajang, dan lain-lain sampai yang terbaru juara I di Radja Cup 2 Cibubur.

Saat turun di Radja Cup, Dwi mengatakan kalau bulu Halilintar masih baru. "Halilintar baru saja tuntas mabung, kondisi bulunya masih baru, tapi saya pede saja untuk membawanya ke Radja Cup. Dan alhamdulillah bisa pulang mambawa tropi juara satu," ujarmnya lagi.

Meskipun prestasi Halilintar sudah terbukti di berbagai pentas tingkat nasional. ternyata, soal perawatan relatif tidak ribet. Untuk harian, Dwi memberinya jangkrik bering atau jangkrik alam lima ekor pada pagi dan sore. Mandi hanya dua kali seminggu, yakni pada hari Rabu dan Minggu sebelum berangkat ke lapangan.

SEMUA BURUNG DWI JALU DIBERI LEMANS DAN QUATTRICK SETIAP HARI

Kroto hanya diberikan pada H-1, dan saatlomba, kembali hanya diberi jangkrik bering. Porsinya pun tetap lima ekor pada pagi dan lima ekor di sore hari. Panjemuran hanya satu jam setiap hari sampai H -2 sebelum lomba. Masuk tenggaran hanya pada hari Rabyusetelah dimandikan.

"Perawatannya tidak ribet, karena setiap hari saya beri vitamin Lemans dan Quattrick. Vitamin ini saya oplos dan saya berikan ke semua burung yang ada di rumah agar kondisinya selalu fit dan terhindar dari penyakit. Karena burung di rumah rata-rata belinya perih, kalau tidak diberi stimulus yang tepat, kawatir mudah terserang penyakit. Lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkapnya. [RAFF]

DATA JUARA RADJA CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

HALILINTAR SUDAH TERBIASA DENGAN HILIR MUDIKNYA TRUK PENGANGKUT KAYU

KATA KUNCI: radja cup 2 mb halilintar