PRIO SUTRISNO & PENGURUS DPW KEDU-DIY

RADJA 4 KOTA DI YOGYAKARTA, 3 OKTOBER 2021

1 Tiket untuk 4 Sesi, Semua 24-G, Poin Terbanyak Tiap Jenis Burung ada Hadiah

DPW RGN Kedu – DIY menawarkan lomba dengan konsep yang benar-benar baru. Lomba yang akan berlangsung 3 Oktober di Taman Kuliner Yogyakarta ini selain membatasi hanya 24-G, hanya 5 jenis burung masing-masing main 4 kali (total 20 sesi).

Perbedaan yang benar-benar belum pernah ada, karena tiket wajib dipesan terlebih dahulu dengan sistem paket: satu tiket untuk (satu paket) main 4 kali. Ya, sekali lagi, tiket wajib dipesan sebelumnya, karena tidak akan ada penjualan tiket secara langsung di lapangan.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang diterima konsumen setelah 31 Desember, tetap berlaku, bisa diurus hadiahnya melalui kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

“Jadi 1 tiket untuk 4 sesi atau istilah kami 4 race. Misalnya, murai batu 1 juta itu untuk main 4 kali, dan tiap sesi/race ada hadiahnya. Demikian juga untuk 4 jenis burung lainnya, cucak hijau, anis merah, kacer, dan  cendet, tiket cukup beli satu seharga 500 ribu, untuk main 4 kali,” jelas Benz Wira, Ketua DPW RGN Kedu-DIY.

Untuk tiket 1 juta (murai batu) hadiah setiap sesi/race, mulai 1,5 juta (poin 25), 1 juta (poin 20), 700 ribu (poin 16), dan rangking 4 hadiah sebesar 500 ribu rupiah (poin 12). Dari 4 sesi/race, akan dicari peraih poin terbanyak, disediakan hadiah mulai 1 juta, 600 ribu, dan 300 ribu rupiah.

Berikutnya tiket 500 ribu (cucak hijau, anis merah, kacer, cendet), hadiah tiap sesi/race mulai  550 ribu (poin 25), 450 ribu (poin 20), 350 ribu (poin 16), dan rangking 4 mendapatkan hadiah 250 ribu (poin 12). Peraih poin terbanyak untuk masing-masing jenis burung, juga akan mendapatkan hadiah mulai 750 ribu, 400 ribu, dan 200 ribu rupiah.

 

Oh ya, hal yang sempat ditanyakan para kicaumania adalah, apakah satu tiket untuk 4 sesi itu harus diisi satu burung, atau boleh burung yang berbeda. "Tidak harus satu burung, boleh diisi burung berbeda, tentu maksimal satu tiket untuk 4 burung bila mau dimanikan masing-masing 1 kali misalnya," jawab Benz Wira.

Situasi ini bisa terjadi bila seorang kicaumania memiliki jagoan yang kebetulan tidak kuat main 4 kali, sehingga perlu burung pendamping untuk dimainkan di sesi yang lain.

Bagaimana bila burung tidak kuat main 4 kali, sementara orang tersebut hanya memiliki satu burung yang kondisi untuk lomba?

"Bisa dengan cara berkelompok dengan teman lainnya, jadi membeli tiket secara urunan atau iuran. Misalnya dua orang, masing-masing main dua kali, atau 4 orang masing-masing main 1 kali. Ini juga bisa untuk solusi buat kicaumania yang, mohon maaf, merasa terlalu berat harus membeli paket tiket 1 juta atau 500 ribu, cara pesan tiketnya bisa gabungan, nanti atas nama salah satunya saja," jawab Benz Wira lagi.

Lomba ini sebenarnya untuk skup regional, namun animo kicaumania dari luar daerah untuk berpartisipasi di gelaran ini ternyata luar biasa. “Sejak pertama kita publish lewat media sosial pada awal bulan September, langsung banyak yang pesan, antara lain datang dari Tangerang, Kediri, Jepara, selain peserta regional Jateng-DIY tentu saja,” imbuhnya.

 

 

Benz Wira juga menjamin bila penjurian sejauh dan semaksimal mungkin akan dilakukan dengan mengedepankan fairplay. “Insya Allah, ini sudah jadi tekad saya dan seluruh pengurus, ketika dipercaya mengelola DPW Kedu-DIY, untuk semua event yang kami gelar, benar-benar semaksimal mungkin akan mengedepankan fairplay dan fakta lapangan.”

Benz menyadari dan mafhum, sebagai manusia biasa, pasti belum bisa sempurna. “Setidaknya kami berjanji untuk mengupayakan semaksimal mungkin agar bisa amanah. Pertanggungjawabannya kan tidak hanya kepada para peserta, tapi juga pada yang di atas sana. Kami juga selalu terbuka dengan semua masukan apakah itu terkait kemasan lomba, manajemen lomba, hingga terkait penilaian.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Event ini juga jadi semacam “pertaruhan”, bila gelaran RGN DPW Kedu-DIY benar-benar bisa memberikan warna baru, sehingga akan semakin memeriahkan dan memperkaya dinamika dunia hobi burung khususnya di blok tengah (Jateng – DIY).

“Pada prinsipnya, kami ingin hidup dan berkembang bersama dengan EO-EO lainnya, baik yang lebih dulu ada, atau yang muncul setelah kami. Kalu bisa berkolaborasi, kenapa tidak. Paling tidak, kolaborasi dan kerjasama dalam berbagi dan mengatur agenda/jadwal lomba, supaya di antara kita tidak terlalu mengedepankan ego masing-masing.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Salah satu latar belakang membatasi jenis burung, jumlah gantangan, dan tentu saja juga jumlah peserta (orang yang hadir), selain untuk meningkatkan presisi atau ketelitian dalam penjurian yang berujung pada fairplay, juga untuk memudahkan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Meski situasi mulai terkendali, kita tetap tidak boleh lengah, kewaspadaan harus tetap kita jaga. Pembatasan ini bukan untuk memberatkan, tak lain untuk kepentingan kita sendiri, menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sahabat, keluarga, dan orang terdekat lainnya," tandas Benz lagi. [maltimbus]

 

BROSUR, JADWAL, DAN ATURAN LOMBA RADJA 4 KOTA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: radja 4 kota rgn dpw kedu-diy benz wira

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp