WALET, JUIARA BC

PUSAKA CUP SUBANG-LAUNCHING RADJAWALI INDONESIA

Pentas Murai Papan Atas

 

 

 

Radjawali Indonesia (RI), EO Lomba Burung yang baru terbentuk belum lama ini, mulai menunjukkan eksistensinya. RI mengawali debutnya di arena lomba blok Jawa Barat dengan

gelaran bergengsi Pusaka Cup, di halaman Rumah Makan-Hotel Markoni, Pamanukan, Subang, Minggu (15/5).

Dinahkodai Sofyan Juandi alias Kang Pian, RI diharapkan bisa memberi warna baru di kancah perkicauan nasional, dan berdampak positif bagi perkembangan hobi burung kicauan di Tanah Air.

 

TEAM JURI RADJAWALI INDONESIA. BERIKUTNYA 29 MEI DI INDRAMAYU REMAJA TIGA.

 

Lomba besar ini melibatkan sekitar 700-an peserta yang berasal dari wilayah Jabar dan Jabodetabek. Teriknya matahari sepanjang lomba, melengkapi panasnya persaingan di lapangan. Namun, para kontestan tetap bersemangat dan menghadapi tantangan dari sesi ke sesi berikutnya.

 

 

Kelas murai batu menjadi ajang pertempuran burung-burung papan atas, terutama kelas paling bergengsi. Junior milik Alvin Owen SF Jakarta, sukses menyisihkan lawan-lawan berat, di antaranya Tapak Sakti (Yamin Salim Jakarta) dan Tombak (H. Hendi Pangkalan SF Cirebon), yang diposisi akhir menempati peringkat kedua dan ketiga. Dengan hasil ini, Junior berhak memboyong motor sebagai hadiah utamanya.  

 

OWEN SF. REBUT JUARA SF

 

Di tiga kelas mura lainnya,  Solar, andalan Q-Coen’s Walet Team Majalengka,  berhasil menuntaskannya dengan kemenangan mutlak. Sementara murai-murai papan atas langganan juara lainnya yang konsisten di jalur juara, di antaranya Rocket (Zakaria Sidik Segara BC Pabean-Indramayu) dan Sniper (Iswanto Pekat BC Indramayu). Keduanya rajin mempersembahkan juara di setiap gelaran, khususnya di wilayah III dan Pantura.

Di kelas love bird, jawara bergengsi direbut Soldadu (Ir. A. Rukmana Pandawa Team), sekaligus memboyong hadiah utama motor. Hattrick juara juga ditorehkan Chelsea (Alvin Owen SF) di kelas pleci.

 

ROCKET. STABIL DAN TANGGUH DI PAPAN ATAS

 

Owen SF juga merebut juara I di kelas kacer (Beno), kemudian kenari besar (Yellow Monkey), dan kenari standar kecil (Putra Arema), sekaligus melengkapi keunggulannya mengoleksi gelar terbanyak, yang membuahkan juara umum SF.

 

 

Event ini dimeriahkan oleh tim-tim dan perorangan papan atas dari wilayah III dan Pantura, serta Jabodetabek. Kehadiran Duta Indramayu Remaja Tiga Cup, yang dinahkodai Udi Balung BF, selain berlomba dan bersilaturahmi juga sekaligus mengundang kicaumania dari berbagai blok untuk menghadiri event bergengsi pada 29 Mei, yang didukung EO, BC dan SF se-Indramayu, serta mendapat suport dari Pemkab Indramayu dan sponsor pendukung, seperti pakan burung Phoenix.

 

DT INDRAMAYU REMAJA TIGA. KAMI TUNGGU 29 MEI

 

Even Indramayu Remaja Tiga Cup, akan dilaksanakan di Waduk Bojong Sari (Hutan Kota) Indramayu. Kelas utama (Adava) tiket 300 ribu, berhadiah utama 5 juta rupiah. Indramayu Remaja Tiga Cup akan melibatkan Radjawali Indonesia sebagai tim juri. 

 

TOMBAK. JUARA 3 KELAS UTAMA

 

DATA JUARA PUSAKA RADJAWALI INDONESIA SUBANG, LIHAT DI SINI

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp