PENYERAHAN TROPI PROKLAMATOR CUP II DARI SEKDA KAB. BLITAR KE PANITIA SECARA SIMBOLIS

PROKLAMATOR CUP II FEAT PBI CAB. KAB. BLITAR, #4

Sekda Apresiasi Proklamator Cup, Ketum PBI Bangga Kab. Blitar Punya 100 Penangkar

Lomba burung berkicau tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Blitar dengan tajuknya Proklamator Cup II feat PBI Cab. Kab. Blitar, Minggu (9/7) di pasar hewan terpadu Wlingi Blitar menjadi ikon baru di jagad perburungan tanah air.

Lomba kali ini diadakan oleh PBI Cab. Kab. Blitar bekerjasama dengan Disbudpar Kab. Blitar dan secara resmi dibuka oleh Sekda Kab. Blitar, Drs. Izul Marom, MSC.

 

MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN MARS PBI

 

Dalam sambutannya, Sekda menerangkan kalau kegiatan ini didukung pula oleh anggota dewan, Eka Nanda Dyah Ayu Ranti SH. MKn.  Dia juga bercerita tentang pengalamannya di waktu kecil, “Burung alam kan luar biasa banyaknya waktu itu, namanya kacer, murai, jalak uren, luar biasa banyaknya. Biasanya di bawah-bawah pohon bambu, dan saya masih ingat bagaimana pisang dirumah saya waktu kecil itu dimakan oleh burung podang, burung podang warna kuning itu banyak, tapi perjalanan waktu, semua itu hilang,” kenangnya.

Namun saat ini banyak yang sudah peduli dengan keberlangsungan satwa yang namanya burung, banyak burung yang dilepas di lalam seperti yang dilakukan petugas LH (Dinas Lingkungan Hidup, Red), seperti burung derkuku.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Saat ini banyak derkuku yang sudah bebas di bawah-bawah, dan di runah saya yang berdekatan dengan rumah mbak Nanda itu banyak pohon buah kecil-kecil burung trocok itu banyak di bawah-bawahnya, jadi nyaman gitu. Artinya apa.. burung-burung itu merasa aman, tidak diganggu, jadi mereka bisa mendekati kita, yang kita harapkan kira-kira seperti itu,” katanya.  

“Saya kira Pelesatari Burung Indonesia diantaranya yang dituju kan itu nantinya, bagaimana kita bisa bersahabat dengan burung, bersahabat dengan alam, sehingga burung itu bisa berkembang luar biasa,” tegasnya.

 

SEKDA KAB. BLITAR (KIRI) DAN KETUM PBI, SALING JABAT ERAT

 

Sekda Izul Marom juga bercerita pengalamannya saat di luar negeri, “Saya pernah tinggal di Kanada selama 2 tahun, di sana burung tidak di sangkar-sangkar seperti di sini, tapi dilepas. Di sana banyak di belakang rumah dengan pohon-pohon besar dikasih makanan, jadi burung itu datang, kalau pagi ramai, kicauannya luar biasa, burung-burung tersebut meraa nyaman, bahkan mandi juga di situ.”

Perlunya kesadaran masyarakat tentang kelangsungan hidup burung, adanya perda yang mengatur, “Seperti di desa sudah ada perdes, dan itu yang sebenarnya bagian yang penting, karena pengawasan kita terbatas, namun kalau ada yang saling mengawasi saya kira itu nanti akan luar biasa. Di beberapa desa ada yang sudah menulis dilarang menembak burung, jadi kalau ada yang datang ke situ membawa peralatan menembak nanti yang mengawasi masyarakat sendiri,” tandasnya.

 

DRS. IZUL MAROM, MSC., SEKDA KAB. BLITAR MEMBERI SAMBUTAN

 

Dan di ingatkan pula oleh Sekda Kab. Blitar kalau kegiatan lomba ini salah satunya bagian dari upaya itu, “Yang kita harapkan seperti itu, trimakasih pada pak ketua umum PBI yang selalu memperhatikan kita, berharap kita bekerja sama, saya kira setiap tahun event ini kita lalukan. Dan yang saya tahu setiap hari Sabtu juga digelar latber di pasar hewan terpadu ini. Di sini tempatnya representative. Nantinya kita fasilitasi, dan apa yang perlu disiapkan, serta alokasikan, akan kita bahas  bersama-sama dengan mbak Nanda (anggota DPRD Kab. Blitar, Red),” kata Sekda Kab. Blitar yang disambut dengan aplaus oleh para hadirin.  

Dilaporkan oleh ketua PBI Kab. Blitar, D. Ainu Rofiq, ST. MSi.,  saat memberi sambutan dihadapan Sekda Kab. Blitar, Anggota DPRD Kab. Blitar serta ketum PBI, kalau peserta yang tercatat mengikuti lomba Proklamator Cup II sebanyak 650, datang dari: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Bali dan Kalimantan.

 

 

Dengan adanya peserta yang datang dari berbagai daerah, diharapkan bisa berdampak positif dan bisa ikut mempromosikan UMKM yang ada di Kab. Blitar.

Event ini yang rencananya di gelar di RTH Wlingi di pindah di pasar hewan terpadu Wlingi Blitar, “Sedianya di RTH Wlingi, kalau di RTH Kanigoro Sudah sering. Tapi karena di RTH Wlingi juga ada kegiatan yaitu peringatan hari Bhayangkara, maka acara dipindah ke sini, di pasar hewan terpadu Wlingi. Alhamdulillah di sini tempatnya represetative,” kata ketua PBI Cab. Kab. Blitar.

 

H. BAGYA RAHMADI, SH. MH, KETUM PBI

 

“Terimakasih pak Sekda, telah disupport dari APBD dan anggarannya juga dari tiketing peserta, ada juga beberapa donasi, kita rupakan bentuknya berupa kelas-kelas, seperti Blitar Park,” kata ketua PBI Cab. Kab. Blitar.

“Dan kami mohon pada pak Sekda, kedepan kita punya binaan sekitar hampir 100 peternak ocehan, ada yang pekerjaannya dagang sayur keliling, tapi dia punya 5 pasang murai batu produktive dan sudah masuk jadi anggota PBI. Dinas peternakan untuk melakukan binaan pada kesehatan aves, atau cara penangkaran yang representative atau yang bagus seperti apa, dengan mendatangkan nara sumber dari luar daerah, kita punya angggota hampir 100 orang yang siap untuk dibina,” tandasnya.  

 

D. AINU ROFIQ, ST. MSi., KETUA PBI CAB. KAB. BLITAR

 

Diungkapkanya, kalau dari penangkar burung itu ada rentetan pelaku ekonomi yang masuk di sana, seperti prodiuksi jangkrik, pengrajin sangkar, dan asesoris, “Mungkin kualitas sangkarnya masih kalah dengan yang produk dari Jakarta dan Solo, tapi Insya Allah dengan adanya binaan dari Dinas Perindustian produksi sangkar kita bisa bersaing. Jadi dari burung ini kita dapat rangkaian panjang pelaku-pelaku ekonomi,” ungkap Mr. Rofiq yang juga Sekcam Sutojayan, Kab. Blitar.  

Ketua umum PBI, H. Bagya Rahmadi, SH. MH.,  dalam sambutannya meneragkan kalau di PBI ada pengawas, yang tugasnya mengawasi fungsional, baik IP, korlap, maupun juri yang berugas, “Kalau terjadi kecurangan, terjadi sesuatu yang mencurigakan, maka pengawas melaporkan ke saya selaku ketua umum, artinya bahwa PBI berniat dan meniatkan diri untuk berbenah, agar mengembalikan citra PBI bisa dikatakan lagi organisasi menggelar lomba, padahal menggelar lomba itu bagian dari memperkenalkan hasil produk penangkaran kita,” jelasnya.  

 

 

“Saya bangga dengan PBI Cab. Kab. Blitar yang punya lebih dari 100 penangkar, semoga kedepannya lebih banyak lagi, dan goalnya dari pelestarian atau penangkaran adalah terbentuk regulasinya: perda maupun perdes tentang pelestarian, target kami semakin banyak regulasi hukumnya baik perdes, perda maupun pergub yang bisa melindungi satwa di alam kita. Saya mohon doanya, agar pelestarian burung Indonesia bisa eksis dan bisa menjaga amanah dengan baik,” pungkasnya. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PROKLAMATOR CUP II FEAT PBI CAB. KAB. BLITAR, KLIK DI SINI

 

EKA NANDA DYAH AYU RANTI SH. MKn. ANGGOTA DPRD KAB. BLITAR DAN PEMBINA PBI CAB. KAB. BLITAR

 

MR. SATYA NOVA TRILAKSANA, ST., ALIAS SINYO SPEED (2 DR KIRI), KETUA PANITIA PROKLAMATOR CUP II

 

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

KATA KUNCI: proklamator cup ii feat pbi cab. kab. blitar ketum pbi kab blitar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp