LOVE BIRD CAKIL (KIRI) KANDASKAN DEWI SRI DI KELAS KONSLET DAN REGULER

PIALA YOSBRI FEAT RONGGOLAWE NUSANTARA KEDIRI, #1

Dua Kali LB Cakil Kandaskan Dewi Sri, Kenari Bare-Bere Terganjal Saleho

Selasa, 29 September 2020 - BERITA LOMBA

Lovebird Cakil milik Mr. Erick Langgeng Mulya Kediri kembali menunjukkan kehebatannya, melibas Dewi Sri di Kelas Konslet. Di Reguler A, saat melakukan revans, Cakil pun tak kasih ampun pada Dewi Sri. Kenari Bara-Bere, peraih kenari terbaik di Cokro BC, harus puas sebagai runner up.

Perhelatan Piala Yosbri, Minggu 27 September 2020, menampilkan partai mencekam di kelas lovebird konslet. Kelas ini dibuka karena panitia yang dikomandani Mr. Raja Yosbri merupakan produsen pakan love bird konslet.

GALIH PERAWAT LOVE BIRD CAKIL PERAIH DOUBLE WINNER

Secara tidak langsung Mr. Raja ingin melihat perkembangan burung konslet di blok Timur.

Pertarungan sengit sudah terjadi sejak burung digantang. Setelah beberapa saat, semua mata tertuju pada gantangan nomor 21 dan 22, karena dua burung ini tampil sangat menonjol.

Gantangan 21 ditempati Dewi Sri milik H. Muji dari Senopatri SF, sedangkan gantangan 22 ditempati Cakil milik Mr. Erick dari Langgeng Mulya SF Kediri.

Keduanya sama-sama ngekek durasi panjang, jeda rapat. Akhirnya Cakil meraih poin 2.700, sedangkan Dewi Sri meraih poin 1.842. Kalau dicermati memang Dewi Sri kelihatan kerja ngedur, namun para juri dan koprlap lebih jeli menentukan penilaian.

MR. RIBOT (KANAN), HANTARKAN KENES JUARA 1 LB M2 A

“Kalau gantangan 21 keke’an pendek-pendek, M1 dan M2,” terang H. Anam, sang korlap. “Gantangan 22 (Cakil) keke’an super panjang, tembus, rapat, dapat bonus,” jelas juri Arifin pada burungnews.com.

Dewi Sri seakan tak puas dengan kekalahannya, maka keduanya revans di kelas Regular A. Penampilan Cakil kali ini lebih garang, berpower dengan volume lantang, menjadikannya kampiun lagi. Dewi Sri malah harus puas meraih posisi tiga di bawah Kliwon milik Abah Dinsyah dari Boss Kecil SF.

PARA JUARALOVE BIRD FIGHTER

Cakil bisa menang di konslet dan regular menjadi fenomena menarik. “Kalau Cakil memang karakternya konslet, durasi sampai bonus 4, volumenya keras. Cakil tidak turun di kelas fighter karena dia tidak punya interaksi sebagai syarat untuk bertarung di kelas fighter,” terang Galih sang perawat.

Bagaimana cara mencetak Cakil agar bisa tampil sehebat itu, apa yang dilakukan? “Biasa saja, pagi jemur, menu milet polos ditambah jagung, setiap hari dicampur dengan jodohnya, cuma itu,” tandasnya.  

Kelas lovebird fighter juga seru. Di partai ini kedatangan peserta dari Tuban, Mr. Ali FNR dengan gaconya bernama Patas.

Patas harus kerja keras untuk bisa meraih yang terbaik. Sayang, saat pertengahan lomba angin kencang membuat kerjanya tak maksimal. Akhirnya juara pertamanya diraih Kupat milik Moh. Arifin dari Mojo BC, disusul Renez besutan Agus dari Ganesha SF.

MR. ALI FNR TUBAN (KIRI), BAWA AMUNISI HANDAL LOVE BIRD PATAS

Andai saja angin tak berhembus kencang, kemungkinan ceritanya lain. “Tidak apa-apa, saya ke sini mendapat undangan dari Mr. Raja Yosbri. Untuk uji coba Patas, karena habis ngurak, ini laga perdanya pasca mabung,” terangnya.

Prestasi yang pernah diraih Patas, antara lain event DPRD Jogja double winner, Danramil Jombang nyeri, Koblen meraih hatrik, Bupati Tuban juara 1 dan 2.

MR. TOMI AW (KANAN) DAN MR. SUKMA, AKAN GELAR IPK 1

Bara-Bere, kenari besutan MJS Canary (Mbah Joyo Soepangkat) yang saat Launching Cokro BC (20/9/2020) meraih double winner dan meraih predikat kenari terbaik, kali ini harus puas sebagai juara 2. Bara-bere harus membayangi Saleho besutan Hari P dari Bayu Jatim.

“Angin di sini sangat kencang, menerpa sangkar membuat kerja Bara-Bere tidak bisa maksimal. Kalau kondisi normal, durasinya bisa mencapai 37 sampai 40 detik, seperti saat kerja di Cokro BC kemarin,” kenang Mbah Joyo Soepangkat.

Mr. Tomi AW,  ketua IPK (Ikatan Pemuda Kediri) yang didampingi Briliant Sukma juga hadir. Kehadirannya untuk mensosialisasikan event IPK 1 yang akan digelar pada 1 November 2020. “Llokasi juga di sini, Hayam Wuruk BC. Tiket 250 ribu, 100 ribu, 80 ribu, door prise utama 1 unit sepeda motor,” papar Mr. Tomi.

Pada akhir lomba menobatkan Mr. Erick Langgeng Mulya SF sebagai juara umum single fighter, sedangkan juara umum BC diraih Jugala BC dari Wates Kediri. “Selamat bagi para juara, sampai jumpa di event Yosbri berikutnya,” kata Mr. Raja Yosbri, Ketua panitia.

KENARI SALEHO (PALING KIRI) JUARA 1, BARA BERE RUNNER UP (TENGAH)

Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 3 Kediri Raya, Mr. Arik Juan juga mengucapkan terimakasih, dan permohonan ma’af apabila dalam gelaran Yosbri ini ada kekurangannya. “Terimakasih atas dukungan dan partisipasinya, ke depan akan kita gelar Anniversary Ronggolawe Nusantara DPW Jatim 3 Kediri Raya pada Desember 2020,” pungkasnya. [ferry]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA YOSBRI FEAT RONGGOLAWE NUSANTARA KEDIRI, KLIK DI SINI

MJS CANARY (TENGAH), BARA BERE RUNNER UP KENARI

MR. ERICK LANGGENG MULYA SF JUARA UMUM SF

JUGALA BC WATES KEDIRI JUARA UMUM BC

KATA KUNCI: piala yosbri feat ronggolawe nusantara kediri lb cakil dewi sri kenari bare-bere saleho