AM DELILAH TAMPIL MEWAH

PIALA SRI PADUKA MANGKUNEGARA IX #9

Delillah Tampil Mewah, Komunitas Anis Merah Solo Siap Serbu Gebyar Anis Merah Nusantara Klaten

Penampilan mewah ditunjukkan oleh anis merah Delilah di Piala Sri Paduka Mangkunegara IX diganjar dengan podium 1, 2 dan 3. Bongkar isian sambil doyong kiri kanan sampai mentok, amunisi milik Ryan KP ini mampu mencuri perhatian juri dan peserta.

Menghadirkan burung-burung terbaik dari berbagai daerah, laga kelas Anis Merah di Piala Sri Paduka Mangkunegara IX berlangsung seru dan menarik. Langsung teler dengan gaya tarung hyper lebar dan mentok kiri kanan sejak awal digantangkan, anis merah Delilah langsung menjadi perbicanganan para aniser yang hadir di lokasi.

Meski baru berumur setahun, burung yang tersemat ring Olana Bali di kaki-kakinya ini tampil mewah dengan materi isian jenggot, jalak, prencak serta ciblek. Penampilan luar biasa Delilah membuat para kier master langsung memburu burung yang mendapat bendera koncer A saat turun di sesi Pangeran Haryo tersebut.

 

 

RYAN KP. AM DELILAH KONCER A DI KELAS PANGERAN HARYO

 

Mewahnya penampilan Delilah sempat membuat peserta bertanya-tanya siapa empunya? Ketika ada sesosok muda lelaki muda dengan baju putih dan topi hijau menurunkannya, banyak pemain-pemain luar kota yang hadir dibuat penasaran dan terheran-heran. Siapakah dia?

Nama Ryan KP memang belum sepopuler Wawan Bulus, Subur Puspa, Charles Syafii ataupun Om Awe yang dikenal sebagai dedengkot aniser Solo. Namun, sebagai salah satu anggota termuda KOMPAS, Ia sudah menggeluti anis merah sejak tahun 2014.

“Main anis merah sejak 2014 akhir, pulang dari Myanmar langsung main. Soalnya di Myanmar ada anis,” ujarnya. Menurutnya, selain cendrawasih dan kacer, anis merah merupakan salah satu burung yang bisa dancing, unik sekaligus glamour.

 

RYAN KP. AM DELILAH JUARA 1, 2 DAN 3

 

Delilah sendiri mulai mencuat saat berhasil mencetak hatrik di PBI Maleo 45 Sukoharjo beberapa bulan lalu. “Delilah asalnya dari Bali, sampai di tangan temenku, dirawat sama dia sampai trotol, dikira betina kan, sampai ganti bulu merah, ganti bulu merah kok ngeplong, teler. Tapi belum pernah digantang. Pas digantang di Balekambang, Aku beli. Pertama kali kupegang langsung hatrik di PBI Maleo, habis itu main kemana-mana, biasanya selalu masuk 3 besar. Terakhir di Pengging Cup, dapat juara juga,” jelasnya.

Untuk pakan dan rawatan sendiri, Delilah termasuk burung yang sangat mudah. “Jarang buka krodong, jarang mandi juga, pakan juga nggak pake EF. Jangkrik nol, Uler juga nol, pakannya hanya Top Form aja, punyanya mas Fauzi,” bebernya.

 

BROSUR ANIS MERAH NUSANTARA KLATEN

 

Minggu besok, Ryan dan kawan-kawan Komunitas Anis Merah Solo berencana merapat ke Gebyar Anis Merah Nusantara yang akan digelar di Dodiklatpur, Klaten. Selain menjadi kelas utama, even kerjasama Radja Company dan BnR Indonesia ini akan melombakan total lima kelas anis merah.

KATA KUNCI: piala sri paduka mangkunegara ix delilah rian kp gebyar anis merah nusantara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp